Nasionalisme merupakan elemen penting yang perlu ditanamkan dalam diri setiap warga negara Indonesia sebagai bentuk cinta dan semangat terhadap tanah air. Namun, apa sebenarnya arti dan tujuan dari nasionalisme ini?
Secara etimologis, kata “nasionalisme” berasal dari gabungan kata “nationalism” dan “nation” dalam bahasa Inggris. “Nation” dalam studi semantik merujuk pada bangsa atau kelompok manusia yang menjadi penduduk resmi suatu negara dalam menghargai tanah airnya. Asal usul kata “nation” dapat ditelusuri hingga bahasa Latin, yaitu dari kata “nascor” yang artinya ‘saya lahir’, atau dari “natus sum”, yang berarti ‘saya dilahirkan’.
Nasionalisme sendiri dapat diartikan dengan berbagai cara, tergantung dari sudut pandang dan konteks yang diaplikasikan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik membedakan nasionalisme menjadi nasionalisme dalam arti sempit dan luas. Selain itu, para ahli juga memberikan pengertian yang beragam, termasuk:
1. Nasionalisme dalam arti sempit
Ini merujuk pada perasaan kebangsaan yang berlebihan sehingga mengakibatkan merendahkan bangsa lain.
2. Nasionalisme dalam arti luas
Di sisi lain, ini menggambarkan perasaan cinta tanah air yang mendalam dan bangga, tanpa merendahkan bangsa lain.
3. Definisi menurut KBBI
Nasionalisme adalah paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
4. Definisi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia
Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena persamaan nasib, sejarah, dan kepentingan dalam hidup bersama sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, dan maju.
5. Pendapat Hans Kohn
Nasionalisme adalah paham yang menyatakan bahwa kesetiaan tertinggi individu seharusnya dipersembahkan kepada negara kebangsaan.
Tujuan Nasionalisme
Tujuan dari nasionalisme pun memiliki arah yang jelas, di antaranya:
- Memastikan Pertahanan: Nasionalisme mendorong semangat rela berkorban dalam mempertahankan masyarakat nasional dari ancaman luar.
- Menghindari Ekstremisme: Tujuan ini membantu mencegah tuntutan berlebihan dari warga negara dalam individu maupun kelompok.
Sikap nasionalisme dapat tercermin dalam tindakan nyata, seperti menjaga kebersihan lingkungan, memupuk kerukunan antarsuku dan agama, mentaati hukum negara, melestarikan budaya dengan bangga, mendukung produk dalam negeri, dan membanggakan negara di tingkat internasional. Dengan mengartikan nasionalisme secara benar dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, generasi muda Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata untuk membangun tanah air yang lebih baik.