Starbucks, salah satu merek kopi terkenal di dunia, telah merevolusi industri kopi di seluruh dunia dan telah menjadi tempat favorit bagi banyak pecinta kopi untuk menikmati berbagai minuman kopi yang enak dan minuman non-kopi yang menarik. Starbucks juga telah menanamkan akar kuat di Indonesia dengan menawarkan pengalaman kopi unik bagi pelanggan setianya.
Saat mengunjungi gerai Starbucks, kita pasti pernah melihat para barista yang bersemangat mengenakan apron dengan berbagai warna menarik. Ternyata, pilihan warna apron ini tidaklah sembarangan, melainkan memiliki makna dan tujuan tersendiri. Di balik setiap warna apron, tersimpan pesan dan simbolisme yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan dan pengalaman yang ingin ditawarkan kepada pelanggan. Lalu, apa ya perbedaannya? Kita bahas sama-sama yuk!
Apron Warna Hijau
Untuk apron Starbucks yang berwarna hijau menjadi yang paling umum digunakan oleh para pegawai Starbucks. Apron Starbucks berwarna hijau ini ternyata menjadi yang pertama digunakan oleh para pegawai Starbucks di tahun 1987. Apron ini digunakan di 17 lokasi Starbucks pertama dan memiliki rancagan yang mirip dengan apron pada kedai kopi di Italia. Jadi apron Starbucks berwarna hiau ini menjadi apron yang paling standar digunakan. Hampir semua pegawai Starbucks bisa menggunakannya, baik itu waiters hingga baristanya.
Apron Warna Hitam
Selain warna hijau, ada apron Starbucks berwarna hitam yang juga sering digunakan oleh para pegawai Starbuks. Berbeda dengan apron hijau, apron hitam ini sebenarnya tidak bisa sembarangan digunakan. Apron hitam hanya diperuntukkan untuk pegawai atau barista yang berpengalaman. Mereka harus memiliki gelar master kopi supaya bisa menggunakan apron warna hitam. Apron hitam Starbucks sudah mulai digunakan pada tahun 1990.
Apron Warna Merah
Untuk apron Starbucks yang berwarna merah ini sebenarnya yang paling jarang terlihat karena memang tidak digunakan setiap hari. Apron Starbucks berwarna merah yang muncul pada tahun 1997 ini ternyata hanya digunakan oleh para profesional kopi saat menjajakan kopi campuran. Apron merah ini juga kerap kali diberikan sebagai merchandise saat perayaan hari Natal kepada para pelanggan istimewa Starbucks.
Apron Warna Orange
Selanjutnya ada apron Starbucks yang berwarna orange. Warna apron ini juga jarang dijumpai, karena ternyata hanya ada di Belanda saja. Meski demikian, apron Starbucks berwarna orange hanya digunakan pada hari-hari besar saja di Belanda. Jadi wajar kalau kita tidak akan pernah melihatnya di Indonesia.
Apron Warna Biru Pucat
Warna biru pucat atau yang lebih kita kenal dengan sebutan warna biru telur asin merupakan apron Starbucks yang hanya bisa dijumpai di negara Amerika Serikat dan Kanada saja. Teman Kuliner bisa menjumpai pegawai Starbucks yang mengenakan apron warna biru pucat selama Frappucino Happy Hour di dua negara tersebut. Minuman frappucino pada Frappucino Happy Hour hanya dibandrol setengah harga pada jam 15.00-18.00 sore saja.
Apron Warna Ungu
Warna apron Starbucks yang terakhir adalah warna ungu. Apron warna ungu merupakan apron yang sangat istimewa karena memang hanya ditujukan kepada pegawau yang memiliki juara barista. Jadi apron ungu ini harus diperebutkan terlebih dahulu dengan mengikuti lomba barista dari seluruh dunia. Pemenangnya bisa menggunakan apron Starbucks berwarna ungu ini.
Bagaimana menurut kamu mengenai warna apron Starbucks yang ada di atas? Apa masih ada lagi warna apron Starbucks lainnya yang pernah kalian lihat? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemilihan warna apron Starbucks memiliki makna yang menarik dan bermakna di baliknya, menggambarkan semangat, profesionalisme, keceriaan, dan nilai-nilai perusahaan yang ingin disampaikan kepada para pelanggan.