Kopi luwak dan geisha masuk dalam daftar kopi terlangka di dunia. Meskipun kebun kopi tersebar di berbagai belahan dunia, ada beberapa varietas kopi yang sangat langka. Berikut adalah 5 varietas kopi yang terbilang sangat langka!
Dalam industri kopi, ada sejumlah kopi yang bisa terbilang langka. Beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan kopi ini adalah lokasi tumbuh yang terpencil, produksi yang terbatas, serta metode pemrosesan, fermentasi, dan pengolahan yang unik.
Kopi langka sering kali memiliki karakteristik rasa yang lebih khas dan berbeda dari biji kopi atau kopi bubuk yang biasa menemukan di pasaran. Banyak dari kopi langka ini mengalami proses fermentasi dan penuaan yang kompleks selama pemrosesan, yang berkontribusi pada peningkatan rasa mereka.
Namun, karena keterbatasan dalam produksi dan metode pengolahan yang rumit, kopi langka ini biasanya memiliki harga yang cukup tinggi. Meskipun demikian, tidak semua kopi langka otomatis memiliki kualitas rasa yang superior. Karena hasil akhir sangat bergantung pada bagaimana kopi tersebut ditanam, dipanen, diolah, dipanggang, dan diseduh.
Lantas, apa saja kopi yang termasuk dalam kategori langka? Apakah ada biji kopi dari Indonesia yang termasuk dalam daftar ini? Melansir dari coffeeness.de, berikut adalah beberapa varietas kopi langka yang patut kamu coba!
Kopi Luwak dan Geisha Masuk 5 Kopi Terlangka di Dunia
1. Black Ivory Thailand
Black Ivory atau kopi gading hitam asal Thailand juga menjadi salah satu yang terlangka. Untuk memanen kopi ini, petani menunggu gajah Asia mengunyah buah kopi berkualitas langsung dari sumbernya. Buah koi ini melewati sistem pencernaan gajah dan mengalami semacam fermentasi alami. Setelah gajah mengeluarkan kotoran, biji kopi tersebut pun diambil, disanitasi, dan dicuci, sebelum dikeringkan di bawah sinar matahari.
Meskipun asal usulnya dari kotoran gajah, tetapi kopi ini dikenal punya perpaduan aroma buah, cokelat, rempah-rempah, malt, dan ceri. Mereka juga dikenal kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Harganya terjual $1.000 atau sekitar Rp 16 juta per pon.
2. Kopi luwak
Kopi luwak dari indonesia juga masuk ke dalam daftar kopi langka. Jenis kopi ini berasal dari musang yang memakan buah kopi dan mencerna lapisan daging buah. Nanti biji kopinya akan keluar bersama dengan kotoran luwak.
Biji kopi itu akan terkumpul segera, kemudian dibersihkan, dan dijemur hingga kelembabannya mencapai sekitar 12 persen. Kopi ini juga terjual dengan harga yang tinggi di pasaran. Bahkan, ada yang menjualnya dengan harga mencapai $400 atau sekitar Rp 6,5 juta per pon.
3. Geisha
Kopi Geisha yang terkenal punya rasa nikmat juga masuk dalam daftar kopi paling langka. Biji kopi ini memiliki hubungan genetik dengan kopi Arabika dari Ethiopia. Memiliki rasa buah tropis yang manis. Mereka juga punya aroma bunga yang kuat, keasaman lembut, dengan sentuhan rasa buah persik dan bergamot yang lezat.
Perkebunan Hacienda La Esmeralda yang terkenal telah menguasai budidaya varietas ini. Namun, mereka perlu kondisi yang tepat untuk berkembang. Membuatnya menjadi kopi yang langka. Untuk mencicipi kopi ini, kamu juga perlu bersiap mengeluarkan uang $400 atau sekitar Rp 8,5 juta.
4. Blue Mountain
Jamaica Blue Mountain Coffee juga langka. Asal usul kopi ini dari pulau Martinique, tempat orang Prancis mendirikan perkebunan pada abad ke-18. Kebetulan, saat itu gubernur Inggris di Jamaika memperoleh beberapa tanaman dari Martinique dan menggunakannya untuk membangun perkebunan kopi sendiri. Kopi yang ditanam di sini punya rasa yang halus lembut, dengan sentuhan rasa manis karamel.
Namun, bukan hanya keterbatasan wilayah yang membuat biji kopi ini unik. Kopi ini juga membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk matang dari tanaman kopi lainnya sehingga menghasilkan rasa lebih pekat.
Produsen juga hanya memilih kopi paling matang dan paling segar.. Biji kopi yang dipanen juga menjalani proses yang presisi sebelum dipasarkan. Perkiraan harganya dijual lebih dari $65 atau sekitar Rp 1 juta per pon.
5. Kona
Kopi kona dari Hawaii menjadi satu-satunya kopi asal Amerika yang langka. Kopi ini tumbuh di wilayah kona, sekitar lereng gunung berapi Mauna Loa dan Hualalai. Wilayah pertumbuhan yang kecil ini membatasi ukuran tanaman. Ditambah, hama mengancam tanaman kopi kona. Serangan hama menghambat produksi kopi karena menyerang buah kopi sebelum matang.
Proses pemanenan yang cukup sulit ini membuat produksinya terbatas. Kopi eksotis ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi tetapi ada sentuhan aroma karamel, cokelat, dan kacang yang halus. Kopi kona disebut menjadi salah satu kopi terbaik di dunia sehingga banyak dracik dengan campuran yang khas.
Jika membeli kopi kona, pastikan memilih kopi asli, bukan yang sudah campuran. Harganya rata-rata dibanderol sebesar $60 atau Rp 981.000 per pon.