Mengenal fungsi merica sebagai bumbu masakan bukan hanya sebagai penyedap. Lada atau merica adalah salah satu rempah yang paling umum menggunakannya sebagai bumbu masakan, bahkan hampir selalu tersedia di setiap meja restoran. Penambahan merica dapat membuat masakan lebih lezat, gurih, dan memberikan sentuhan rasa pedas yang menyenangkan.
Merica memiliki kemampuan untuk meningkatkan cita rasa pada berbagai jenis masakan di seluruh dunia, termasuk dalam kuliner Indonesia. Selain berfungsi sebagai penambah rasa, merica juga memiliki manfaat kesehatan. Nah, bagaimana sebaiknya menggunakan merica dan apa manfaat kesehatannya? Mari simak penjelasannya berikut ini!
Mengenal Fungsi Merica sebagai Bumbu Masakan
Lada atau biji merica utuh dapat dimasukkan ke dalam makanan atau masakan dengan beberapa cara. Kamu dapat menggunakan merica sebagai bahan resep untuk menambah rasa dan sebagai bumbu pada daging, ikan, sayuran, saus salad, sup, tumis, pasta, dan masih banyak lagi. Sejumput merica juga dapat ditambahkan ke dalam scramble egg atau telur orak-arik atau mie kuah.
Perlu kamu ketahui, biji merica yang baru digiling memiliki lebih banyak manfaat untuk kesehatan dibandingkan menggunakan merica kemasan yang sudah melakukan penggilingan. Sebab biji merica yang baru digiling lebih segar dan dapat dipastikan lebih murni, tidak dicampur dengan tambahan lainnya. Berikut ini manfaat merica yang dapat kamu rasakan:
1. Memiliki sifat antioksidan
Merica mengandung senyawa tumbuhan yang bernama piperine, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Tubuh menciptakan radikal bebas, baik secara alami maupun sebagai respon terhadap lingkungan. Kerusakan akibat radikal bebas yang berlebihan akan berdampak pada masalah kesehatan, seperti penyakit peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi antioksidan dalam jumlah banyak dapat mengurangi atau mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Sebuah studi dalam PubMed Central, yang meneliti efek merica pada hewan pengerat, ditemukan bahwa merica dan suplemen piperine dapat mencegah atau memperlambat perkembangan kerusakan akibat radikal bebas.
2. Sebagai antiinflamasi
Senyawa piperin pada merica juga memiliki potensi sebagai antiinflamasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkombinasikan kunyit, jahe, dan merica, mereka memiliki efek antiinflamasi pada kadar yang sama dengan resep obat untuk penyakit osteoarthritis lutut. Meski begitu, pengobatan dengan tanaman herbal tersebut hanya sebagai pendukung obat resep, bukan untuk menggantikan.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat merica berikutnya sebagai bumbu masakan yaitu untuk menjaga kesehatan pencernaan. Merica dapat membantu merangsang asam klorida di perut, sehingga tubuh dapat mencerna dan menyerap makanan dengan lebih baik. Selain itu, merica juga bersifat karminatif, yang dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan kembung di perut.
4. Membantu kontrol gula darah
Sebuah studi kecil pada manusia tentang efek suplemen yang mengandung beberapa bahan makanan bioaktif termasuk piperin, pada resistensi insulin, ditemukan adanya meningkatnya sensitivitas insulin. Artinya, hormon insulin lebih mampu mengatur pengambilan glukosa dalam darah. Namun, karena suplemen tersebut mengandung bahan makanan lainnya, belum jelas apakah jika piperin saja akan memberikan manfaat yang sama.
5. Rempah-rempah yang serbaguna
Bisa dibilang merica sudah menjadi bumbu dapur wajib yang hampir dimiliki setiap rumah. Meski sedikit, rasa pedasnya mampu menyempurnakan hampir semua menu masakan gurih. Merica juga seringkali cocok jika mengkombinasi dengan bumbu masakan lainnya, termasuk kunyit, kapulaga, bawang putih, dan kulit lemon.
Perbedaan Merica, Lada dan Ketumbar
Merica, lada, dan ketumbar adalah bumbu-bumbu yang sering ada dalam masakan untuk meningkatkan cita rasa. Meskipun lada sering sama dengan merica, keduanya punya karakteristik yang berbeda. Merica memiliki rasa tajam dan pedas, sedangkan lada cenderung lebih hangat dan sedikit manis. Sering juga mengira ketumbar sebagai merica atau lada karena bentuknya yang mirip.
Padahal, ketumbar merupakan bahan yang berbeda jauh dari kedua bumbu tersebut. Ketumbar memberikan aroma citrus serta rasa yang ringan. Bumbu ini juga memberikan sedikit rasa manis untuk hidangan.