Mengenal keistimewaan durian vulkanik yang sedang viral ini ternyata bisa sampai waiting list selama setahun. Permintaan untuk durian vulkanik khas Thailand semakin melonjak tinggi. Jika Anda ingin mencicipi kelezatannya, Anda harus bergabung dalam daftar tunggu yang bisa memakan waktu hingga satu tahun.
Durian vulkanik kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar buah dengan aroma khas ini. Saiyut Jannsawang, seorang petani pensiunan yang kini menjalankan kebun durian vulkanik pertama di Thailand Selatan, adalah sosok di balik fenomena ini.
Jannsawang mengelola kebun durian seluas sekitar 6 hektar di Desa Na Khao Sia, Provinsi Trang. Kebunnya telah mendapatkan sertifikasi GAP (Good Agricultural Practices) dari Departemen Penyuluh Pertanian. Mereka memastikan bahwa durian bebas dari bahan kimia dan dikelola dengan praktik pertanian yang baik.
Sejak tahun lalu, lebih dari 300 pelanggan sudah memesan durian di muka. Dari 300 pohon, ia sedang mempersiapkan panen sebanyak 5 ribu durian. Permintaannya sangat tinggi, tapi pasokan tidak bisa dipenuhi mengingat sudah ada pemesan dari tahun sebelumnya.
Mengenal Keistimewaan Durian Vulkanik
Durian vulkanik tampaknya bakal mengalahkan popularitas durian Monthong. Disebut durian vulkanik sebab pohon durian ditanam di tanah vulkanis atau tanah dari material gunung api. Ciri khas durian vulkanik yang dibudidayakan Jannsawang adalah cangkangnya yang tipis, hanya 0,5 cm. Tekstur daging durian juga lembut tanpa serat dan lumer di mulut.
Pelanggan memuji durian vulkanik sebab rasa manis dan creamy yang kaya dan seimbang. Bahkan, ada yang berani menyebut durian vulkanik dua kali lebih lezat ketimbang durian Monthong. Mengutip Asean Now, kebun Jannsawang sempat menampung 220 pohon durian termasuk varietas Monthong, Chanee, Kan Yao, Nok Krachib, Long Lap Lae, Kradum, dan Puang Manee.
Akan tetapi, kekeringan melanda dan pohon yang tersisa hanya 130 batang. Dulu, petani menjual durian yang jatuh dan menawarkan durian yang sudah dikupas pada pelanggan. Sekarang Anda tetap bisa membeli langsung dan dapat menukar buah yang rusak dengan buah baru.