Senin, 19 Mei 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perbedaan Ssamjang dan Gochujang, Bumbu khas Korea

Perbedaan ssamjang dan gochujang ini memiliki warna merah yang menggugah selera. Bagi para pecinta kuliner Korea, melihat ssamjang dan gochujang tentunya sudah menjadi hal yang akrab. Kuliner Korea seringkali memiliki nuansa merah cerah yang dapat merangsang selera makan seseorang. Warna ini umumnya berasal dari campuran bumbu seperti ssamjang dan gochujang. Namun, seringkali kedua bumbu ini keliru oleh beberapa orang karena keduanya memiliki warna merah yang serupa. Padahal, ssamjang dan gochujang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bagaimana cara membedakan keduanya? Berikut adalah panduan mudah untuk membedakan ssamjang dan gochujang!

Perbedaan Ssamjang dan Gochujang, Bumbu khas Korea

Perbedaan Ssamjang dan Gochujang, Bumbu khas Korea

Dari Segi Tampilan dan Tekstur

Dari segi tampilannya, kamu mungkin bisa salah mengenali jika hanya melihatnya sekilas. Namun, kalau kamu perhatikan dengan seksama, kamu akan melihat bahwa tampilan gochujang memiliki warna yang merah agak tua dan pekat. Berbeda dengan warna ssamjang yang merahnya lebih cerah. Hal ini karena gochujang memiliki bahan dasar yang hampir 80% adalah cabai, sedangkan ssamjang hanya memiliki 50% cabai sehingga warna merahnya tidak sepekat gochujang. Lalu jika melihat dari teksturnya, gochujang punya tekstur yang lebih kental dan lebih halus, sedangkan ssamjang tidak terlalu kental dan agak kasar karena ada banyak campuran di dalamnya.

Dari Segi Bahan Dasar

Sekarang kita cek dari segi bahan dasarnya. Bahan dasar gochujang terbuat dari cabai yang kering lalu menggilingnya menjadi bubuk kemudian mencampur dengan gula, garam, bubuk kedelai, dan beras ketan sehingga teksturnya menjadi lebih kental. Sementara itu, ssamjang terbuat dari bahan-bahan yang lebih banyak, yakni dari campuran gochujang, doenjang atau pasta kedelai, bawang merah cincang, bawang putih cincang, gula, biji wijen, minyak wijen, dan daun bawang. Banyaknya campuran inilah yang membuat tekstur ssamjang menjadi lebih kasar.

Ssamjang

Dari Segi Rasa dan Aroma

Kamu juga bisa mengecek perbedaan keduanya dari segi rasanya. Gochujang memiliki rasa yang cukup pedas dengan sedikit campuran rasa manis dan asin di dalamnya. Ini karena adanya campuran garam dan gula dalam gochujang. Aromanya juga lebih dominan wangi cabai. Lain halnya dengan ssamjang yang memiliki rasa bervariasi. Ssamjang memiliki rasa pedas yang tidak terlalu dominan, rasanya justru cenderung asin dan gurih karena ada campuran donjang di dalamnya. Untuk aromanya, ssamjang lebih wangi jika membandingkan dengan gochujang. Ini karena ssamjang memiliki campuran minyak wijen dan biji wijen di dalamnya.

Gochujang

Dari Segi Penggunaan

Perbedaan yang terakhir bisa terlihat dari segi penggunaannya dalam masakan. Gochujang bisa berguna pada beragam masakan yang memiliki rasa pedas, mulai dari bibimbap, tteobokki, hingga aneka sup jjigae. Lain halnya dengan penggunaan ssamjang yang lebih terbatas karena kebanyakan ssamjang hanya digunakan untuk disantap bersama dengan daging BBQ Korea yang dibungkus dengan daun selada. Selain digunakan pada BBQ Korea, ssamjang juga bisa digunakan pada ikan atau jenis seafood lainnya yang dipanggang. Dengan mengoleskan atau menyantap makanan yang dipanggang dengan ssamjang, maka rasa makanan akan menjadi lebih berbumbu dan aroma amisnya bisa hilang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles