Jika Anda ingin menjaga kesehatan kulit Anda, Anda harus menggunakan sunscreen. Ini membantu mencegah kulit terbakar, penuaan dini, dan kanker kulit. Salah satu komplikasi berbahaya dari paparan sinar ultraviolet adalah kanker kulit.
Tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau ras, seseorang dapat terkena kanker kulit. Apa waktu terbaik untuk menggunakan sunscreen? Ini adalah hal yang harus Anda ketahui.
Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Sunscreen
Sunscreen wajib kamu gunakan setiap hari saat kamu berada di luar rumah. Alasannya pancaran sinar UV dari matahari sangat berbahaya bahkan pada hari berawan. Pada hari berawan, sinar UV matahari dapat menembus kulit sampai 80 persen. Berikut tips menggunakan sunscreen yang perlu kamu ketahui:
- Oleskan sunscreen sampai menutupi semua area kulit yang tidak tertutup oleh pakaian.
- Jangan lupa oleskan pada bagian atas kaki, leher, telinga, dan bagian atas kepala.
- Oleskan sunscreen ke kulit kering 15 menit sebelum pergi ke luar ruangan.
- Kanker kulit juga bisa terbentuk di bibir. Untuk melindungi bibir, aplikasikan lip balm atau lipstik yang mengandung sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
- Saat berada di luar ruangan, aplikasikan kembali sunscreen kira-kira setiap dua jam, atau setelah berenang atau berkeringat, sesuai dengan petunjuk kemasannya.
Jadi, pastikan kamu menggunakan sunscreen terlebih dahulu jika berencana keluar ruangan. Kini sunscreen juga tersedia untuk anak-anak dengan bahan yang lebih lembut.
Jenis Sunscreen Apa yang Harus Digunakan?
Untuk penggunaan sehari-hari, pilih sunscreen dengan SPF minimal 30. Jika kamu sering menghabiskan waktu di luar ruangan, pilihlah produk dengan SPF 60 atau lebih. Alasannya, kebanyakan orang tidak menggunakan sunscreen sebanyak yang seharusnya, dan SPF yang lebih tinggi ini membantu mengimbanginya.
Gunakan sunscreen berulang kali setiap dua jam untuk hasil yang maksimal. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan teksturnya sesuai kondisi kulit kamu. Banyak sunscreen yang tersedia dalam bentuk lotion, krim, gel, salep, batang lilin dan semprotan. Krim biasanya paling baik untuk kulit yang cenderung kering. Sementara, sunscreen gel biasanya lebih cocok untuk kulit berbulu.
Kalau kamu mau lebih praktis, kamu bisa memilih sunscreen dalam bentuk semprotan. Jangan menghirup produk ini atau mengoleskannya di dekat panas, nyala api terbuka atau saat merokok. Ada juga sunscreen yang dibuat untuk tujuan tertentu, seperti untuk kulit sensitif dan bayi. Beberapa produk sunscreen juga tersedia dalam kombinasi dengan pelembab dan kosmetik.
Selain itu, sunscreen dibedakan menjadi dua jenis, yaitu chemical (kimia) dan physical (fisik). sunscreen kimia bekerja seperti spons, yakni menyerap sinar matahari. Formulasi ini cenderung lebih mudah dioleskan ke kulit tanpa meninggalkan residu putih. Sedangkan, sunscreen fisik bekerja seperti perisai, duduk di permukaan kulit dan membelokkan sinar matahari. Sunscreen fisik mungkin lebih cocok untuk orang-orang yang punya kulit sensitif.