Bagi sebagian orang, ketika mereka mendengar tentang produk Apple, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiran mereka adalah harganya yang tinggi. Persepsi bahwa produk Apple mahal cenderung melekat dalam pikiran banyak orang. Terkadang, produk Apple juga dihubungkan dengan status sosial seseorang dalam masyarakat.
Namun, harga tinggi dari produk Apple bukan hanya sekadar persepsi semata. Ini juga dapat dilihat dari perbandingan harga produk Apple dengan produk sejenis dari merek lain. Jika dibandingkan dengan produk sekelas dari merek lain, maka harga produk Apple tetap terbilang mahal.
Contohnya, smartphone terbaru dari Samsung, yaitu Galaxy S22 Ultra, yang merupakan model tertinggi dengan varian memori internal 512 GB, dijual dengan harga Rp 21 juta di Indonesia.
Sebaliknya, model tertinggi smartphone terbaru dari Apple, yakni iPhone 13 Pro Max dengan varian memori internal 512 GB, di Indonesia dijual dengan harga Rp 27 juta. Dari contoh perbandingan harga tersebut, menunjukkan bahwa memang sebuah produk Apple relatif lebih mahal daripada merk lain.
Salah satu mengapa harga produk Apple sangat mahal yaitu karena salah satu tujuan utama Steve Jobs sebagai pendiri Apple adalah untuk memantapkan diri sebagai merek di pasar. Bukan sebagai merek kecil, tetapi sebagai merek terkenal di seluruh dunia.
Memang benar bahwa harga produk Apple biasanya sangat mahal, tetapi berdasarkan segi konsumen, tidak ada pelanggan yang mengeluh jika mereka mendapatkan sesuatu yang baik dibanding harganya.
Alasan Harga Produk Apple Sangat Mahal
Jika Anda mencari alasan mengapa Apple sangat mahal, maka akan ada banyak alasan. Berikut beberapa alasannya:
1. Software dan Hardware yang Dikembangkan Secara Khusus
Semua produk Apple menggunakan perangkat lunak atau Software yang eksklusif dikembangkan oleh perusahaan sendiri. Pengguna tidak akan mendapatkan software Apple di produk lain dengan merk yang berbeda.
Perangkat lunak sistem operasi (OS) khas Apple, yakni iOS akan mengintegrasikan sendiri untuk melengkapi hardware pada teknologinya yang dikembangkan dengan cara terbaik.
Berbeda dengan merk lain, misalnya Samsung yang menghasilkan handset yang dipersonalisasi sendiri tetapi menggunakan program Google di sistem operasi Android-nya.
Pengguna akan mendapatkan kinerja yang sama seperti saat membeli smartphone Apple, selama tidak ada kerusakan fisik. Hal ini karena Apple menggunakan bahan berkualitas baik, sehingga kombinasi hardware dan software mampu memberikan kinerja terbaik.
2. Biaya Riset dan Pengembangan yang Mahal
Salah satu alasan mahalnya produk Apple dikarenakan juga biaya riset dan pengembangan yang tidak murah.
Apple membutuhkan banyak waktu untuk melakukan penelitian dan pengembangan setiap tahunnya. Selain itu dikarenakan desain kemajuan teknologi di perangkatnya. Sekaligus untuk menyediakan fitur terbaik yang belum pernah dilakukan oleh merk lain.
Jika berbicara mengenai kecepatan, untuk produk iPhone sendiri dibandingkan dengan Android, iPhone dapat dioperasikan jauh lebih cepat. Operasi tersebut sangat efisien dan super cepat.
Jadi tidak masalah jika Anda melakukan sesuatu dengan smartphone Anda apakah itu mengedit ratusan video atau bekerja pada file yang besar. Diketahui, bahwa flagships Apple memenuhi kriteria Geekbench 4 dan 3DMark.
3. Keamanan yang Ketat
Tentunya hal ini menjadi salah satu hal yang paling kontroversial saat berbicara mengenai smartphone. Pasalnya, setiap merk selalu mengklaim bahwa perangkat buatannya aman.
Tetapi Apple memiliki kendali penuh atas software dan hardware-nya sendiri dan mencoba membuatnya menjadi perangkat paling aman. Itulah mengapa salah satu alasan harga Apple sangatlah mahal.
Apple sangat menjaga keamanannya dengan ketat di semua produk mereka, yang selama ini telah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Itulah sebabnya banyak selebriti besar, superstar umumnya selalu terlihat menggunakan produk Apple.
4. Pengawasan Ketat pada Aplikasi
Aplikasi yang tersedia di App Store memiliki unggahan awal sekitar 4 sampai 5 penghalang persetujuan aplikasi. Sedangkan merk lain hanya 1 atau 2 persetujuan saja dan bahkan lebih murah dan mudah.
Selain itu, aplikasi dan App Store yang terdapat pada produk Apple merupakan platform pertama di mana sebagian besar pengembang meluncurkan aplikasi mereka sebelum ke tempat lain.
Pada gilirannya, ini berkontribusi pada tingginya harga produk Apple. Sebagai contoh yaitu Instagram yang menggunakan App Store 2 tahun lebih awal dari Google Play Store untuk debut pertamanya.
5. Menggunakan Komponen Premium
Alasan selanjutnya mengapa produk Apple sangatlah mahal dikarenakan perusahaan selalu menggunakan komponen perangkat keras yang paling handal dan premium di pasar.
Jarang ditemukan adanya keluhan terkait gangguan yang mengharuskan pengguna Apple untuk melakukan perbaikan pada produknya.
Dengan komponen yang andal, produk Apple bisa dapat bertahan lebih lama dibandingkan lainnya. Fungsi komponen juga masih bisa berjalan dengan baik meskipun perangkat sudah dipakai dalam waktu yang cukup lama. Misalnya pada produk Apple, yakni Mac yang masih bisa dipakai selama lebih dari 10 tahun.
Alasan selanjutnya mengapa produk Apple sangat mahal juga disebabkan karena adanya aksesoris tambahan yang dijual terpisah. Meski aksesoris tambahan tersebut bersifat opsional, Apple membuatnya seolah itu penting agar perangkat yang digunakan pengguna dapat berfungsi optimal.
6. Optimasi Layanan dan Sinkronisasi
Apple telah merancang produk mereka sedemikian rupa sehingga hal optimasi dan sinkronisasi menjadi faktor yang paling penting. Sehingga kompatibilitas hardware di dalam perangkat mereka mampu mengakomodir software iOS yang di install.
Berbeda dengan merek lain yang ketika diperhatikan keterlambatan dan kerusakan yang kerap terjadi karena setelah pengguna memperbarui perangkatnya.
Selain itu perlu disoroti juga soal koordinasi yang mulus dari iPhone dengan perangkat iPad dan Mac buatan Apple lain. Sehingga kegiatan sinkronisasi foto, mengirim teks, dan menjawab panggilan bisa dilakukan dengan menggunakan MacBook.
Produk Apple yakni iPhone mendukung handoff yang membuatnya lancar untuk memulai sesuatu kemudian meneruskannya di iPad ataupun pada MacBook.
7. Loyalitas pada Brand
Apple ternyata juga berhasil menciptakan loyalitas pada brand dengan cukup ekstrim. Hal ini membuat jumlah permintaan produk Apple menjadi selalu tinggi.
Permintaan pelanggan justru tidak menunjukkan adanya penurunan, bahkan dengan harga iPhone yang terus meningkat secara signifikan ketika ada model baru yang diluncurkan.
Dikarenakan hal itu juga, Apple mampu mempertahankan volume penjualannya dengan memadai untuk mendorong keuntungan secara meningkat. Ini hal yang tidak dimiliki oleh para kompetitor lain yang lebih bersaing soal harga dan spesifikasi tinggi namun mengabaikan kekuatan brand.
Terdengar klise, tetapi kekuatan brand inilah yang menjadikan Apple selalu ditunggu kehadirannya dengan produk-produk dan inovasi barunya.
Itu dia beberapa alasan mengapa harga produk Apple sangat mahal dan kini Apple telah menjadi perusahaan bernilai triliunan dolar.
