10 kebiasaan yang bikin orang ilfeel dan nggak suka sama kamu ini penting untuk kamu ketahui. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. Namun, kita semua berupaya untuk menunjukkan sisi terbaik dari diri kita. Terutama saat berinteraksi dengan orang baru, demi menjaga kesan yang baik.
Terkadang, tanpa sadar, kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita miliki dapat menjadi sesuatu yang mengganggu bagi orang lain. Oleh karena itu, penting untuk menghindari 10 kebiasaan buruk menurut Hackspirit agar kita tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan kehadiran kita!
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
10 Kebiasaan yang Bikin Orang Ilfeel Sama Kamu!
Selalu Terlambat
Jika kamu terbiasa terlambat, orang lain akan berpikir bahwa kamu tidak mengusahakan diri untuk tepat waktu. Terlebih lagi jika orang yang membuat janji temu denganmu tidak punya banyak waktu karena sudah ada jadwal lain. Wah, auto keki, deh!
Maka dari itu, agar kamu tidak terlambat, kamu bisa mencoba tips ini:
- Setel waktu 5 menit lebih awal.
- Siapkan barang-barang, pakaian, atau perlengkapan dari malam sebelumnya.
- Pasang alarm yang mengingatkan bahwa kamu harus pergi saat itu juga.
Terus Menerus Bersikap Negatif
Kebiasaan kedua yang membuat orang ilfeel adalah ketika kamu selalu berprasangka atau bereaksi negatif terhadap sesuatu. Memang benar bahwa manusia tidak selalu bisa positif sepanjang waktu. Namun, jika kamu terlalu sering menunjukkan reaksi negatif, orang lain juga tidak akan menyukainya. Mulailah banyak bersyukur dan mengganti sudut pandang dari sisi positif. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih beruntung.
Tidak Menjadi Diri Sendiri
Hal yang tidak seseorang sukai adalah bertemu rekan atau kerabat yang tidak tulus dan sering berpura-pura. Meskipun tujuannya terkadang hanya untuk membuat orang lain terkesan, pada akhirnya akan terlihat juga aslinya dan hal itu membuat orang lain merasa “tertipu”. Tetaplah menjadi diri sendiri, karena bagaimanapun juga kamu tidak dapat memaksa orang lain untuk menyukai dirimu. Justru, ketulusan akan terpancar pada pribadi yang apa adanya.
Menjadi Orang Egois
Perlu kamu ingat bahwa dunia tidak berputar pada dirimu saja. Orang tidak akan menyukai dirimu apabila kamu tidak bisa menghargai atau meremehkan mereka. Maka dari itu, misalkan kamu ingin didengarkan, pastikan juga kamu dapat melakukan hal yang sama pada lawan bicara. Hal serupa juga berlaku ketika kamu meminta tolong atau di kondisi-kondisi lain.
Ikut Campur Urusan orang Lain
Meski kamu boleh memberi pertanyaan atau ingin tahu cerita dari rekan atau kerabat, kamu perlu mengetahui batasannya. Jika lawan bicaramu memang adalah tipe orang yang terbuka dan ia bersedia menceritakan pengalamannya secara detail, maka hal tersebut tidak menjadi masalah. Namun, ketika lawan bicaramu memiliki privasi tertentu, belajarlah untuk menghargai dengan tidak menanyakannya lebih lanjut.
Menjadi Pendengar yang Buruk
Kamu tentu akan merasa sedih dan merasa tidak didengarkan ceritanya ketika lawan bicara terlihat bosan, terus memotong pembicaraan, atau mendengarkan sembari bermain gawai. Hal yang sama berlaku pada orang lain jika kamu melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Apabila kamu pernah melakukan kebiasaan di atas, Beauties dapat berlatih menerapkan keterampilan mendengar aktif (active listening). Dengan keterampilan ini, orang lain akan merasa senang dan mempercayaimu saat bercerita.
Sering Gosip
Mungkin sebagian besar dari kita pernah secara sadar maupun tidak sadar terlibat dalam kegiatan gosip. Namun, ketika kamu terlalu sering bergosip, orang lain bisa jadi akan menghindarimu karena takut menjadi bahan gosip selanjutnya. Belajarlah untuk lebih bijak dalam mengelola informasi. Semisal kamu tidak sengaja mendengar kabar burung soal orang lain, simpanlah hal tersebut untuk diri sendiri karena belum tentu kabar tersebut benar adanya.
Tidak Pengertian
Mirip dengan poin egois, menjadi tidak pengertian akan membuat orang lain berpikir bahwa kamu tidak mempedulikan mereka. Hal ini dapat terlihat saat kamu tidak sigap membantu saat melihat teman yang jelas-jelas kewalahan memegang barang, atau mungkin mengejek selera musik favorit teman. Agar kamu menjadi lebih pengertian, kamu dapat menerapkan empati saat berinteraksi dengan orang lain, seperti memperhatikan detail-detail kecil atau mengetahui kesukaan mereka.
Tidak Rapi dan Teratur
Kebiasaan lain yang berpotensi membuat orang lain risih atau kesal denganmu adalah ketika kamu merupakan orang yang berantakan. Sekali dua kali meninggalkan ruangan saat sedang buru-buru mungkin wajar. Namun, jika dalam keseharianmu terbiasa tidak membereskan bekas gelas untuk minum, pakaian atau berkas pekerjaan berserakan dimana-mana, tentu itu bukanlah hal yang baik. Kebersihan adalah hal mendasar dan merupakan tanggung jawab setiap manusia, jadi pastikan kamu adalah orang yang dapat menjaganya, ya.
Terlalu Berisik
Menjadi berisik mungkin bersifat subjektif dan tidak semua orang mempermasalahkannya. Tetapi, hal ini bisa menjadi masalah jika kamu tidak tahu tempat, situasi, dan kondisi. Apabila kamu merupakan orang yang kerap kali secara tidak tidak sadar menaikkan volume suara ketika berbicara, kamu bisa meminta bantuan teman untuk mengingatkanmu memelankan suara.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan tempat sekeliling. Jika kamu jelas-jelas berada di perpustakaan, kamu harus mematuhi peraturan perpustakaan yang umumnya melarang orang untuk berbicara keras-keras.
