Cara menjaga kesehatan otak agar terhindar dari demensia ini penting untuk kita tahu. Seiring bertambahnya usia, risiko demensia cenderung meningkat karena penurunan fungsi otak, yang membuat kelompok tertentu lebih rentan terhadap penyakit ini. Meskipun saat ini belum ada obat untuk demensia, ada banyak bukti bahwa pilihan gaya hidup yang sehat, terutama saat memasuki usia paruh baya, dapat membantu menurunkan risiko.
Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko demensia, seperti mengutip dari Alzheimer UK.
Cara Menjaga Kesehatan Otak agar Terhindar dari Demensia
1. Olahraga Rutin
Orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit dalam sepekan. Berjalan kaki adalah pilihan yang mudah untuk memulai kebiasaan hidup sehat. Orang yang berjalan sekitar 9.800 langkah sehari memiliki kemungkinan 51 persen lebih kecil untuk mengalami demensia dibandingkan mereka yang tidak sering berjalan kaki, menurut sebuah studi Harvard tahun 2022.
2. Tidur Cukup
Tidur tujuh hingga sembilan jam per malam dapat meningkatkan konsolidasi memori, pemrosesan informasi, dan meningkatkan pembuangan racun dari otak. Sebuah studi Harvard Medical School tahun 2021 menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam semalam memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami demensia daripada mereka yang tidur enam hingga delapan jam.
3. Jangan Merokok
Perokok memiliki risiko tinggi untuk mengalami demensia di masa tua. Merokok sangat membahayakan sirkulasi darah di seluruh tubuh, terutama pembuluh darah di otak, serta jantung dan paru-paru. Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Semakin dini berhenti, semakin banyak kerusakan otak yang dapat dihindari.
4. Tetap Terhubung secara Sosial
Orang yang pernah mengalami depresi dalam hidup mereka juga memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia. Isolasi sosial dapat sangat meningkatkan risiko demensia seseorang. Terlibat dalam kegiatan sosial dapat membantu membangun kemampuan otak untuk menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati. Penting untuk mencoba tetap berhubungan dengan orang-orang yang penting, seperti teman dan keluarga. Berbicara dengan seseorang juga dapat melatih berbagai keterampilan mental.
5. Jalani Diet Sehat
Makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Kondisi-kondisi ini merupakan faktor risiko demensia. Pilihan diet sehat tidak hanya meningkatkan kesehatan secara umum, dalam jangka panjang makanan bergizi membantu menjaga fungsi otak dan melawan penurunan kognitif.
Pola makan MIND, pola makan yang paling banyak diteliti sejauh ini oleh berbagai organisasi penelitian besar seputar demensia, merekomendasikan pembatasan makanan olahan, daging, permen, dan susu. Sebaliknya, pola makan tersebut menekankan makan lebih banyak buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, kacang, minyak zaitun, dan ikan.