3 fakta prosesi pertunangan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah ini kaya akan tradisi unik. Acara pertunangan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah baru saja selesai tergelar di Istana Nurul Iman. Menjadi bagian dari serangkaian peristiwa dalam rangkaian pernikahan kerajaan setelah Majlis Istiadat Bersuruh Diraja dan Majlis Istiadat Membuka Gendang Jaga-Jaga.
Pernikahan mewah ini tidak hanya menjadi perayaan pribadi tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan tradisi kerajaan Brunei kepada generasi muda. Pertunangan ini, selain memukau dengan kemegahan acaranya, juga menyelipkan kekayaan tradisional yang menarik untuk dinikmati. Berikut adalah tiga fakta menarik dari pertunangan kerajaan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah yang malansir dari Borneo Bulletin.
3 Fakta Prosesi Pertunangan Pangeran Mateen-Anisha Rosnah
1. Hantaran Pertunangan Kerajaan

Upacara pertunangan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah yang disebut dengan Majlis Istiadat Menghantar Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja dan Majlis Istiadat Menerima Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja merupakan sebuah upacara di mana delegasi dari Pangeran Mateen mengirimkan hantaran yang akan diterima oleh delegasi dari pihak Anisha Rosnah.
Penyerahan hantaran tersebut disaksikan langsung oleh Pangeran Abdul Malik. Sebagai pelestarian tradisi royal wedding, hantaran yang dibawakan berupa surat mahar, perhiasan, hingga jam tangan mewah. Hantaran tersebut dibawa oleh rombongan kerajaan.
2. Tradisi Kerajaan Brunei yang Unik

Salah satu tradisi kerajaan yang unik dan menjadi sorotan yaitu saat Majlis Istiadat Menghantar Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja. Ketika rombongan mempelai pria menyerahkan hantaran kerajaan dan pertunangan kepada pihak mempelai wanita. Terdapat gadis kecil dengan berpakaian adat dan aksesoris lengkap yang menjadi Tanda Diraja ikut serta dalam rombongan kerajaan. Busana yang gadis perempuan pakai itu melambangkan kekayaan tradisi kesultanan.
Selain itu, ada dua orang anak kecil lainnya, laki-laki dan perempuan yang juga berperan sebagai Pertunangan Diraja. Mereka memakai pakaian tradisional Melayu dilengkapi dengan aksesoris pernikahan adat Melayu.
Tradisi unik lainnya yang merupakan simbol kebesaran kerajaan adalah Dian majlis atau lilin Berunai. Dian majlis yaitu lilin yang terbuat dari lilin lebah berwarna kuning dan berukuran panjang. Setiap Dian memiliki simbol berbeda pada setiap upacara kerajaan yang terlaksana.
3. Peresmian Pertunangan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah
Penerimaan pertunangan ditandai dengan penghormatan 17 senjata. Hal tersebut memberi penekanan bahwa pertunangan merupakan rangkaian yang sangat penting dalam tradisi kerajaan. Dengan begitu, upacara pertunangan kedua mempelai pun sudah resmi terlaksana.
Rangkaian royal wedding selanjutnya adalah Majlis Istiadat Berbedak Pengantin Diraja yang terlaksana pada Rabu (10/1). Dari setiap rangkaian yang menunjukkan bahwa Brunei sangat kaya akan tradisi dan adat istiadat.