Bulan Rabiul Awal memiliki signifikansi besar dalam kalender Islam karena menandai sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang berkaitan erat dengan kehidupan Rasulullah SAW dan perkembangan agama Islam.
Dalam buku “Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah” karya Ida Fitri Shohibah, Rabiul Awal juga dikenal sebagai bulan di mana musim bunga dimulai, dan ini memiliki makna tersendiri dalam konteks pertanian. Pada bulan ini, pepohonan mulai berbunga, menandakan awal dari siklus pertumbuhan tanaman yang kemudian berbuah.
Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awal
1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku Kisah Nabi Muhammad SAW karya Ajen Dianawati, Nabi Muhammad SAW lahir di kota Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal dalam tahun gajah.
Peristiwa kelahiran beliau merupakan berkah besar bagi umat manusia, karena beliau adalah nabi terakhir dan pembawa risalah terakhir dari Allah SWT. Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam.
Diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
Artinya: “Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah,”
Di Indonesia, bulan Rabiul Awal sering dinamai bulan Maulid atau Maulud Nabi SAW oleh umat Islam yang ada di Indonesia.
2. Hijrah ke Madinah
Selain kelahiran, bulan Rabiul Awal juga menjadi saksi peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Dikutip dari buku Hijrah Rasulullah ke Madinah karya Muhammad Ridha, hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menuju Madinah ini terjadi pada 12 Rabiul Awal tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi. Hijrah merupakan titik awal perkembangan agama Islam yang kemudian menjadi masa awal kejayaan Islam. Hijrah juga menandai awal penyebaran ajaran Islam yang lebih luas dan kemerdekaan beribadah bagi umat muslim.
3. Wafatnya Rasulullah SAW
Dikutip dari buku Perobohan Masjid Dhirar Di Quba’ dan Wafatnya Rasulullah karya Muhammad Ridha, Rasulullah SAW wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah atau pada tanggal 7 Juni 632 Masehi di Madinah.
Mengutip Biografi Rasulullah: Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-sumber yang Otentik karya Mahdi Rizqullah Ahmad, Anis Maftukhin, dan Yessi HM. Basyaruddin, Rasulullah SAW menderita sakit keras di momen-momen mendekati ajalnya. Beliau juga beberapa kali meninggalkan wasiat pada kaum muslimin. Salah satunya, wasiat tentang larangan menjadikan kuburan beliau sebagai berhala untuk disembah.
Wafatnya Rasulullah SAW merupakan peristiwa yang sangat bersejarah dalam Islam dan mengingatkan umat Islam untuk selalu menjalankan dan menjaga nilai-nilai Islam yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW.
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang memiliki peristiwa bersejarah dalam Islam. Melalui peristiwa-peristiwa tersebut seorang muslim dapat memahami nilai-nilai, kepemimpinan, dan keteguhan yang penting dalam agama islam.
