Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

4 Bencana Besar Karena Manusia di Dunia, Timbul Banyak Korban

4 bencana besar karena manusia di dunia ini banyak memakan korban dan kerugian yang besar. Manusia secara intrinsik hidup beriringan dengan alam. Namun, interaksi manusia dengan lingkungan alam seringkali berujung pada bencana, baik penyebabnya oleh keserakahan maupun kecelakaan.

Dari konflik bersenjata hingga deforestasi massal, dari penimbunan sampah hingga polusi. Berbagai tindakan tersebut telah menyebabkan bencana yang merugikan dan mengakibatkan kehilangan nyawa yang besar.

4 Bencana Besar Karena Manusia di Dunia

1. Banjir di Dubai

Peristiwa yang masih hangat terjadi, pada 15 April 2024 terjadi hujan deras disertai badai petir. Badai berlangsung selama kurang lebih 12 jam yang mengakibatkan banjir besar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Peristiwa ini terjadi pertama kali setelah 75 tahun tidak terjadi hujan deras. Rekor curah hujan yang terjadi mencapai 254 mm yang membuat jalan raya di kota itu seketika menjadi sungai. Mobil-mobil dan kendaraan lainnya tenggelam di jalanan hingga bandara di Dubai ditutup. Hal ini karena tidak cukupnya drainase untuk menampung air hujan yang sangat lebat.

Mengutip dari CNBC Indonesia, musibah banjir ini memakan 20 korban jiwa. Di Dubai iklimnya cenderung panas, suhu tinggi dan jarang terjadi hujan. UEA sudah melakukan metode cloud seeding atau proses pembentukan awan baru dengan menyebarkan zat pengikat (garam) ke atmosfer untuk menurunkan hujan sejak dulu. Namun, tidak ada proses cloud seeding sebelum atau saat terjadi badai. Para ilmuwan juga menyatakan bahwa penyebab utama hujan badai adalah perubahan iklim.

Perubahan iklim ini tidak lepas dari campur tangan aktivitas manusia yang semakin membuat pemanasan global semakin parah. Hal ini membuat kondisi semakin lembap dan udara semakin hangat yang menjadi cuaca yang pas untuk hujan turun lebih deras.

Melansir dari CNN Indonesia, penggunaan BBM yang berlebihan membuat cuaca menjadi lebih ekstrem, termasuk curah hujan meningkat. Selain itu, di bagian atas atmosfer dan di permukaan ada sistem tekanan rendah, di mana suhu di atmosfer cenderung lebih dingin dan di permukaan lebih hangat yang memicu terjadinya badai petir. Erma Yulihastin (Peneliti Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa badai di UEA disebabkan oleh pusaran badai atau vorteks yang bergerak dari wilayah Oman, Arab Saudi.

2. Kebakaran Hutan di Indonesia

4 Bencana Besar Karena Manusia di Dunia, Timbul Banyak Korban

Musim kemarau bisa jadi bencana besar untuk Indonesia. Hutan-hutan di wilayah Kalimantan dan Sulawesi mengalami kebakaran parah. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang mengutip dari CNBC Indonesia menyatakan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah mencapai 90.405 hektar pada periode Januari-Juli 2023.

Dampak kabut asap yang mengandung karbon dioksida melanda wilayah Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Tidak hanya itu, negara di dekat wilayah tersebut, seperti Singapura dan Malaysia juga terkena dampaknya. Tidak hanya menghabisi hutan, kebakaran juga membuat satwa-satwa liar banyak mati terlalap api. Asap kebakarannya pun berdampak buruk pada kesehatan masyarakat di sana.

Media milik Jerman, Deutsche Welle (N) dalam sebuah video berjudul ‘Who’s setting Indonesia’s forests on fire?’,DW menyebut fenomena kebakaran hutan di Indonesia terjadi akibat orang-orang tak bertanggung jawab.

“Setiap tahun, lahan di Kalimantan Tengah selalu terbakar secara luas. Tanah sangat mudah terbakar dan titik panas dapat bertahan lama di bawah tanah dan ini diperburuk oleh munculnya El Nino,” menurutnya.

“Kebakaran hutan telah meluas lebih dari 4.000 hektar pada tahun ini. Banyak kebakaran yang dimulai oleh orang-orang yang menyalakan api untuk membuka lahan. Sebanyak 99% kebakaran hutan terjadi akibat ulah manusia, baik itu disengaja maupun kelalaian,” tambahnya.

Ternyata yang dikatakan oleh media Jerman tersebut benar. Sebab, menurut Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), karhutla pada 2023 lalu berpotensi meningkat karena ada fenomena cuaca El Nino. Di Indonesia, secara umum dampak dari El Nino adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan yang meningkatkan potensi bencana kebakaran lahan dan hutan.

 

3. Kekeringan di Afrika Timur

Sudah 40 tahun lamanya, Afrika Timur menghadapi bencana kekeringan terburuk. Ketersediaan makanan semakin menipis hingga membuat masyarakat di sana mengalami kelaparan hebat dan kekurangan gizi. Kekeringan karena  suhu tinggi, cuaca kering yang luar biasa dan rendahnya curah hujan. Hal ini dipicu oleh perubahan cuaca atau iklim.

Namun, perubahan tersebut semakin lama semakin diperparah oleh aktivitas manusia. Pemanasan global membuat cuaca ekstrem lebih mungkin terjadi dan membuat lahan semakin kering dan meningkatkan penguapan. Hal ini semakin parah karena maraknya penggundulan hutan dan penebangan pepohonan. Selain kelaparan, masyarakat Afrika Timur juga banyak terjangkit penyakit, seperti kolera dan tifus karena minim air bersih dan makanan bergizi akibat malnutrisi.

4. Perang Ukraina-Rusia

4 Bencana Besar Karena Manusia di Dunia, Timbul Banyak Korban

Perang yang mulai sejak tahun 2022 di Ukraina itu sudah membunuh puluhan ribu tentara. Warga sipil di sana juga harus menghadapi pemboman terus-menerus oleh rudal atau drone. Selain kematian, dampak parahnya adalah pencemaran tanah, sungai dan merusak lingkungan. Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit kanker dan penyakit mematikan lainnya.

Mengutip dari The Washington Post, bahan kimia untuk memadamkan api menyebabkan pencemaran tanah. Reruntuhan bangunan, asbes dan polutan lainnya juga bisa membahayakan manusia selama proses pembersihan.

Transformator listrik dan gardu distribusi yang menjadi target Rusia juga menyebabkan kebocoran bahan bakar minyak berat dan bahan kimia karsinogenik ke kerusakan ladang, sungai hingga hutan. Kerusakan lingkungan akibat perang akan berlangsung selama bertahun-tahun dan mengancam kesehatan manusia karena penyakit kronis.

Itulah 4 bencana besar karena manusia di dunia yang menyebabkan banyak kerugian. Semoga menjadi pelajaran untuk ke depannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles