6 fakta Bangka Belitung ini menarik untuk kita ketahui bersama. Bangka Belitung menjadi sorotan setelah kasus korupsi PT Timah melibatkan sejumlah elite dan mafia terkuak. Sebagai wilayah penghasil timah terbesar di Indonesia dan ketiga terbesar di dunia. Bangka Belitung memang memiliki peran sentral dalam industri timah global.
Perhatian terhadap Bangka Belitung meningkat setelah Kejaksaan Agung mengungkap kasus megakorupsi pengelolaan timah yang menyeret 16 tersangka sejak Oktober 2023. Beberapa nama yang terlibat dalam kasus ini termasuk pengusaha timah Bangka Tengah Tamron alias Aon, Helena Lim, serta Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi.
Kasus korupsi tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Telah menimbulkan dampak serius bagi lingkungan. Seorang saksi ahli penyidik, akademisi dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Bambang Hero Saharjo, menyebut total kerugian akibat kerusakan lingkungan hidup mencapai Rp 271 triliun. Kerugian tersebut meliputi kerugian lingkungan ekologis, kerugian ekonomi lingkungan, dan biaya pemulihan lingkungan.
Selain kekayaan tambangnya, Bangka Belitung juga menawarkan daya tarik wisata alam yang memikat. Seperti pantai berpasir putih dan air laut yang jernih. Namun, di balik kemegahannya sebagai tujuan wisata, Bangka Belitung juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak orang ketahui.
6 Fakta Bangka Belitung
1. Pulau Bangka dan Pulau Belitung
Provinsi Bangka Belitung terdiri dari dua pulau utama, yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung, serta ratusan pulau kecil lainnya. Totalnya, terdapat 470 pulau yang telah diberi nama di wilayah ini, tetapi hanya sekitar 50 pulau yang terhuni oleh penduduk. Dengan ibu kota provinsi berada di Pangkalpinang, berdasarkan hasil sensus penduduk 2020, jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjumlah 1.455.678 jiwa.
2. Penghasil Timah Terbesar di Dunia
Mengutip dari situs Kemenkominfo, dalam buku Epigrafi dan Sejarah Nusantara yang ditulis oleh Louis-Charles Damais, terdapat dua kitab sastra India yang menyebutkan nama Bangka. Menurut sejarawan Prancis yang memiliki spesialisasi mengenai Indonesia tersebut, kitab pertama adalah kitab sastra kuno India dari abad 1 Sebelum Masehi, Milindapanca dan kemudian Mahaniddesa, kitab dari abad 3 Masehi. Di dalam kedua kitab tersebut, Bangka disebut sebagai ‘vanca’ atau ‘wangkadwipa’, alias Pulau Timah.
Ya, timah dari Bangka Belitung sudah terkenal sejak dulu. Di pasar internasional, timah yang berasal dari Bangka Belitung sering kali menyebutnya sebagai “Banka Tin”. Di Indonesia, bangka Belitung adalah penghasil timah terbesar. Adapun di tataran dunia, Bangka Belitung ada di urutan keempat dunia sebagai penghasil timah. Cuma kalah dari China, Amerika, dan Peru. Nah, salah satu perusahaan terkemuka yang mengelola penambangan timah di Bangka Belitung adalah PT Timah sebagai perusahaan milik negara.
3. Terasi Bangka Go Internasional
Terasi atau belacan merupakan bumbu masak yang terbuat dari ikan atau udang yang telah difermentasikan. Salah satu terasi yang paling terkenal di daerah ini berasal dari Toboali, Bangka Selatan. Meskipun memiliki aroma yang kuat dan menyengat, terasi Bangka Belitung telah mendapatkan reputasi di tingkat internasional. Bahkan, wisatawan asing yang mengunjungi Bangka Belitung seringkali membawa pulang terasi sebagai oleh-oleh.
4. Penghasil Lada Terbesar di Indonesia
Selain terkenal sebagai penghasil timah, Bangka Belitung juga dikenal sebagai penghasil lada terbesar di Indonesia, dengan nama Muntok White Pepper. Dari 34 provinsi di Indonesia, Bangka Belitung merupakan produsen lada terbesar yakni mencapai lebih dari 30.000 ton per tahun. Jumlah tersebut setara dengan 35 persen dari total produksi lada Indonesia.
Kepulauan Bangka Belitung menghasilkan lada putih yang khas, telah bersertifikasi indikasi geografis (IG) dan memiliki tingkat kepedasan yang tinggi antara 5 – 7 persen. Lebih dari 80% ada di Indonesia sudah di ekspor ke luar negeri juta loh!
Sayangnya, seperti dikutip dari Antara, keberadaan lada di Babel dari tahun ke tahun semakin menurun, baik secara luas lahan maupun produksinya. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Provinsi Bangka Belitung pada 2018 – 2022, ada kenaikan di 2019, namun sejak 2020 hingga 2022, luas lahan maupun hasil produksi komoditi lada mengalami penurunan yang cukup tajam.
Pada 2018 luas perkebunan lada mencapai 51.404 hektare dan pada 2019 mengalami penambahan lahan menjadi 52.688 hektare, namun pada 2020 mengalami penurunan menjadi 52.192 Ha. Penurunan ini terus berlanjut pada 2021 menjadi 49.465 hektare dan pada 2022 kembali turun menjadi 44.548 hektare
5. Ritual Adat Buang Jung yang Unik
Buang Jung adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat suku Sawang di Bangka Belitung. Buang Jung bermakna membuang perahu ke laut sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang telah meninggal serta untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan saat melaut.
Upacara Buang Jung dilakukan setahun sekali, sekitar bulan Juni sampai Agustus. Dilaksanakan selama 3 hari 3 malam berturut-turut. Upacara ini terdiri dari beberapa tahapan, termasuk bediker, naik jitu, mancing, numbak, dan campak laut, sebelum diakhiri dengan buang jung.
Saat upacara berlangsung, nelayan dilarang menangkap ikan dan menebang pohon, serta lokasi upacara ditutup untuk kegiatan umum seperti wisata. Pada tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan upacara adat ini sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
6. Punya Pantai Cantik nan Indah
Tak hanya memiliki kekayaan alam yang melimpah, ternyata Bangka Belitung juga memiliki keindahan alam yang memukau. Traveler yang ingin berkunjung ke pantai dan pulau-pulau cantik, Bangka Belitung menjadi pilihan yang sip.
Kepulauan ini memiliki lebih dari 20 pantai cantik, beberapa diantaranya seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Lengkuas, Pantai Penyusuk, Pantai Parai Tenggiri, Pantai Tanjung Kelayang, dan masih banyak lagi. Perpaduan birunya air laut dan pasir putih membuat pantai di Bangka Belitung memiliki keindahan yang tiada duanya.
Itulah 6 fakta Bangka Belitung, selain punya kekayaan alam melimpah, tapi keindahan alamnya juga nggak kalah cantik. Bagaimana tertarik berlibur ke Bangka Belitung?