Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pemilik HokBen Ternyata Bukan dari Jepang, Ini Faktanya!

Pemilik HokBen ternyata bukan dari Jepang, salah satu restoran yang menjadi favorit warga Indonesia ini memiliki fakta menarik. Sebenarnya, restoran yang terkenal dengan menu Jepang dan maskot boneka berwarna merah dan biru ini tidak berasal dari Jepang. Melainkan merupakan sebuah brand makanan asli dari Indonesia. Pemiliknya juga merupakan warga negara Indonesia. Bagi yang penasaran mengenai awal mula sejarah berdirinya kedai-kedai makanan Jepang cepat saji ini dan sosok pendirinya, mari kita telusuri bersama!

Pemilik HokBen Ternyata Bukan dari Jepang

Profil Pendiri HokBen

Pemilik HokBen Ternyata Bukan dari Jepang, Ini Faktanya!

Pemilik HokBen ternyata bukan dari Jepang, pendiri Hokben sebenarnya adalah seorang pria bernama Hendra Arifin. Dia dulunya merupakan seorang karyawan swasta di perusahaan Astra yang memiliki tekad untuk keluar dari perusahaan dan memulai bisnis sendiri di bidang kuliner. Meskipun awalnya sempat mendapat sangsi dan tentangan dari keluarga terdekat dan rekan-rekannya, Hendra yang pada saat itu baru berusia 30 tahunan bersikukuh untuk tetap mewujudkan mimpinya menjadi seorang pebisnis kuliner yang sukses.

Hendra pun berhasil membuktikan bahwa dia mampu mewujudkan mimpinya dengan mendirikan perusahaan bernama PT Eka Bogainti yang memayungi Hoka Hoka Bento. Konsep awal HokBen dia dapatkan dari kebiasaan orang-orang kantoran di Jepang yang kebanyakan menyantap makan siang berupa nasi kotak yang disebut bento.

Di awal perjalanan bisnisnya ini, dia mempelajari dan membeli sistem serta izin penggunaan merek Hoka Hoka Bento, yang ternyata merupakan restoran yang sudah tidak ada lagi di Jepang. Sehingga, bisa dikatakan bahwa restoran Hoka Hoka Bento sudah menjadi 100% asli milik Indonesia.

Bisnis yang digeluti Hendra ini pun semakin berkembang dan dapat mengembangkan sayap hingga ke luar kota. Yang tadinya diketahui didirikan pertama kali di Jakarta pada tanggal 18 April 1985, kini bisnis Hendra Arifin pun semakin berkembang dan berhasil melakukan mengembangkan sayap ekspansi ke luar kota. Kini, HokBen telah memiliki 351 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian kisah sukses yang singkat tentang Hendra Arifin yang melansir dari detikFinance.

 

Sejarah Bisnis HokBen (Periode 1985-1990an)

Pemilik HokBen Ternyata Bukan dari Jepang, Ini Faktanya!

Seperti yang telah diceritakan sebelumnya, dilansir dari laman resmi HokBen, pada tahun 1985 Hoka Hoka Bento berdiri di Jakarta. Tepatnya, pada tanggal 18 April 1985 silam. Restoran pertamanya terletak di cabang Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Pada tahun 1990, gerai pertama Hoka Hoka Bento di Bandung dibuka. Setelah sukses di cabang Bandung, Hoka Hoka Bento kini memiliki 32 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat.

 

Perjalanan Bisnis HokBen (Periode Awal 2000-an)

Pemilik HokBen Ternyata Bukan dari Jepang, Ini Faktanya!

Pada tahun 2005, Hoka Hoka Bento membuka gerai pertamanya di Surabaya. Hingga kini, outlet-nya yang tersebar di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Malang telah berjumlah 22 gerai. Selanjutnya, pada tahun 2007, Hoka Hoka Bento meluncurkan call center layanan pengiriman untuk customer yang ingin menyantap menu HokBen tanpa harus berkunjung ke gerainya. Nomor call center tersebut adalah 1 500 505. Mudah untuk dihafal, bukan?

Lanjut ke tahun 2008. Di tahun ini, Hoka Hoka Bento resmi mendapatkan sertifikasi halal dari MUI dan meluncurkan website HokBen. Di website tersebut, ada fitur pemesanan online. Menu Kidzu Bento yang disediakan spesial untuk anak-anak pun resmi diluncurkan dan dikenalkan melalui website tersebut. Di tahun 2009, HokBen meluncurkan HokBen Drive Thru. Ini merupakan layanan pembelian menu HokBen bagi kamu yang ingin take away atau makan di tempat selain gerai HokBen. Dengan fasilitas ini, kamu juga tidak perlu mengantre berbarengan dengan orang-orang yang ingin makan di dalam restoran HokBen.

 

Perjalanan Bisnis HokBen (Era 2010-an)

Di era ini, HokBen memperluas cabangnya ke Jawa Tengah (Yogyakarta, Semarang, Solo), dan Bali. Per September 2022, berdiri tiga cabang HokBen di Bali dan 14 gerai HokBen di kawasan Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang). Pada tahun 2012, HokBen mulai memperkenalkan layanan pembayaran multi-kasir dan menerima pembayaran dengan kartu debit serta kartu kredit.

Mulai tanggal 15 September 2013, Hoka Hoka Bento berubah menjadi HokBen. Perubahan ini beriringan dengan cara konsumen menyebut restoran Jepang ini. Sebutan HokBen lebih mudah dan singkat untuk diucapkan dibandingkan Hoka Hoka Bento. Anyway, alasan sesungguhnya mengapa Hoka Hoka Bento berubah menjadi HokBen adalah karena pihak perusahaan ingin memberikan penampilan, penawaran, layanan, dan lingkungan yang baru untuk pelanggan setianya.

Pada 17 Agustus 2016, diluncurkanlah aplikasi HokBen yang bertujuan untuk memberikan kemudahan pengalaman pelanggan untuk memesan menu HokBen. Tagline aplikasi ini adalah “Sekarang Kamu dan HokBen hanya sedekat Sumpit”.

Tahun 2018, HokBen membuka gerai pertamanya di Sumatera, tepatnya di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Setahun berselang, pada tanggal 12 Maret 2019, HokBen mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari BSI (British Standard Institution).

 

Perjalanan Bisnis HokBen (Era 2020-an)

Pada 28 Januari 2020, HokBen hadir di Medan, Sumatera Utara. Hingga September 2022, HokBen memiliki 9 gerai di Sumatera Utara. Kini, sudah ada 13 gerai HokBen di Sumut. Sehari setelahnya, HokBen mendirikan gerai pertamanya di Pekanbaru, Riau. Hingga saat ini, sudah ada lima gerai HokBen yang tersebar di Provinsi Riau.

Pada tahun yang sama juga HokBen memperkenalkan konsep outlet baru, yaitu HokBen Kitchen. Gerai ini hanya melayani pesanan take away dan delivery. Harapannya, HokBen Kitchen dapat melayani pelanggan dengan lebih cepat karena lebih mudah dijangkau oleh armada pengiriman online. Hingga saat ini, sudah ada 93 gerai HokBen Kitchen yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

Pada tahun 2022, HokBen memperluas jaringannya dengan mendirikan gerai di wilayah Padang, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Timur, Makassar, dan sekitarnya. Per 24 Maret 2023, Hokben resmi memiliki 352 gerai yang tersebar di 72 kota di Indonesia. Wah, panjang juga perjalanan berdirinya HokBen ya?

 

Menu Andalan HokBen

Yang terakhir namun tidak kalah penting untuk dibahas adalah menu-menu HokBen yang sejak dulu menjadi andalan di restoran ini. HokBen menyediakan berbagai pilihan paket. Pada dasarnya, menu-menu HokBen mengutamakan komposisi nasi, acar, teriyaki atau yakiniku (dengan pilihan daging sapi atau daging ayam), dan berbagai gorengan (ebi furai, kani roll, tori no teba, shrimp roll, tori ball, egg chicken roll, dan sebagainya).

Selain itu, ada juga sukiyaki, chicken tofu, shrimp dumpling, clear soup, dan shirataki soup untuk kamu yang ingin makanan berkuah. Jangan lupa juga menyicipi snack yang tersedia di HokBen, yakni takoyaki, cripsy chicken karage, takoyaki mentai, dan shumay. Untuk kamu yang ingin mencuci mulut dengan yang manis-manis, jangan lewatkan es merah delima, soft pudding dengan berbagai pilihan rasa, es sarang burung, dan dan kori konyako khas HokBen.

Itulah fakta menarik ternyata pemilik HokBen bukan berasal dari Jepang. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu jadi kepikiran atau kepingin makan HokBen?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles