6 tanda pasanganmu berselingkuh secara emosional ini mungkin beberapa dari kamu banyak yang menyangkalnya. Mengetahui bahwa pasangan tidak setia tentu merupakan pengalaman yang sulit untuk dimaafkan. Hal ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit hati, tetapi juga memicu pertanyaan tentang kesulitan memahami situasi, terutama jika bentuk pengkhianatan melibatkan selingkuh emosional atau hati.
Menurut laporan dari Very Well Mind, selingkuh emosional terjadi ketika seseorang berbagi hati dan keintiman emosional dengan pihak lain. Efek dari selingkuh emosional dapat meninggalkan trauma yang lebih mendalam daripada dengan selingkuh fisik.
Untuk mengetahui apakah pasangan terlibat dalam selingkuh emosional, seringkali tanda-tandanya dapat terlihat melalui tindakan kecil yang pasangan lakukan. Tanda-tanda ini dapat sangat terlihat, sebagaimana melansir dari Women’s Health Magazine. Mari kita simak tanda-tandanya di bawah ini.
6 Tanda Pasanganmu Berselingkuh Secara Emosional
1. Hilangnya Kedekatan Emosional dalam Hubungan
Salah satu tanda paling jelas bahwa seseorang sedang selingkuh emosional adalah bahwa mereka tidak lagi tersedia secara emosional ketika bersamamu. Ada koneksi tertentu yang sebelumnya erat kemudian hilang seperti, pasangan tiba-tiba jadi sulit dihubungi, sering membatalkan janji pada menit terakhir, bahkan mereka enggan menyediakan waktu luang untuk bertemu denganmu. Ketimbang saat sendirian, kamu malah lebih merasa kesepian saat bersamanya, dan ini tentunya bisa sangat menyiksa.
2. Ada Kebiasaan yang Berubah

Selingkuh menggunakan emosional biasanya membuat pelakunya terpengaruh oleh bagaimana orang ketiga bersikap. Mereka mungkin akan membahas topik yang belum pernah kalian bicarakan. Bekerja lebih lama dari biasanya atau menghambur-hamburkan lebih banyak uang yang tidak dapat dijelaskan kemana perginya. Tentu sebagai pasangan, kamu mengetahui kebiasaan pasanganmu lebih baik dari siapa pun. Saat hal-hal tersebut berubah, kemungkinan itu adalah tanda yang harus mulai diwaspadai olehmu.
3. Berkurangnya Keintiman

Walau belum tentu ada urusan fisik, tapi selingkuh emosional dapat mudah mempengaruhi hubungan fisik kamu dengan pasangan. Dia jadi tidak tertarik saat sedang bersama, tetapi bertindak sangat optimis saat meninggalkanmu. Ini karena umumnya keterikatan emosional dengan orang di luar hubungan bisa membuat seseorang yang berselingkuh merasa lebih dekat secara fisik dengan sosok yang baru. Sehingga secara tidak sadar, mereka jadi lebih menjaga jarak dan membatasi kedekatannya dengan pasangan.
4. Sering Menyebut Nama Seseorang

Bagaimanapun, memiliki pasangan sebaiknya nggak bikin satu sama lain jadi membatasi atau berhenti membuat lingkaran pertemanan baru. Akan tetapi, jika pasangan terus-menerus menyebutkan satu nama padahal Beauties sedang tidak membahas hal yang berkaitan dengannya, kamu patut mencurigainya. Dengan sikapnya yang terlalu antusias saat menceritakan orang lain, bisa jadi tanda kalau pikiran pasangan lebih sering dipenuhi dengan orang tersebut ketimbang kamu sebagai pasangannya.
5. Menjadi Sangat Sensitif

Akibat menyimpan sesuatu yang nggak seharusnya dilakukan, pasangan yang selingkuh emosional akan cenderung lebih sensitif sebagai bentuk pertahanan diri. Boleh jadi pasangan kamu yang biasanya selalu menerima segala candaanmu, jadi tiba-tiba mudah marah dan melontarkan tuduhan negatif yang membuatmu terlihat buruk. Apalagi jika mood-nya sedang buruk maka ia bisa sangat kasar bahkan tidak segan untuk melukaimu secara verbal atau fisik.
6. Lebih Memperhatikan Kebutuhanmu dari Biasanya

Sikap perhatian rupanya tidak selalu berarti cinta dalam hubungan. Terkadang saat pasangan menjadi lebih baik dari biasanya, bisa jadi pertanda mereka sedang menutupi pengkhianatan yang sedang ia lakukan. Biasanya ini berlaku saat pelaku di tahap awal selingkuh emosional yang perlahan akan memudar seiring perselingkuhan berlanjut.
Jadi kalau pasangan mendadak senang menunjukkan kasih sayang atau membelikanmu berbagai hadiah padahal tidak pernah bertindak seperti itu sebelumnya, kamu mungkin perlu mempertanyakan sikapnya tersebut.