Fakta unik kamboja ini menarik untuk kita ketahui karena negara ini yang Angelina Jolie pilih sebagai tempat tinggal. Kamboja, sebuah negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan keindahan Angkor Wat-nya, belakangan ini menjadi sorotan utama, terutama setelah aktris Hollywood Angelina Jolie mengungkapkan rencananya untuk pindah ke sana.
Selain popularitas Angkor Wat, Kamboja juga memiliki keunikan yang membedakannya dari negara-negara lainnya. Apa saja fakta unik yang membuat negara ini istimewa, terutama karena berbatasan dengan Thailand, Laos, Vietnam, dan Teluk Thailand? Mari kita selami bersama-sama!
Fakta Unik Kamboja, Negara yang Angelina Jolie Tinggali
1. Masyarakat Kamboja Suka Makan Serangga
Mengutip dari Nomadsunveiled, sebagian besar masyarakat Kamboja suka makan serangga. Serangga yang biasa jadi konsumsi yakni semut, jangkrik, tarantula, dan sebagainya. Biasanya, serangga-serangga tersebut mengolah dengan cara menggorengnya hingga renyah.
Makanan yang terbuat dari serangga banyak dipasarkan di jalanan. Meskipun demikian, bukan berarti serangga merupakan makanan pokok negara ini. Nasi, sayur, dan ikan juga ada dan menjadi sajian di sana. Untuk kamu yang suka kulineran dan ingin merasakan pengalaman baru saat travelling ke Kamboja, apakah tertarik menyicipi olahan serangga di sana?
2. Tidak Ada McDonald’s di Kamboja
Ya, untuk kamu yang lebih suka comfort food atau makanan cepat saji yang ‘tidak mungkin mengecewakan lidahmu’, sebaiknya kamu mulai browsing makanan Kamboja apa saja yang mungkin bisa bersahabat di lidahmu. Sebab, di negara tersebut tidak ada McDonald’s. Melansir dari berbagai sumber, salah satu alasan mengapa tidak ada Mc’D di sana adalah untuk memberi kesempatan pasar makanan khas Kamboja untuk lebih berkembang dan mendapatkan keuntungan karena tidak tersaingi dengan brand luar negeri.
3. Tuk Tuk adalah Transportasi Umum yang Layak Dicoba
Jika kamu ingin berkeliling kota atau mengunjungi tempat tertentu di negara Kamboja, naiklah Tuk Tuk. Kendaraan umum yang juga ada di Thailand ini begitu lincah dan dapat mengakses jalan kecil sehingga dapat memperlancar perjalananmu di sana.
4. Masyarakatnya Tidak Peduli Hari Ulang Tahun
Hari dan tanggal ulang tahun tidak terlalu dianggap penting oleh masyarakat di sana. Hampir tidak ada orang asli sana yang merayakannya karena itu bukan bagian dari budaya lokal. Bahkan, mereka tidak ada yang hafal tanggal lahirnya, melainkan lebih hafal tentang di musim apa mereka lahir.
5. Tahun Baru Terjadi di Bulan April
Melansir dari The Good Times, warga Kamboja merayakan tahun baru setiap bulan April, berbeda dengan kita yang merayakannya di tanggal 1 Januari. Perayaan Tahun Baru Kamboja, atau yang disebut “Choul Chnam Thmey”, dan diadakan pada pertengahan April setiap tahunnya. Tepatnya, di akhir musim panen tradisional.
