Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Film Indonesia Bertema Perjuangan untuk Sambut Hari Pahlawan

Film Indonesia bertema perjuangan ini bisa menjadi kegiatan untuk menyambut Hari Pahlawan. Meski telihat sederhana, tapi hal ini bisa mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan dalam memerdekakan Indonesia. Tidak perlu bingung di mana kamu bisa menemukan film Indonesia bertema pahlawan. Karena saat ini film dengan tema tersebut, bisa dengan mudah ditemukan di paltform streaming seperti Netflix.

5 Film Indonesia Bertema Perjuangan

1. Soekarno

Film Indonesia Bertema Perjuangan untuk Sambut Hari Pahlawan

Bicara tentang film Indonesia bertema pahlawan, akan terasa kurang jika tidak memasukkan film Soekarno ke dalam daftar. Film yang menceritakan tentang perjuangan presiden pertama Republik Indonesia ini sekarang bisa kamu tonton di Netflix lho.

Diperankan Aryo Bayu sebagai Soekarno, film bermula pada kisah masa kecil Soekarno hingga usia 20an. Semangat perjuangan Soekarno muda terus berkobar, meski sempat diasingkan ke Pulau Ende hingga Bengkulu.

Setelah masa pengasingan usai, ia kembali memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan melawan para penjajah Jepang. Tidak hanya Soekarno, ada juga Mohammad Hatta yang diperankan Lukman Sardi, yang selalu membantunya untuk merebut kemerdekaan Indonesia.

Dalam film ini kamu akan melihat, bagaimana suasana saat Soekarno membacakan teks proklamasi dan pengibaran bendera merah putih yang dijahit oleh Fatmawati, istri kedua Soekarno yang diperankan oleh Tika Bravani.

Tidak hanya kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia, film ini juga memuat kisah cinta Soekarno dengan istri pertamanya Inggit Garnasih yang diperankan Maudy Koesnaedi, hingga akhirnya ia menikah lagi dengan Fatmawati.

 

2. Tjoet Nja’ Dhien

Film Indonesia Bertema Perjuangan untuk Sambut Hari Pahlawan

Tjoet Nja’ Dhien merupakan film lawas yang tayang pada tahun 1988 dan diperankan oleh aktris legendaris Chistine Hakim. Film yang mengisahkan salah satu pahlawan perempuan dari Aceh ini, mendapat banyak penghargaan di ajang Festival Film Indonesia 1988. Mulai dari kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, hingga Penata Musik Terbaik.

Diceritakan Tjoet Nja’ Dhien, suaminya, dan teman seperjuangannya berperang melawan tentara Belanda yang menduduki Aceh. Suami Tjoet Nja’ Dhien, Teuku Umar, merupakan panglima perang antara rakyat Aceh. Perjuangan mereka semakin berat, karena Teuku Umar ditangkap Belanda akibat pengkhianatan orang terdekat. Meski pada saat itu kesehatan Tjoet Nja’ Dhien semakin menurun, tapi ia tidak gentar untuk melawan penjajah. Film yang sempat direstorasi dan tayang kembali di bioskop ini, kini bisa kamu tonton di Netflix.

 

3. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta merupakan film biopik lainnya yang bisa kamu tonton di Netflix. Kembali diperankan Aryo Bayu sebagai Sultan Agung, ia merupakan Sultan Mataram ketiga yang memerintah dari tahun 1613-1645.

Mengisahkan Sultan Agung muda atau biasa disebut Raden Mas Rangsang. Ia secara tiba-tiba harus meneruskan takhta ayahnya, Prabu Hanyakrawati yang merupakan Raja Mataram Islam. Dengan terpaksa ia pun harus menerima wasiat ayahnya dan memutuskan hubungannya dengan sang kekasih, Lembayung.

Selama memimpin, ia dikenal sebagai sosok raja yang cerdas, gagah, serta berani melindungi dan menjaga martabat masyarakat Jawa terhadap penjajah Belanda. Suatu ketika, VOC mengkhianati perjanjian yang membuat Sultan Agung murka, ia pun memerintahkan rencana penyerangan ke Batavia, pusat pemerintahan VOC.

 

4. Guru Bangsa: Tjokroaminoto

Setelah sukses dengan perannya sebagai Bapak B.J. Habibie, Reza Rahadian kembali memerankan karakter pejuang dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto. Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang Tjokroaminoto yang merupakan keturunan bangsawan dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sangat religius. Meski berada dalam lingkungan bangsawan, ia merasa tidak bahagia dan sedih melihat keadaan masyarakat Indonesia yang tertindas oleh penjajah Belanda.

Ia pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari kehidupan bangsawannya, untuk kemudian bekerja di wilayah pelabuhan. Di sana ia berbaur dengan para pekerja, sambil terus melanjutkan tekadnya untuk berjuang melawan penjajah.

Melalui surat kabar ia menuliskan isi pikirannya tentang nasib rakyat pribumi. Karena hal ini, akhirnya Kyai Haji Samanhudi, pendiri Sarekat Dagang Islam, menjadikan Tjokroaminoto pemimpin di sarekat tersebut.

Di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto, ia berhasil mendatangkan dua juta anggota Sarekat Dagang Islam. Hal ini menjadi sebuah ancaman bagi Belanda, karena Tjokroaminoto terus mengobarkan semangat pengikutnya untuk melawan penjajah.

 

5. Gie: Catatan Seorang Demonstran

Salah satu film legendaris yang diperankan Nicholas Saputra ini juga wajib untuk kamu tonton. Meski bukan mengisahkan tentang seorang pahlawan, tapi Gie merupakan sosok anak muda yang keberanian dan pikiran kritisnya perlu ditiru oleh generasi sekarang.

Gie adalah seorang aktivis mahasiswa di masa rezim orde lama, sejak remaja ia sudah tertarik dengan konsep idealis yang dipaparkan oleh intelek-intelek kelas dunia. Kecintaannya pada Indonesia, membuat Gie tumbuh menjadi orang yang tidak tinggal diam melihat ketidakadilan.

Saat kuliah, ia dan bersama teman-temannya berjuang melawan rezim yang berkuasa pada saat kepemimpinan Soekarno. Ia banyak menulis artikel yang berisi kritikan terhadap pemerintah. Sejak saat itu, ia mendapat teror dari berbagai pihak.

Di sisi lain, teman masa kecilnya terlibat dengan PKI dan dituduh sebagai komunis, hingga akhirnya temannya hilang dan terbunuh. Hal ini membuat Gie bersedih, meski begitu ia tidak menyerah dan terus melawan ketidakadilan meski keselamatannya terancam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles