Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Lika-liku Perekonomian Zimbabwe yang Bikin Geleng Kepala!

Lika-liku perekonomian Zimbabwe ini bikin geleng kepala dan menjadikan negara ini jadi yang termiskin. Global Finance Magazine baru-baru ini mengumumkan daftar negara-negara termiskin di dunia dengan judul ‘Poorest Countries in the World 2023’ pada bulan Desember 2023. Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Zimbabwe menempati peringkat ke-17 sebagai salah satu negara paling miskin di dunia. Dengan Produk Domestik Bruto berdasarkan Pembelian Paritas Kesejahteraan (GDP-PPP) per kapita sekitar 2.627 USD.

Inklusi suatu negara dalam deretan negara paling miskin tentu saja berkaitan erat dengan keadaan ekonominya. Krisis ekonomi yang melanda Zimbabwe pada tahun 2000-an menyebabkan peningkatan signifikan tingkat pengangguran di negara tersebut. Salah satu akar penyebab krisis ekonomi di Zimbabwe adalah inflasi yang terus meningkat.

Lika-liku Perekonomian Zimbabwe yang Bikin Geleng Kepala!

Zimbabwe Cetak Inflasi dengan Lonjakan Tertinggi di Tahun 2008

Lika-liku Perekonomian Zimbabwe yang Bikin Geleng Kepala!

Siapa yang menyangka bahwa inflasi yang terjadi di Zimbabwe meroket hingga 11,250 juta persen. Bahkan pernah menyentuh angka 231 juta persen pada 2008, menurut laporan detikcom. Tingginya inflasi saat itu disebabkan karena suplai uang yang berlebihan dan tidak disesuaikan dengan kondisi yang dialami negara Zimbabwe. Tercatat, Presiden yang berkuasa selama 30 tahun, Robert Mugabe, mencetak uang dalam jumlah tinggi untuk pendanaan kampanye pemilu. Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan negara.

Masih merujuk detikcom, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, menuturkan bahwa mencetak uang dalam jumlah lebih tanpa ada underlying asset yang jelas bisa menimbulkan dampak pada inflasi tinggi. Akibat hiperinflasi yang dialaminya, angka pengangguran di Zimbabwe mencapai 80-94 persen. Banyak manufaktur yang tutup sementara serta suplai makanan yang semakin langka.

 

Inflasi Meningkat, Zimbabwe Atur Redenominasi Uang tapi Gagal

Tingginya inflasi di Zimbabwe membuat negara ini mencetak gebrakan baru dengan redenominasi uang. Sederhananya, redenominasi adalah menyederhanakan mata uang suatu negara tanpa mengubah nilai tukarnya. Inti dari keberhasilan redenominasi adalah mengendalikan inflasi. Ketika inflasi bisa terkendali, maka redenominasi akan membantu menjangkar ekspektasi inflasi. Namun, faktanya tidak demikian.

Terkuak bahwasanya Zimbabwe menjadi salah satu negara dengan redenominasi terbesar di dunia. Dalam kurun waktu 2006-2009, Zimbabwe melakukan tiga kali redenominasi mata uang dengan berakhir gagal.

Awal mulanya kode dolar Zimbabwe adalah ZWD. Dolar tersebut diperkenalkan pertama kali pasca Zimbabwe memperoleh kemerdekaannya pada 1980 lalu. Kala itu, 1 ZWD bernilai 1,47 USD di pasar resmi. Namun seiring waktu, nilai tersebut semakin menurun. Dolar Zimbabwe edisi ke-2 dan ke-3 yang telah diredenominasi diberi kode ZWN dan ZWR. Pada akhirnya redenominasi ketiga tepatnya tahun 2009, dolar Zimbabwe edisi ke-4 berkode ZWL.

Dalam redenominasi mata uang Zimbabwe dari edisi 3 ke edisi 4, pemerintah Zimbabwe memotong 12 nol sekaligus dalam nilai dolar Zimbabwe. Alhasil dari 1.000.000.000.000 ZWR berubah menjadi 1 ZWL. Redenominasi tidak berjalan sukses lantaran dolar AS telah merambah di Zimbabwe sebagai alat transaksi sehari-hari.

Mengutip CNBC Indonesia, pada pertengahan 2015, bank sentral Zimbabwe secara resmi memblok dolar Zimbabwe dan beralih ke dolar AS sebagai mata uang utama Zimbabwe.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles