Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Prinsip yang Harus Diketahui oleh Para Copywriter

Untuk menjadi seorang copywriter yang handal, perlu diperhatikan beberapa prinsip kunci dalam bidang ini. Seperti yang telah dikenal, peran seorang copywriter memiliki perbedaan yang jelas dibandingkan dengan content writer atau penulis lainnya. Secara sederhana, peran copywriter lebih berfokus pada aspek penjualan, sementara content writer cenderung fokus pada pembuatan konten. Namun, apa sajakah prinsip-prinsip fundamental yang perlu diperhatikan oleh seorang copywriter?

1. Tujuan utama untuk penjualan

Singkirkan pikiranmu mengenai pembuatan konten saat ingin menjadi seorang copywriter. Sebab, profesi ini cenderung menulis dengan tujuan untuk melakukan penjualan. Meskipun masih ada beberapa perusahaan yang memberikan pekerjaan untuk membuat konten lain bagi copywriter, saat ini mayoritas copywriter lebih berfokus untuk penjualan dan iklan.

Dilansir dari Copy Blogger, satu-satunya tujuan dari copywriter adalah untuk periklanan dan penjualan. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang copywriter harus paham bagaimana merangkai kata yang persuasif agar dapat mengajak pelanggan untuk melakukan suatu tindakan. Hal itu bisa berupa membeli produk, melakukan subscribe email, ataupun tindakan-tindakan lainnya yang dapat meningkatkan penjualan ataupun engagement produk dari perusahaan.

Mengubah mindset copywriter dari hanya sekadar menulis menjadi sebuah tulisan yang berfokus kepada penjualan menjadi salah satu prinsip yang harus dipegang dengan baik.

2. Memahami masalah user

Seorang copywriter yang baik harus memahami masalah user atau pelanggannya dengan baik.  Menurut Business 2 Community, jika kamu dapat mengetahui masalah user dan memberikan solusi dengan baik, kemungkinan besar mereka akan membeli produkmu.

Sebagai contoh, masalah pelanggan yang dihadapi saat ini adalah tidak bisa ikut seminar atau workshop secara langsung karena adanya pandemi. Dengan begitu, buat copywriting yang menarik dan unik untuk mengajak mereka ikutan kelas online yang telah kamu sajikan.

3. Tidak bertele-tele

Sebagai seorang penjual yang baik melalui kata-kata, sebaiknya jangan terlalu bertele-tele dalam merangkai kata untuk pelanggan. Sebab, pelanggan tentu akan langsung meninggalkan tulisanmu jika terkesan rumit dan tidak langsung pada poinnya. Oleh karena itu, gunakan kata yang singkat, padat, dan persuasif agar pembaca tertarik untuk melakukan tindakan.

Jika harus memasukkan unsur storytelling di dalamnya, usahakan untuk mengemasnya dengan sederhana dengan cerita yang menarik agar pembaca hanyut di dalamnya. Prinsip ini sangat penting diterapkan oleh copywriter untuk menjaring pelanggan yang banyak.

4. Pikirkan call to action yang memikat

Prinsip lainnya dari copywriter adalah harus membuat call to action dengan susunan kalimat yang cantik. Kebanyakan dari kamu tentu sudah sering mendengar istilah call to action (CTA). Call to action adalah kalimat ajakan kepada pembaca untuk melakukan suatu tindakan tertentu di website, iklan, atau email.

Menurut Hubspot, ada beberapa unsur yang bisa kamu masukkan saat ingin membuat CTA yang cantik:

  • Sertakan urgensi agar pelanggan langsung melakukan tindakan sekarang juga.
  • Buat penawaran, seperti diskon, promo, dan sebagainya.
  • Beri nilai kepada pelanggan, seperti mendapatkan informasi tertentu setelah sign up ke newsletter-mu.

5. Menulis dengan ritme

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu prinsip dari copywriter adalah berfokus kepada penjualan dan pembuatan iklan. Penting untuk menulis sesuai ritme serta penggunaan kata yang tepat supaya pembaca tidak bosan dan justru tertarik terhadap penulisanmu. Campurkan kalimat panjang dan pendek dengan seimbang. Usahakan untuk menghindari kalimat yang panjang dengan jumlah yang banyak agar tidak membuat pembaca menjadi bosan. Selain itu, identifikasi terlebih dahulu pelanggan yang ingin kamu targetkan.

Jika targetmu merupakan pelanggan di kisaran usia 18-25 tahun, lebih baik gunakan bahasa yang tidak terlalu baku untuk anak muda. Hal tersebut dilakukan guna menghindari rasa bosan yang cepat bagi pelanggan saat membaca tulisanmu. Gunakan bahasa yang simpel dan enak dibaca oleh orang di usia tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles