Sutradara The Nun II, Michael Chaves, berbicara tentang kesuksesan semesta horor Conjuring yang merambah filmnya. Semesta ini dimulai dengan The Conjuring pada tahun 2013 dan terus berkembang hingga sekarang.
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter pada tanggal 5 September, Chaves menjelaskan mengapa semesta Conjuring sangat populer di pasaran. Menurutnya, film-film dalam semesta ini selalu berhasil memberikan pengalaman horor yang menegangkan kepada penontonnya. Tidak hanya itu, ada juga unsur-unsur lain yang membuat penonton dapat dengan mudah terhubung dengan karakter-karakter dalam film tersebut.
“Film-filmnya selalu menakutkan dan selalu memberikan pengalaman inti yang kuat,” kata Chaves.
“Namun, yang benar-benar membuatnya berhasil adalah adanya elemen emosi di dalamnya. Ada karakter-karakter yang benar-benar kita cintai, dan unsur keimanan juga hadir dalam cerita,” lanjut Chaves.
Chaves menyoroti bahwa unsur keimanan adalah inti dari seluruh semesta Conjuring, dan itu adalah elemen kunci yang memperkuat kisah-kisahnya.
“Iman selalu menjadi unsur yang mengalir dalam film-film ini – kadang-kadang dengan cara yang lebih langsung daripada yang lain,” terang Chaves.
“Namun, kombinasi dari tiga elemen itu adalah tritunggal suci dalam semesta ini,” tambahnya.
Chaves juga menekankan bahwa kekuatan semesta Conjuring terletak pada kemampuan setiap filmnya untuk memiliki identitas uniknya sendiri.
“Ini sangat menarik. Ketika seseorang mengatakan, ‘Semua tiga film Anda adalah bagian dari semesta Conjuring’, mudah untuk mengira bahwa semuanya akan memiliki alur cerita yang sama, tetapi sebenarnya, membuat film-film seperti merawat anak-anak,” kata Chaves.
“Masing-masing memiliki kepribadian mereka sendiri dan menjadi individu yang unik, dan itu sesuai dengan filmnya. Semuanya terasa alami,” tambahnya.
Chaves mengungkapkan bahwa dia telah menjadi penggemar semesta Conjuring sejak lama. Sebagai sutradara yang membuat debutnya dalam film The Curse of La Llorona pada tahun 2019, dia melihat hubungan antar film dalam semesta ini sebagai sesuatu yang menarik.
Hal ini mengilhaminya untuk sering melakukan eksperimen dan mencoba membawa elemen-elemen kecil dari film-film sebelumnya ke dalam proyek-proyek selanjutnya.
“Semesta ini seperti sesuatu yang terus dibangun dari bagian-bagian yang ada untuk menciptakan sesuatu yang baru, jadi saya selalu menikmati koneksi-koneksi ini,” kata Chaves.
“Jadi, meskipun setiap film memiliki ciri khasnya sendiri – yang, menurut saya, terjadi secara alami – saya sering berusaha membawa kembali elemen-elemen kecil ini,” tandasnya.