Penghitungan zodiak dimulai dari bulan Desember karena ini terkait erat dengan pergerakan Matahari dan bagaimana manusia mengamati perubahan posisinya di langit. Fenomena ini telah menjadi dasar bagi banyak budaya kuno dalam mengembangkan sistem astrologi yang akhirnya menghasilkan pembagian zodiak yang kita kenal saat ini.
Mengapa Zodiak Dihitung dari Desember?
Salah satu alasan utama mengapa zodiak pertama dihitung dari bulan Desember adalah karena perubahan mencolok dalam posisi Matahari yang terlihat di langit selama periode tersebut. Di belahan Bumi Utara, bulan Desember adalah saat Matahari berada pada titik terendah di langit dalam pergerakannya melintasi lintang utara. Ini dikenal sebagai titik balik matahari atau solstis musim dingin. Setelah solstis ini, Matahari mulai naik lebih tinggi di langit setiap harinya, memberikan lebih banyak cahaya dan panas. Ini adalah awal dari periode peningkatan kehangatan dan panjangnya hari, yang sering kali dihubungkan dengan pertumbuhan dan kebangkitan.
Budaya kuno yang mengamati pola ini kemudian mengembangkan sistem astrologi berdasarkan pergerakan Matahari. Mereka mengamati bahwa posisi Matahari di langit selama tahun berulang-ulang dengan pola yang konsisten. Dalam upaya untuk memahami pengaruh Matahari dan bintang-bintang terhadap kehidupan manusia dan alam, sistem astrologi mulai terbentuk.
Zodiak pertama, Capricorn, ditandai dengan dimulainya musim dingin. Dalam tradisi astrologi, Capricorn dihubungkan dengan karakteristik seperti ketekunan, ambisi, dan kemandirian. Pada waktu itu, para pengamat langit juga memperhatikan bahwa Matahari tampaknya bergerak melintasi konstelasi Capricorn selama periode ini.
Selanjutnya, Aquarius dan Pisces, zodiak yang mengikuti Capricorn, juga dihitung berdasarkan pola pergerakan Matahari. Setelah titik balik Matahari, Matahari terus bergerak ke atas langit. Ketika mencapai posisi di mana Matahari tampak melewati konstelasi Aquarius, dimulailah masa musim semi di belahan Bumi Utara. Ini adalah waktu di mana alam kembali hidup, dan kemunculan tumbuhan baru dan cuaca yang lebih hangat membuat banyak budaya merayakan awal kehidupan.
Pisces, yang mengikuti Aquarius, ditandai dengan akhir musim dingin dan awal musim semi. Ini adalah periode transisi di mana perubahan terjadi secara dramatis dalam alam. Kemunculan ikan-ikan di sungai yang meleleh dan berlimpah menjadi gambaran yang kuat dalam konstelasi ini.
Secara keseluruhan, mengapa zodiak pertama dihitung dari bulan Desember berakar pada observasi alam dan perubahan yang terjadi dalam pergerakan Matahari. Pola ini menjadi dasar bagi pengembangan sistem astrologi yang kemudian menjadi bagian integral dari berbagai budaya di seluruh dunia. Meskipun sifat ilmiah astrologi telah banyak dipertanyakan, warisan budayanya tetap menjadi bagian penting dari cara manusia memahami diri mereka sendiri dan hubungan mereka dengan alam semesta.