12 kebiasaan kecil mencerminkan kepribadianmu ini sudah terbukti oleh para psikolog. Setiap individu memiliki kebiasaan unik yang membentuk bagian dari identitas mereka. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan-kebiasaan ini sebenarnya dapat memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang?
Menurut penelitian yang terlansir oleh Hackspirit, ada 12 kebiasaan kecil yang dapat mencerminkan karakter seseorang, menurut pandangan psikolog. Penasaran dengan apa saja kebiasaan tersebut?
12 Kebiasaan Kecil Mencerminkan Kepribadianmu
Tipe Sepatu

Ternyata, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Research in Personality menemukan bahwa tipe sepatu yang seseorang pakai dapat menggambarkan kepribadiannya. Studi tersebut mengarahkan sekelompok partisipan untuk menuliskan tipe kepribadiannya dan memfoto sepatunya. Kemudian, kelompok partisipan lainnya diminta untuk melihat foto-foto sepatu tersebut dan mendeskripsikan kepribadian pemakainya. Ternyata, sebagian besar partisipan cukup akurat mendeskripsikan tipe kepribadian seseorang dari sepatu yang ia kenakan.
Hasil penelitian menjabarkan bahwa pemakai sepatu yang nyaman cenderung memiliki kepribadian agreeableness (mudah bersepakat). Lalu, orang yang gemar menggunakan bot mata kaki cenderung lebih agresif. Adapun pemakai sepatu yang kurang nyaman menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang cenderung tenang. Sedangkan, orang yang memiliki alas kaki terawat cenderung clingy dan mudah cemas.
Cara Menjabat Tangan

Penelitian dari University of Alabama pada tahun 2000 memaparkan bahwa cara seseorang menjabat tangan cenderung konsisten dan berkaitan dengan kepribadiannya. Berdasarkan penelitian tersebut, orang dengan jabatan tangan yang tegas cenderung lebih ekstrovert, terbuka pada pengalaman, dan tidak mudah cemas. Perempuan dengan jabatan tangan semacam ini juga dideskripsikan sebagai seseorang yang lebih bebas dan pintar. Sedangkan, orang yang kurang erat dalam menjabat tangan cenderung memberi kesan yang buruk.
Etiket Saat Mengirim Surel

Cara kita mengirim surel juga dapat mencerminkan kepribadian kita, lho. Dr. Tomas Chamorro-Premuzic, seorang profesor Psikologi Bisnis di University College London, mengatakan bahwa cara pengolahan kata berhubungan dengan kepribadian.
Contohnya, surel yang tidak memiliki kesalahan ketik menandakan penulisnya cenderung berhati-hati, perfeksionis, dan obsesif. Tata bahasa yang berantakan cenderung menunjukkan rendahnya IQ dan kecerdasan intelektual. Menariknya, surel yang panjang merefleksikan ketelitian namun bisa juga menunjukkan ketidakberaturan di beberapa aspek.
Cara Berjalan

Melansir dari Cosmopolitan, menurut seorang ahli bahasa tubuh, Patti Wood, cara berjalan turut dapat menggambarkan bagaimana pribadi seseorang. Ketika kamu berjalan secara cepat dan posisi badan ke depan, kamu adalah orang yang cenderung logis dan terorganisir. Kamu juga cenderung serius dan kompetitif.
Sedangkan, jika kamu berjalan dengan bahu tertarik ke belakang dan menegakkan kepala, kamu cenderung karismatik dan mahir secara sosial. Lebih lanjut, apabila kamu berjalan dengan ringan dan menundukkan pandangan ke lantai, bisa jadi kamu merupakan orang yang cenderung introvert dan sopan.
Cara Makan

Cepat lambatnya atau preferensi makan seseorang juga merefleksikan kepribadiannya. Beberapa ahli yang diwawancara oleh Huffington Post menjelaskan kepribadian seseorang berdasarkan cara makannya.
Orang yang makan dengan cepat cenderung ambisius, berorientasi pada tujuan, terbuka pada pengalaman, dan tidak sabaran. Orang yang makan dengan lambat cenderung terkontrol dan memahami bagaimana cara menghargai kehidupan. Sedangkan, orang yang gemar mencoba makanan unik terasosiasikan dengan pribadi yang berani keluar dari zona nyaman, dan orang yang pemilih makanan merupakan orang yang cenderung neurotik.
Kebiasaan Datang Tepat Waktu

Orang yang terbiasa datang terlambat atau tepat waktu ternyata dapat teranlisis pula perbedaan tipe kepribadiannya. Melansir dari Pakistan Journal of Medical Science, pola kepribadian dapat dibagi menjadi dua, yaitu tipe A dan tipe B.
Orang dengan kepribadian tipe A adalah mereka yang ambisius, terorganisir, dan workaholic. Mereka adalah orang yang benci keterlambatan. Sedangkan, orang dengan kepribadian tipe B adalah mereka yang cenderung bekerja dengan tenang, menikmati pencapaian namun tidak terlalu memikirkan jika ia tidak berhasil mencapainya. Mereka juga merupakan orang yang memiliki manajemen waktu buruk.
Ekspresi Kegembiraan

Menurut penelitian pada Journal of Research in Personality, orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih sering tersenyum secara natural. Sedangkan, orang dengan kepribadian introvert lebih berusaha untuk menjaga senyumannya di situasi publik.
Kebiasaan Berbelanja

Apakah kamu merupakan orang yang biasa berbelanja impulsif? Atau justru kamu adalah orang yang penuh pertimbangan ketika ingin membeli sesuatu? Melansir dari CNBC, Ken Honda, seorang ahli psikologi uang dan kebahagiaan telah meneliti 7 tipe kepribadian berdasarkan cara menghabiskan uang.
Berikut 7 kepribadian tersebut:
- The Compulsive Saver:
Menyimpan uang terus menerus, memandang uang sebagai sumber keamanan, cenderung hidup secara frugal dan bertanggung jawab secara finansial, ahli menawar saat belanja. - The Compulsive Spender:
Kerap kali melakukan pengeluaran yang tidak perlu, menghabiskan uang saat sedang emosi atau untuk kepuasan, dan menyesal setelah melakukan pemborosan. - The Compulsive Moneymaker:
Merasa hidup lebih baik jika bisa mendapatkan banyak uang, memprioritaskan kekayaan, dan haus pengakuan akan kesuksesan finansialnya. - The Indifferent-To-Money:
Cenderung kaya secara finansial, jarang memikirkan uang, dan merasa uang tidak menjadi faktor penting dalam membuat keputusan. - The Saver-Splurger:
Kombinasi kepribadian antara penabung dan pembelanja. Pintar mengatur keuangan untuk beberapa waktu, namun bisa tiba-tiba melakukan belanja impulsif. - The Gambler:
Kombinasi kepribadian antara pembelanja dan penghasil uang, mengambil risiko besar dengan uang, bahagia ketika menang secara finansial dan akan sangat terpuruk apabila kalah. - The Worrier:
Selalu khawatir kehilangan uang, tidak percaya diri dengan kemampuan untuk dapat mandiri secara finansial, dan selalu dalam mode bersiap.
Postur Tubuh

Kecenderungan seseorang ternyata juga dapat terlihat dari bagaimana ia duduk atau berdiri. Melanair dari Vogue, menurut seorang psikolog, Dr. Hingorany, orang yang bergoyang-goyang saat berdiri mengindikasikan bahwa ia adalah orang yang ragu-ragu dan memiliki tingkat kecemasan tinggi.
Sedangkan, orang yang kerap kali memasang postur bungkuk menandakan bahwa ia adalah orang dengan tingkat kepercayaan diri rendah yang memendam konflik dan kesedihan. Lebih lanjut, melansir Psychology Today, jika seseorang biasa menegakkan kepala dan membusungkan bahu, hal itu membuat kesan bahwa ia adalah orang yang percaya diri.
Bahasa Tubuh

Hal yang mungkin kerap kali terlihat saat berbicara dengan orang lain adalah kebiasaan gerak tubuhnya. Menurut Evy Poumpouras, seorang agen rahasia yang dilansir dari NBC News, terdapat bahasa-bahasa tubuh yang dapat mengindikasikan perasaan seseorang.
Contohnya, kita secara tidak sadar cenderung mencondongkan tubuh pada orang yang kita suka dan menghindar pada orang tidak kita suka. Selain itu, jika seseorang menyilangkan lengan atau kaki, hal ini dapat menandakan sikap defensif, marah, atau melindungi diri. Gerakan-gerakan seperti menggigit bibir atau mengelupaskan kulit kuku menyiratkan bahwa seseorang berusaha menenangkan diri dari situasi yang canggung atau penuh tekanan.
Cara Menggulung Tisu Toilet

Kebiasaan ini mungkin terdengar unik, namun ternyata seorang terapis, Gilda Carle, menemukan bahwa kita dapat mempelajari kepribadian seseorang melalui cara mereka menggulung tisu toilet. Carle melakukan studi pada 2000 perempuan dan pria, dimana ia menanyakan apakah tisu toilet mereka digantung di atas tangan atau di bawah tangan, serta menanyakan seberapa asertif mereka dari angka 1 hingga 10.
Hasil survei menemukan bahwa orang yang suka tisu toiletnya digantung di atas tangan merupakan orang yang cenderung dominan. Sedangkan, orang yang suka menggantung tisu toilet di bawah tangan adalah orang yang cenderung patuh.
Cara Berpenampilan

Sebuah studi pada tahun 2009 yang dipublikasikan di Journal of Research in Personality menemukan bahwa kita dapat mengetahui level narsistik seseorang dari penampilannya. Orang yang narsistik cenderung senang memakai pakaian mahal, mencolok, berpenampilan rapi dan memerlukan banyak persiapan, baik secara sadar maupun tidak.
Itu dia sederet kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata dapat merefleksikan kepribadian kita. Kira-kira kamu sudah tahu kebiasaan yang nomor berapa, nih?