Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

12 makanan dengan rating terburuk di dunia versi Taste Atlas ini ternyata ada beberapa yang berasal dari Indonesia. Ketika membahas tentang kuliner, setiap negara memiliki keunikan makanannya sendiri yang mencerminkan identitas kulturalnya. Namun, sayangnya, tidak semua kuliner mendapat penilaian positif.

Taste Atlas, sebuah situs yang sering memberikan ulasan tentang berbagai hidangan di seluruh dunia, juga menyajikan informasi mengenai makanan yang mendapat penilaian kurang baik. Evaluasi ini didasarkan pada pendapat pengguna selama periode waktu tertentu.

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Berikut adalah daftar 12 makanan dengan rating terburuk di dunia menurut TasteAtlas. Mari simak!

1. Hakarl – Islandia

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Hakarl merupakan makanan yang cukup populer di Greenland hingga Islandia. Makanan ini terbuat dari ikan hiu yang difermentasi dan dikeringkan selama beberapa bulan. Tujuan pengeringan hingga 4-6 bulan lamanya untuk menghilangkan kadar racun pada ikan tersebut. Anehnya, aroma busuk yang sangat kuat justru menjadi daya tarik makanan satu ini. Namun sayangnya, ikan hiu cukup berbahaya untuk dikonsumsi karena dapat membawa racun, gangguan organ, hingga keracunan yang bisa menyebabkan kematian.

2. Ramen Burger – Amerika Serikat

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Perpaduan unik antara dua budaya yang menggabungkan sajian khas Amerika Serikat dan Jepang dinilai sebagai makanan terburuk di dunia. Kenapa ya? Ramen burger merupakan inovasi baru di dunia kuliner. Kalau biasanya burger menggunakan roti sebagai pelapisnya, kali ini diganti dengan ramen atau mi sebagai pelapis atas dan bawah burger tersebut. Untuk isian burger ini masih sama layaknya burger pada umumnya, berisi daging patty, sayuran, dan diberi saus shoyu. Sayangnya, inovasi unik ini dianggap kurang cocok dan aneh.

3. Laba-laba Goreng (A-Ping) – Kamboja

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Makanan unik dan tak biasa ini terbuat dari laba-laba atau tarantula yang terlapisi tepung roti dan menggoreng dalam minyak panas. Teksturnya pun renyah di bagian luar, dan bagian dalamnya kenyal. Masyarakat Kamboja biasa menyajikannya dengan campuran bumbu lokal, dan disantap bersama nasi atau mi. A-Ping tersedia hampir di setiap sudut negara Kamboja, terutama di kota Skuon. Beberapa orang menyebut makanan unik ini mengandung banyak protein, dan bermanfaat untuk merawat kecantikan kulit. Hm, kira-kira bener nggak ya?

4. Sup Stroberi – Polandia

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Di Polandia, terdapat sajian sup tradisional berbahan dasar buah stroberi yang dikenal dengan Zupa Truskawkowa. Sup ini biasa dibuat dengan kombinasi stroberi, gula, krim, dan daun mint. Setelahnya, semua bahan tersebut dimasak dalam panci dengan api kecil. Zupa Truskawkowa biasa tersaji saat panas atau dingin, dan kerap disantap dengan tambahan mi, pasta, atau makaroni. Duh, gimana ya rasanya?

 

5. Callaloo – Dominika

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Callaloo merupakan hidangan bagi kebanyakan masyarakat Dominika. Kuahnya terbuat dengan kombinasi aneka sayuran, seperti bayam dan daun ubi, daging, bawang bombay, paprika, dan wortel. Makanan ini biasa menyajikan dengan roti panggang atau potongan alpukat, pisang dan kentang. Orang Dominika biasa mengonsumsinya selama musim karnaval, dan kerap tersaji di pesta-pesta lokal atau di bar pinggir jalan. Oleh karena itu, tak begitu sulit untuk menemukan hidangan satu ini di negara tersebut.

6. Nasi Goreng Kambing – Malaysia

12 Makanan dengan Rating Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Salah satu hidangan yang populer tersaji di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Singapura ini ternyata mendapat rating kurang dari 3,2 persen. Ada banyak versi dari hidangan ini, salah satunya nasi kambing yang berasal dari Malaysia. Masakan ini terbuat dengan kombinasi nasi, potongan daging kambing, dan bumbu penyedap, kemudian menggorengnya selama beberapa menit. Dalam penyajiannya, nasi goreng kambing lengkap dengan irisan tomat dan timun, telur goreng, dan kerupuk. Sayangnya, kombinasi ini ternilai kurang tepat oleh sebagian orang.

7. Balut – Filipina

Balut merupakan salah satu makanan ekstrim asal Filipina yang sangat menarik perhatian, terutama para pelancong asing. Makanan ini berasal dari telur bebek atau itik yang telah tererami selama 17 – 21 hari. Setelahnya, merebus telur hingga matang, dan biasanya memakan dengan tambahan cuka dan garam. Bentuk makanan ini memang cukup mengerikan, yaitu embrio bebek atau itik yang telah hampir terbentuk di dalam telur, termasuk bagian tubuh seperti bulu dan paruh. Namun, banyak orang Filipina yang menyukai makanan satu ini, bahkan menjadikannya sebagai camilan lezat dan kaya protein.

8. Gat Kimchi – Korea Selatan

Seperti yang kita ketahui bahwa Korea Selatan sangat identik dengan banchan mereka yang beraneka ragam, salah satunya adalah kimchi. Variasi kimchi satu ini terbuat menggunakan daun sawi hijau (gat), lalu memberi campuran bumbu pedas. Gat kimchi biasa tersaji sebagai banchan untuk melengkapi menu makanan utama. Sayangnya, kimchi satu ini tak se-populer kimchi sawi putih atau lobak karena rasanya yang lebih asam dan minim kuah.

9. Jellied Eels – Inggris

Terkenal dengan nama Jellied Eels, agar-agar belut ini merupakan hidangan yang sudah ada sejak zaman dulu di Inggris. Bahkan camilan ini sempat jadi camilan populer. Untuk membuatnya, belut terpotong-potong menjadi ukuran kecil kemudian direbus dalam air dengan cuka untuk menghilangkan aroma amis. Setelahnya, belut melalui proses pendinginan di suhu udara. Saat itulah belut menghasilkan gelatinnya sendiri, sehingga membuatnya mirip seperti agar-agar. Tekstur dari belut jeli ini begitu lembut dan kenyal mirip jeli. Biasanya hidangan ini berpadu dengan cuka cabai agar rasanya lebih nikmat.

10. Kholodets – Rusia

Mendapat rating kurang dari tiga persen, Kholodets merupakan hidangan tradisional khas Rusia berupa puding daging. Hidangan ini terbuat dari aneka daging, mulai dari babi, ayam, atau sapi, dan sayuran. Setelah itu, bekukan bersama kuah kaldunya yang bening sehingga berubah bentuk menjadi jeli atau puding. Umumnya, kholodets tersaji sebagai hidangan pembuka dan menyantap dengan saus lobak pedas, saus mustard, dan segelas vodka.

11. Nasi Tim Ayam – Indonesia

Bagi orang Indonesia, nasi tim ayam merupakan comfort food yang enak mengonsumsinya saat badan kurang sehat. Nasinya lembut dengan topping daging ayam suwir yang gurih dan manis, serta lengkap dengan kaldu ayam hangat. Selain itu, bisa juga menambahkan telur ayam kampung rebus atau memasak bersama dengan nasi dan ayam tumis. Saat penyajian, tak lupa memberi taburan daun bawang dan daun ketumbar sebagai pelengkap.

 

12. Lawar – Indonesia

Jika melihat sekilas, lawar tampak mirip urap khas Jawa. Lawar sendiri merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari campuran sayur-sayuran, daging cincang, terasi, dan bumbu khas Bali yang teraduk secara merata. Selain itu, lawar tradisional kerap menambahkan darah babi untuk memberi warna dan rasa pada hidangan ini. Darah binatang tersebut tidak memasaknya, melainkan langsung mencampurnya dalam adonan lawar. Hal inilah yang membuat lawar sebagai makanan ekstrem. Biasanya, lawar sering tersaji saat ada kegiatan upacara adat maupun keagamaan di Bali. Tradisi ngelawar (membuat lawar) sudah menjadi turun-temurun bagi masyarakat Bali, dan sudah sangat terkenal di Indonesia.

Itulah daftar 12 makanan dengan rating terburuk di dunia menurut TasteAtlas. Berani coba?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles