Karies gigi adalah salah satu masalah umum yang terjadi pada rongga mulut. Kondisi ini sering muncul sebagai akibat dari konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat. Tidak hanya itu, kebersihan gigi yang buruk juga dapat menjadi penyebab utama terjadinya gigi berlubang. Selain rasa sakit pada gigi, masalah ini dapat menyebabkan berbagai gejala lain yang tidak nyaman. Untuk memahami lebih lanjut mengenai gejala gigi berlubang, simak informasinya di sini!
Gejala Gigi Berlubang yang Bisa Terjadi
Gejala gigi berlubang tergantung pada seberapa besar lubang yang terbentuk dan letaknya di dalam mulut kamu. Kamu mungkin tidak merasakan gejala apa pun saat awal lubang terbentuk. Namun, kondisi ini akan bertambah parah seiring dengan membesarnya rongga. Gejala gigi berlubang yang umum, termasuk:
1. Sakit gigiÂ
Seiring perkembangan kondisi, kamu mungkin mengalami sakit gigi yang terus-menerus. Terkadang sakit gigi ini bisa muncul secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.
2. Sensitivitas gigi
Sensitivitas gigi juga bisa menjadi salah satu gejala gigi berlubang. Hal ini ditandai dengan rasa sakit gigi atau ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman panas, dingin, manis, atau asam. Bila kamu mengalaminya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi.
3. Lubang yang terlihat pada gigi
Bila kerusakan gigi sudah berkembang lebih jauh, lubang yang cukup besar bisa terlihat pada gigi. Namun, hal ini biasanya bisa diatasi dengan melakukan tambal gigi.
4. Perubahan warna
Gigi yang mengalami kerusakan juga bisa berubah warna. Ia bisa tampak cokelat, hitam atau putih gading. Selain gejala utama di atas, berikut gejala-gejala yang juga bisa menyertai gigi berlubang:
- Bau mulut atau rasa tidak enak di mulut.
- Gusi berdarah atau tanda penyakit gusi lainnya.
- Wajah atau pipi membengkak.
Gejala Gigi Berlubang Sesuai Tahap Kerusakan Gigi
Gejala gigi berlubang di atas biasanya terjadi secara bertahap berdasarkan tingkat kerusakan gigi. Berikut tahap kerusakan gigi beserta gejalanya:
1. DemineralisasiÂ
Pada tahap awal ini, kamu mungkin akan melihat bintik-bintik kecil berwarna putih dan berkapur pada gigi. Hal ini menandakan rusaknya mineral pada email gigi kamu.
2. Kerusakan emailÂ
Jika tidak mendapatkan pengobatan, kerusakan gigi akan berkembang dan terus merusak email kamu. Pada titik ini, rongga (lubang) mungkin terlihat. Bintik-bintik putih bisa berubah menjadi warna kecoklatan muda.
3. Pembusukan dentinÂ
Dentin adalah lapisan tepat di bawah enamel gigi. Ini jauh lebih lembut dari enamel. Jadi, begitu plak dan bakteri mencapai lapisan ini, gigi berlubang akan lebih cepat terbentuk. Pada tahap ini, kamu mungkin mengalami sensitivitas gigi. Bintik-bintik pada gigi juga bisa berubah menjadi coklat tua.
4. Kerusakan pulpaÂ
Pulpa gigi adalah lapisan paling dalam dari gigi. Ini berisi saraf dan pembuluh darah yang mengangkut nutrisi dan menjaga gigi tetap hidup. Saat gigi berlubang mencapai pulpa, kamu mungkin merasakan sakit. Kamu mungkin juga mulai merasakan kemerahan dan bengkak pada gusi di sekitar gigi. Bintik-bintik pada gigi mungkin berubah menjadi cokelat tua atau hitam.
5. Gigi yang mengalami abses
Jika masih tidak ditangani, gigi berlubang yang dalam dapat menyebabkan infeksi. Hal ini menyebabkan terbentuknya kantong nanah di ujung akar gigi (abses periapikal). Gejalanya mungkin termasuk rasa sakit yang menjalar ke rahang atau wajah. Kamu juga mungkin mengalami pembengkakan wajah dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Itulah berbagai gejala gigi berlubang yang bisa terjadi.
