5 fakta menarik Dune: Part Two ini mulai dari lokasi syuting yang panas hingga biaya produksi yang fantastis. Saga Dune resmi berlanjut setelah tiga tahun melalui perilisan Dune: Part Two. Film itu melanjutkan perjalanan Paul Atreides usai lolos dari serangan House Harkonnen hingga terdampar di planet Arrakis.
Paul yang kabur bersama ibunya, Lady Jessica (Rebecca Ferguson), kemudian bertemu kaum Fremen. Dune: Part Two lantas mengisahkan perjalanan Paul Atreides yang berjuang bersama Fremen melawan House Harkonnen. Dune: Part Two kembali diarahkan oleh Denis Villeneuve sebagai sutradara. Ia juga ikut menulis naskah film sci-fi itu bersama Jon Spaihts.
Perilisan Dune: Part Two memiliki sejumlah fakta yang berkaitan dengan proses produksi hingga akhirnya tayang. Sebut saja biaya produksi fantastis hingga jadwal perilisan yang beberapa kali tertunda.
5 Fakta Menarik Dune: Part Two
Berikut lima fakta menarik di balik produksi dan perilisan Dune: Part Two.
1. Masih mengadaptasi dari novel
Dune: Part Two masih diadaptasi dari novel Dune (1965) karya Frank Herbert. Denis Villeneuve menggarap film ini sebagai bagian kedua dari adaptasi novel itu, sehingga menyatu dengan Dune (2021). Hal itu membuat Dune: Part Two langsung melanjutkan cerita Paul Atreides (Timothee Chalamet) tepat dari akhir perjalanan sang karakter utama dalam film pertama. Villeneuve sudah mempersiapkan cerita Dune menjadi dua bagian sejak meneken kontrak pada 2017. Saat itu, sang sutradara berniat memecah adaptasi menjadi dua film berbeda karena kerumitan ceritanya.
2. Beberapa kali tunda tayang
Dune: Part Two akhirnya tayang di bioskop berjarak tiga tahun dari film pertama. Perilisan film itu berjarak cukup jauh usai sempat mengalami beberapa kali penundaan. Pada 2022, film itu dijadwalkan tayang pada 20 Oktober 2023. Namun, jadwal itu mundur menjadi 17 November 2023, lalu maju menjadi 3 November. Aksi mogok penulis dan aktor Hollywood pada pertengahan 2023 turut berimbas terhadap jadwal perilisan Dune: Part Two. Film itu ditunda lagi menjadi 15 Maret 2023, hingga akhirnya mendapat jadwal final untuk tayang di Amerika pada 1 Maret 2024.
3. Biaya produksi sekitar US$190 juta
Biaya produksi Dune: Part Two dikabarkan bernilai cukup tinggi. Variety melaporkan film tersebut digarap dengan bujet mencapai US$190 juta atau sekitar Rp2,9 miliar (US$1= Rp15.677). Angka itu lebih besar dibandingkan biaya produksi film pertama, yakni sebesar US$165 juta. Pada saat itu, Dune berhasil meraup untung dengan pendapatan box office US$402 juta meski tayang saat masa pemulihan setelah pandemi. Dune: Part Two tak pelak digadang-gadang akan meraih capaian box office yang lebih besar. Peluang itu terbuka karena Dune: Part Two juga mendapatkan slot tayang di layar IMAX.
4. Direkam seluruhnya untuk format IMAX
Dune: Part Two menjadi film Dune pertama yang direkam untuk format IMAX rasio 1.43:1 dan 1.90:1. Catatan itu berbeda daripada film pertama yang hanya sekitar 40 persen terekam untuk format IMAX. Pendekatan itu oleh Denis Villeneuve lakukan bersama sinematografer Greig Fraser. Mereka memutuskan untuk mentransfer film digital selama syuting ke format film IMAX 70 mm.
5. Syuting di Hungaria hingga Abu Dhabi
Dune: Part Two masih berlokasi di planet Arrakis sebagai latar cerita. Bahkan, bagian kedua memiliki porsi cerita di planet Arrakis yang lebih banyak daripada film pertama. Latar itu membuat Denis Villeneuve memakai beberapa lokasi dengan padang pasir asli untuk syuting, seperti di Abu Dhabi. Villeneuve juga sempat syuting di Budapest, Hungaria, hingga Italia saat awal masa produksi.