Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Makanan Favorit Presiden Pertama RI Soekarno

Presiden Sukarno dikenal sebagai seorang tokoh yang juga memanfaatkan diplomasi kuliner dalam aktivitasnya. Salah satu momen penting di mana beliau menunjukkan aspek ini adalah saat Konferensi Asia Afrika. Saat acara tersebut, Proklamator Indonesia ini tidak hanya membawa isu-isu politik, tetapi juga mengenalkan beragam hidangan khas Indonesia kepada para pemimpin negara lain. Dalam panjangnya daftar makanan khas Nusantara, ada beberapa yang menjadi favorit pribadi Sukarno. Berdasarkan berbagai sumber, berikut adalah 5 makanan yang sangat disukai oleh beliau:

1. Sayur Lodeh

Sayur lodeh adalah hidangan khas Indonesia yang terdiri dari campuran tujuh bahan utama, dicampurkan dalam kuah santan. Melinjo, daun melinjo, labu siam, kacang panjang, terong, nangka, dan tempe adalah beberapa komponen utama dalam hidangan ini. Ternyata, keunikan dalam penyajian sayur lodeh menarik perhatian Sukarno. Beliau lebih suka menyantap sayur lodeh dengan nasi dingin, meyakini bahwa nasi akan tetap hangat jika disajikan dengan sayur lodeh yang hangat. Ini adalah contoh kepekaan beliau terhadap detil dan citarasa unik dalam makanan.

2. Sambal Pecel

Dalam sebuah cerita yang diceritakan oleh Muslih bin Rasan, mantan pelayan pribadi keluarga Soekarno, diungkapkan bahwa salah satu hidangan favorit Bung Karno adalah sambal pecel. Bahkan, hidangan ini menjadi tidak terpisahkan dari meja makan beliau. Pecel Blitar, khususnya Nasi Pecel Mbok Rah, menjadi salah satu favoritnya, dan saat berada di Blitar, Sukarno tidak akan melewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan ini.

3. Tempe

Buku berjudul “Fatmawati Catatan Kecil Bersama Bung Karno” mengungkapkan bahwa Proklamator Indonesia ini memiliki kecintaan khusus terhadap tempe. Dalam buku lain yang berjudul “Hariyatie, Soekarno The Hidden Story” (2011), dijelaskan bahwa selain tempe biasa, Sukarno juga menikmati variasi tempe bacem.

4. Sayur Asem

Buku yang sama juga mengungkapkan bahwa Ir. Soekarno juga memiliki ketertarikan terhadap sayur asem, lengkap dengan sajian sambal yang khas.

5. Kue Pelite

Selama masa pengasingannya di Muntok, Pulau Bangka, Sukarno jatuh cinta pada Kue Pelite, makanan khas daerah tersebut. Kue Pelite terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, santan, dan gula, yang kemudian diletakkan dalam wadah kecil yang terbuat dari daun pandan. Kesukaan Sukarno terhadap kue ini mencerminkan sejauh mana beliau meresapi keanekaragaman kuliner Indonesia.

Melalui preferensinya terhadap berbagai hidangan khas Indonesia, Sukarno tidak hanya memenuhi hasrat rasa, tetapi juga menunjukkan cintanya pada kekayaan budaya dan kuliner negeri ini. Makanan-makanan favoritnya menjadi bukti bagaimana seorang pemimpin besar juga mengapresiasi warisan kuliner dalam perjalanan hidupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles