Pengelolaan keuangan adalah suatu keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh setiap individu. Metode budgeting adalah salah satu strategi yang sangat relevan dalam hal ini. Alasannya sederhana, uang yang tidak dikelola dengan baik cenderung cepat habis, dan ini meningkatkan risiko kesulitan dalam menabung atau berinvestasi.
Investopedia juga menyoroti pentingnya menerapkan metode budgeting secara konsisten. Dengan melakukannya, Anda dapat mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan mendekati pencapaian kebebasan finansial. Selanjutnya, mari kita lihat beberapa jenis metode budgeting yang dapat Anda terapkan untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Metode Budgeting
Pada dasarnya, setiap orang ingin mencapai financial freedom sesegera mungkin. Sayangnya, hal itu tak bisa diperoleh secara instan. Maka dari itu, agar bisa mencapai kebebasan finansial, kamu perlu menerapkan metode budgeting. Berikut ini adalah beberapa metode budgeting yang bisa kamu terapkan.
1. Sistem Amplop
Salah satu metode budgeting yang cukup banyak digunakan adalah sistem amplop. Seperti namanya, saat menggunakan metode ini, kamu bisa mengalokasikan setiap kebutuhan dalam beberapa amplop. Menurut laman Indeed Career Guide, sistem amplop bisa membantumu untuk mencegah pengeluaran berlebihan. Sebab, kamu telah membagi setiap jenis pengeluaran ke dalam amplop.
2. Metode 50:30:20
Metode budgeting selanjutnya adalah strategi 50:30:20. Dalam hal ini, kamu bisa mengalokasikan gaji bulanan untuk kebutuhan utama sebesar 50 persen, 30 persen untuk keperluan sekunder, misalnya biaya internet, life style, atau berlibur.
Sementara itu, 20 persen sisanya dapat kamu tabung dan investasikan. Metode budgeting ini cocok bagi kamu yang baru pertama kali mengelola keuangan untuk membantu mengidentifikasi setiap kebutuhan bulanan.
3. Metode 80:20
Jenis metode pengelolaan keuangan lainnya adalah strategi 80:20. Strategi ini juga disebut dengan istilah pareto. Adapun tujuan dari metode pareto adalah membantu menyusun anggaran prioritas serta meningkatkan efektivitas alokasi keuangan.
Metode budgeting ini juga cocok bagi kamu yang masih belajar mengelola keuangan, lho. Adapun pembagiannya adalah 80 persen pemasukan untuk memenuhi keperluan harian dan 20 persen dapat ditabung maupun diinvestasikan.
4. Metode Jar
Contoh metode budgeting berikutnya adalah strategi setoples atau jar. Jenis pengelolaan keuangan ini tergolong sebagai strategi lama, tetapi cukup efektif untuk dilakukan. Dalam menerapkannya, kamu bisa membagi alokasi keuangan ke dalam enam bagian secara spesifik. Persentase pembagiannya pun dapat kamu atur sesuai prioritas. Akan tetapi, jangan lupa menyisakan uang untuk menabung, berinvestasi, dan menyiapkan dana darurat.
5. Metode Bagi Dua
Metode bagi dua juga termasuk sebagai metode budgeting sederhana yang bisa kamu terapkan. Kamu cukup membagi gaji ke dalam dua jenis keperluan, yaitu kebutuhan harian dan menabung atau investasi. Selain sederhana, metode ini ternyata cocok untuk dijadikan sebagai perencanaan keuangan jangka panjang, lho.
6. Metode Aplikasi Perencanaan Keuangan
Metode budgeting yang terakhir adalah kamu bisa memanfaatkan aplikasi pengelolaan keuangan yang dapat diunduh di ponsel. Saat ini, telah hadir banyak jenis aplikasi pengelolaan keuangan yang memudahkanmu dalam merencanakan kebutuhan finansial bulanan ke dalam beberapa kategori.
Selain itu, metode ini juga akan memudahkanmu dalam mencatat pengeluaran harian dan melakukan evaluasi bulanan. Nah, itulah beberapa jenis metode budgeting yang bisa kamu terapkan secara konsisten. Dengan rajin menerapkannya, kamu pun bisa segera mencapai financial freedom.
