Dalam dunia kuliner, ikan adalah sumber protein hewani yang menjadi pilihan banyak orang karena kandungan gizinya yang baik dan rasa yang lezat. Dua jenis ikan yang sering menjadi favorit di meja makan adalah ikan dori dan ikan patin. Meskipun keduanya sama-sama lezat, terdapat perbedaan dalam hal karakteristik, nutrisi, dan kecocokan dengan berbagai metode masak. Mari kita bahas lebih dalam tentang perbedaan antara ikan dori dan ikan patin.
1. Karakteristik Ikan
Ikan dori, atau juga dikenal sebagai ikan kod, memiliki tekstur daging yang lembut dan berserat. Ikan ini sering digambarkan memiliki daging yang hampir putih dan tidak terlalu berminyak. Sedangkan ikan patin memiliki daging yang lebih padat dan berminyak dibandingkan ikan dori. Tekstur dagingnya lebih kuat dan mengandung serat-serat yang memberikan sensasi kenyal saat dikunyah.
2. Serat Daging
Jika dilihat dari segi serat daging fillet ikan dori dengan ikan patin ternyata akan ada perbedaan. Ikan dori dan ikan patin sama-sama memiliki tampilan warna yang putih. Hanya saja, jika kamu perhatikan dari segi serat dagingnya, keduanya ini berbeda. Untuk serat daging ikan dori akan terlihat kecil dan lebih halus. Berbeda dengan serat daging pada ikan patin yang terlihat lebih besar dan tidak terlalu halus.
3. Nutrisi
Ikan dori memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadikannya pilihan baik bagi mereka yang ingin mendapatkan asupan protein berkualitas. Dagingnya rendah lemak dan kalori, serta kaya akan vitamin B kompleks dan mineral seperti selenium. Sedangkan ikan patin memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada ikan dori, terutama lemak sehat omega-3. Omega-3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Ikan patin juga mengandung protein yang tinggi dan beberapa vitamin dan mineral.
4. Aroma
Perbedaan ikan dori dengan ikan patin dari segi aromanya ini tentu berbeda karena ikan dori adalah ikan laut sehingga jauh lebih segar. Tapi tentu saja jika ikan dori tidak segar, itu tandanya ikan tersebut sudah lama sehingga mengeluarkan aroma yang amis. Berbeda dengan ikan patin yang termasuk ikan air tawar sehingga jika tidak dibumbui dengan benar akan ada aroma lumpur atau tanah yang sangat kuat.
5. Rasa
Jika dilihat dari segi rasanya, ikan dori ini memiliki rasa yang agak manis dan gurih. Perpaduan dua rasa ini membuatnya lebih sering dimasak dengan cara digoreng. Lain halnya dengan ikan patin yang rasanya cenderung agak hambar dengan sedikit rasa gurih di dalamnya. Banyak yang mengatakan kalau rasa dari ikan patin ini mirip dengan ikan lele.
6. Harga dan Penggunaan
Untuk harganya sendiri, tentu saja ada perbedaan ikan dori dengan ikan patin. Ikan patin memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan ikan dori. Inilah yang membuat ikan dori paling sering dijumpai di restoran ketimbang di rumah makan biasa. Ikan dori lebih banyak diolah menjadi kuliner barat seperti fish and chips atau steak ikan dori. Sedangkan untuk jenis ikan patin lebih banyak diolah menjadi sup atau gulai hingga olahan makanan khas Indonesia.