7 kebiasaan yang membuat anak tumbuh tinggi penting bagi para orangtua mengetahuinya. Ada banyak hal yang bisa memengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak, dan beberapa kebiasaan tertentu juga dapat berkontribusi pada peningkatan tinggi badan mereka. Harapan banyak orang tua adalah memiliki anak yang sehat dan tumbuh tinggi. Pertumbuhan tinggi badan biasanya pesat selama masa pertumbuhan, dan berhenti sekitar usia 14-20 tahun.
Selain faktor genetik dan asupan makanan bernutrisi yang memadai, kebiasaan-kebiasaan tertentu juga dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan anak. Inilah mengapa peran orang tua sangat penting dalam membentuk kebiasaan yang mendukung postur dan tinggi badan anak.
Berdasarkan berbagai sumber, berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat membantu anak tumbuh lebih tinggi.
7 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi
1. Konsumsi protein rendah lemak
Beri anak asupan bernutrisi tinggi. Nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh tinggi adalah karbohidrat kompleks dan protein tanpa lemak. Pastikan anak mendapatkan cukup protein karena protein membangun otot dan tulang. Nutrisi ini bisa didapatkan dari dada ayam, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
2. Olahraga
Olahraga intens melibatkan aktivitas fisik diklaim efektif membangun pertumbuhan otot dan kekuatan tulang secara optimal. Menurut hasil penelitian, olahraga yang bisa membuat tubuh tinggi yaitu berenang, jogging, skipping, basket, voli, badminton, hingga melompat-lompat di atas trampolin.
3. Lengkapi kebutuhan vitamin dan mineral
Kebiasaan yang membuat anak tumbuh tinggi selanjutnya adalah melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral mereka dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Untuk tumbuh tinggi, anak membutuhkan kalsium, vitamin A, dan vitamin D yang berperan penting untuk pembentukan tulang. Pemberian suplemen juga bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada anak.
4. Latihan fleksibilitas
Berdasarkan studi yang dipublikasikan PubMed Central, latihan fleksibilitas seperti peregangan, hang up, bisa membantu menambah tinggi badan sekitar 1,3 cm hingga 1,5 cm. Tak hanya itu, latihan fleksibilitas juga bermanfaat merangsang otot-otot tubuh bagian atas sekaligus memperkuat lengan supaya postur tubuh lebih kencang.
5. Tidur cukup
Selain berolahraga dan asupan yang bergizi, setiap orang tua penting memerhatikan waktu tidur anak supaya benar-benar tercukupi. Sebab kebiasaan tidur cukup berkaitan pada pertumbuhan tinggi badan. Untuk anak berusia 6-7 tahun disarankan tidur 9-10 jam per hari. Sementara anak usia 8-14 tahun tidur 8-9 jam per hari, sedangkan anak usia 15-18 tahun tidur 7- jam per hari.
6. Perbanyak aktivitas luar ruangan
Memperbanyak aktivitas di luar ruangan terutama pagi hari, ternilai bagus untuk membantu pertumbuhan tinggi badan anak karena mendapat suplai vitamin D dari matahari. Vitamin D dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium dari makanan yang terkonsumsi dan memperkuat komposisi tulang.
7. Yoga khusus anak
Kebiasaan yang bisa membuat anak tumbuh tinggi selanjutnya yaitu yoga, karena gerakannya banyak melibatkan peregangan dan latihan keseimbangan. Sebagian besar gerakan yoga khusus anak akan berpusat terhadap peregangan otot-otot lengan, punggung, bahkan kaki dalam satu gerakan.