Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

6 Kebiasaan Ini Bisa Kurangi Produktivitas saat Bekerja

Terkadang, saat kita berusaha untuk menjadi produktif, berbagai distraksi selalu muncul dan menghambat kemajuan pekerjaan. Mulai dari meja kerja yang berantakan hingga lingkungan kerja yang kurang kondusif, semuanya dapat membuat kita kehilangan fokus saat bekerja. Banyak dari kita mungkin merasa terkait dengan hal ini.

Namun, selain lingkungan kerja, perlu diketahui bahwa gangguan produktivitas juga dapat berasal dari kebiasaan diri kita sendiri. Bahaya nya, kebiasaan-kebiasaan ini sering kali terlihat biasa dan telah menjadi rutinitas di tempat kerja.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 kebiasaan buruk saat bekerja yang dapat menghambat produktivitas, sebagaimana dilansir oleh Forbes. Simak ulasan berikut!

1. Keliru dalam Membuat To Do List 

Salah dalam merencanakan to do list harian bisa berakibat fatal pada produktivitas kamu di kantor.

Kalau ada musuh utama dari menurunnya performa di kantor, mungkin itu adalah to do list yang kurang jelas.

Sering kali kamu kurang detail saat membuat rencana bertugas di kantor dengan hanya menuliskan garis-garis besarnya saja. Bukannya semakin berkurang, to do list justru semakin panjang setiap harinya karena kamu yang kebingungan untuk menyelesaikannya.

Keliru dalam menyusun to do list juga dapat mengganggu cara kerja kamu di kantor. Bisa-bisa, kamu hanya stuck di situ saja dan tidak ada to do list yang tercentang satu pun.

2. Terlalu Sering Mengecek Email

Rasa khawatir ada pekerjaan yang terlewat membuat kamu selalu membuka email, bahkan setelah jam kerja berakhir. Sayangnya, ini bukanlah ide yang bagus karena malah membuat kamu semakin tidak produktif.

Ya, mengecek ponsel meski email sekalipun merupakan distraksi yang mestinya kamu hindari saat bekerja. Sebab kalau setiap saat menatap layar email, bisa malah hilang fokus sehingga pekerjaan tak kunjung selesai.

Apabila dilakukan terus-menerus juga bisa membuat kamu mudah cemas dan stres di tempat kerja, seperti dilansir dari Inc. Alhasil, kesehatan mental maupun fisik akan terganggu yang berakibat produtivitasmu menurun.

3. Suka Kerja Multitasking

Jika kamu berpikir bahwa multitasking atau mengerjakan beberapa tugas sekaligus bisa menunjang kerja yang lebih eifisien, maka kamu mungkin keliru. Sebab mengutip dari Very Well Mind, kebiasaan ini ternyata menyebabkan penurunan kemampuan berpikir.

Pada dasarnya, otak hanya dapat fokus pada satu hal di satu waktu. Ketika kamu melakukan dua pekerjaan atau lebih secara bersamaan, otak akan mengalami penurunan perhatian yang membuat hasil kerja kurang maksimal.

Mencoba multitasking juga bisa menyebabkan stres dan burnout sebab kamu dipaksa bekerja lebih keras dari seharusnya. Hasilnya, produktivitas dan performa kamu di kantor akan terganggu.

4. Tidak Bijaksana dalam Manajemen Waktu Istirahat

Sering terlambat kembali ke ruangan setelah waktu istirahat? Kalau iya, itu tandanya kamu masih kurang bijaksana dalam mengatur waktu istirahat di kantor, lho!

Sengaja mencuri waktu istirahat lebih banyak bisa menyebabkan kinerjamu kurang produktif. Kebiasaan ini juga membuatmu terlihat tidak disiplin yang memengaruhi hubungan profesionalmu di kantor.

Memang sih, kamu tentu membutuhkan istirahat yang cukup untuk mengembalikan fokus dan tetap energik saat bekerja. Namun, kamu tetap perlu mengatur dan membatasi waktunya agar nggak merugikan diri kamu sendiri, ya.

5. Terobsesi Menjadi Perfeksionis

Bisa mendapat hasil pekerjaan yang sempurna, tentu menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi setiap bekerja.

Akan tetapi, kamu tidak harus selalu memaksa untuk menjadi seseorang yang terlalu perfeksionis. Sebab, ambisi tersebut terkadang membuat kamu hanya fokus pada satu hal dan mengabaikan yang lainnya, sehingga akan ada pekerjaan yang terbengkalai.

Apalagi sebagai seorang perfeksionis, kamu akan terus merasa kecewa dan sulit puas dengan hasil pekerjaan sebagus apapun. Sudah lelah secara fisik, ini juga akan menguras kamu secara emosional dan mental. Melelahkan bukan?

6. Mencampuradukkan Masalah Pribadi dan Urusan Kantor

Di era yang semakin canggih ini, batasan-batasan antara kehidupan pribadi dan urusan profesional cenderung jadi abu-abu. Tak sedikit pekerja yang harus terbiasa selalu on bahkan di hari libur sekalipun. Padahal, kebiasaan satu ini dapat merugikan progres kariermu.

Mungkin kamu merasa seolah sedang produktif saat bisa stand by di hari istirahat, tetapi ini sebenarnya membuatmu rentan mengalami stres.

Tidak jarang, kamu melampiaskan emosi dari masalah kantor ke kehidupan di luar pekerjaan, kemudian muncul berbagai masalah baru yang menyita pikiran. Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa jadi kualitas kamu di tempat kerja pun hubungan dengan orang-orang terdekat menjadi rusak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles