Trik agar tidak tertipu saat mencari lowongan kerja harus kamu ketahui. Di era digital yang berkembang pesat saat ini, kewaspadaan sangat penting karena penipu terus berupaya mencari cara baru untuk mengecoh kita, terutama dalam konteks pencarian pekerjaan. Mengidentifikasi perbedaan antara peluang pekerjaan yang dapat dipercayai dan skema penipuan yang rapi mungkin tidak selalu mudah. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena platform jaringan profesional LinkedIn telah menyediakan beberapa panduan bermanfaat untuk membantu Anda menemukan lowongan pekerjaan yang dapat dipercayai. Dalam kerja sama dengan ahli karier Eric Sim, LinkedIn menyajikan sejumlah panduan berguna untuk membantu kita mengenali potensi penipuan dalam setiap tahap pencarian pekerjaan.
4 Trik Agar Tidak Tertipu saat Mencari Lowongan Kerja
Verifikasi Kredibilitas Perekrut
Sangat penting untuk selalu memastikan validitas tawaran pekerjaan. Perhatikan perekrut atau manajer perekrutan yang memiliki akun baru, sedikit kontak, atau riwayat pekerjaan yang tidak konsisten, karena ini semua bisa menjadi tanda profil palsu. LinkedIn telah meluncurkan fitur baru untuk membantu pencari kerja dalam memverifikasi kredibilitas perekrut dan fitur ini sangat mudah digunakan. Cukup klik pada tanda titik tiga di profil dan pilih About This Profile untuk mengetahui kapan akun dibuat dan terakhir diperbarui. Kamu dapat memeriksa detail kontak mereka serta tanggal pembuatan dan perubahan profil mereka.
Jangan Mengungkapkan Informasi Pribadi yang Berlebih
Perekrut terpercaya tidak pernah meminta uang sebagai bagian dari proses pencarian kerja, juga tidak memerlukan informasi pribadi yang sensitif sebelum kamu mulai bekerja untuk mereka. Jika kamu diberikan pertanyaan tersebut, tanyakan kembali mengapa informasi ini diperlukan selama proses perekrutan. Ini adalah tanda red flag jika mereka tidak dapat memberikan penjelasan yang tepat.
Waspadai Lowongan Kerja yang Menjanjikan Penghasilan Besar
Bersikaplah sangat skeptis terhadap tawaran pekerjaan yang kamu dapatkan secara langsung atau instan. Penipu mungkin menawarkan kamu pekerjaan hanya setelah satu wawancara jarak jauh yang cepat, yang merupakan tanda bahaya lainnya. Mengingat pertimbangan seperti tingkat posisi dan jumlah lamaran, proses perekrutan biasanya memakan waktu tiga sampai enam minggu. Jika kamu menerima tanggapan dari posisi yang kamu lamar lebih cepat dari yang diharapkan, kemungkinan itu adalah tawaran pekerjaan palsu.
Pikirkan Dua Kali Sebelum Mengklik Tautan
Penipu mungkin menyarankan agar kamu mengunduh perangkat lunak terenkripsi untuk wawancara dalam beberapa kasus. Serangan phishing dirancang oleh penipu untuk memperoleh informasi penting dan mendapatkan akses ke email pribadi dan akun keuangan kamu.
Itulah trik agar tidak tertipu saat mencari pekerjaan. Tetap waspada, Sobat Riang!