Kebiasaan hanya orang terorganisir yang bisa melakukannya ini mungkin sangat kamu hindari. Mungkin terpikir bahwa kemampuan menjadi individu yang terorganisir adalah karakteristik bawaan yang memilikinya sejak lahir. Akibatnya, sebagian orang terlihat alami tertata rapi, sementara yang lain tampak lebih cenderung ke kekacauan dan kurang terorganisir.
Namun, ternyata, sifat terorganisir bukanlah ciri kepribadian yang tak dapat diubah. Lebih tepatnya, ini adalah tentang membentuk kebiasaan. Berdasarkan rangkuman dari The Expert Editor, ada beberapa kebiasaan yang oleh orang sangat terorganisir miliki, dan hal ini dapat menjadi dasar kesuksesan. Yuk, mari kita cari tahu lebih lanjut!
Kebiasaan Hanya Orang Terorganisir yang Bisa Melakukannya
Menuliskan Semua Hal
Perbedaan antara orang yang pelupa dan orang yang dapat diandalkan serta selalu unggul tidak terletak pada ingatannya. Bertentangan dengan anggapan umum, orang-orang yang terorganisir tidak hanya mengandalkan ingatan mereka, tetapi juga menuliskan semuanya. Mereka membuat daftar tugas yang mencakup tugas-tugas penting yang berhubungan dengan pekerjaan maupun tugas yang biasa saja. Meskipun kita mungkin akan mengingat sebagian besar tugas di dalam daftar tanpa melihatnya, memeriksa daftar tersebut membuat kita tetap bertanggung jawab dan menguasai segalanya.
Membangun Rutinitas yang Sesuai

Memiliki rutinitas adalah cara yang sangat berguna untuk membuat hidup kamu menjadi lebih mudah dan menumpuk kebiasaan kamu satu sama lain. Jika kamu membangun rutinitas pagi dan menaatinya secara benar selama beberapa minggu, kamu akan segera mulai melakukan serangkaian tindakan yang sama tanpa memikirkannya. Namun, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Jika seseorang memberi tahu kamu bahwa kamu hanya perlu bangun jam 5 pagi agar bisa sukses, ini belum tentu efektif untuk semua orang. Pasalnya, beberapa orang yang suka tidur malam mungkin akan kesulitan untuk bangun pagi. Jadi, pelajari apa yang cocok untuk kamu sebagai individu dan bangun rutinitas berdasarkan hal tersebut.
Menetapkan Tujuan dan Resolusi yang Realistis

Orang-orang yang terorganisir juga terbiasa menetapkan tujuan dan resolusi yang realistis. Mereka menetapkan tujuan yang tepat untuk memulai sehingga secara alami lebih produktif. Misalnya, kamu memiliki tujuan ingin menurunkan berat badan 10 kg. Kamu mungkin tidak benar-benar mencapai tujuan tersebut karena hanya melakukan latihan kekuatan dan mengalami defisit kalori. Sehingga, lemak akan menghilang tapi massa otot bertambah. Tujuan yang lebih baik bisa kamu tetapkan dengan mengatakan, “Saya akan pergi ke gym setidaknya dua kali seminggu dan menjaga defisit kalori pada hari kerja.” Tujuan ini akan memberikan kekuatan dan berfokus pada perjalanan daripada hasil, sehingga akan lebih mudah untuk mematuhinya.
Memiliki Jadwal Bersih-bersih

Bagian yang tidak terhindarkan dari seseorang yang sangat terorganisir yaitu jadwal bersih-bersih. Seseorang yang terorganisir hidup dalam ruang yang terorganisir. Secara pribadi, mereka ingin menjernihkan pikiran dan merasa lebih baik dengan menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Aturlah jadwal bersih-bersih. Ini tidak harus menjadi sesuatu yang rumit, misalnya dua sesi per minggu. Contohnya, sesi pertama untuk membersihkan dapur dan kamar mandi. Kemudian sesi kedua membersihkan debu, menyedot debu, dan mengepel. Mereka juga tidak akan membiarkan kekacauan menumpuk di manapun. Alih-alih mengucapkan, “Saya akan melakukannya nanti,” kamu bisa mengubah pola pikir kamu menjadi “Saya akan melakukannya sekarang.” Hal ini bisa memastikan kamu hidup dalam lingkungan yang bersih dan teratur.
Menyederhanakan Hidup

Orang yang sangat terorganisir adalah orang yang mengutamakan kejelasan dan kesederhanaan. Mereka melihat kekacauan dan memecahnya menjadi bagian-bagian sederhana yang dapat mereka selesaikan. Misalnya, mereka mengenakan pakaian favoritnya, mengambil gambar, dan menyimpannya dalam folder di ponsel. Jika mereka tidak tahu apa yang harus mereka kenakan suatu saat, mereka bisa membuka folder tersebut dengan mudah.