Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perbedaan antara Jerawat Batu dengan Jerawat Pasir

Perbedaan antara jerawat batu dengan jerawat pasir ini penting bagi kita mengetahuinya agar tidak salah memilih skincare.  Jerawat muncul ketika produksi sebum meningkat bersamaan dengan penumpukan sel kulit mati dan bakteri yang menyumbat pori-pori kulit. Kondisi ini biasanya pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas maupun pada orang dewasa. Jerawat pada usia tersebut umumnya oleh aktivitas hormon androgen yang tinggi.

Jerawat sendiri memiliki berbagai jenis, termasuk jerawat pasir, yang juga terkenal sebagai bruntusan, dan jerawat batu (acne vulgaris). Baik remaja maupun orang dewasa dapat mengalami jerawat, dan gejalanya bervariasi tergantung pada jenis jerawat yang muncul. Apa sebenarnya perbedaan antara jerawat batu dan pasir?

Perbedaan antara Jerawat Batu dengan Jerawat Pasir

Jerawat Batu

Berbeda dari jerawat pasir yang dianggap ringan. Jenis jerawat batu biasanya merupakan jerawat yang meradang dan tidak jarang membutuhkan penanganan dari dokter. Jerawat ini memiliki benjolan kemerahan yang lebih besar dari jerawat biasa. Berkisar sekitar 5 milimeter dan mengandung nanah sehingga sangat sakit ketika disentuh. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami jerawat ini, salah satunya faktor genetik.

Jerawat Pasir

Jerawat pasir, juga disebut comedonal acne, adalah jenis jerawat yang ditandai dengan bintil-bintil kecil seperti pasir yang belum berkembang. Jenis ini umumnya sering muncul di bagian dahi dan dagu yang membentuk seperti benjolan (papula) di permukaan kulit. Berikut adalah jenis benjolan dari jerawat pasir:

1. Whitehead

Whitehead atau komedo putih adalah jenis komedo tertutup yang cukup umum untuk dijumpai. Bentuknya seperti bintik-bintik kecil di sekitar area lipatan wajah yang disebabkan karena pori-pori yang tersumbat oleh sebum, bakteri, dan sel kulit mati.

2. Blackhead

Berbeda dengan whiteheadblackhead atau komedo hitam bentuknya seperti bintik-bintik berwarna hitam di area sekitar hidung. Tipe ini biasanya lebih kasat mata mengingat warnanya yang cukup kontras dengan warna kulit.

3. Mikrokomedo dan makrokomedo

Perbedaan dari kedua komedo ini terletak pada ukurannya. Makrokomedo cenderung lebih besar dari komedo biasa dan berkisar antara 2-3 milimeter. Sedangkan mikrokomedo cenderung tidak terlihat

4. Komedo surya

Seperti namanya, jenis komedo ini oleh paparan sinar matahari. Umumnya, komedo surya muncul pada orang dewasa, terutama di bagian pipi. Secara kasat mata, jenis jerawat pasir ini memang tidak begitu terlihat. Namun tentu saja cukup berpengaruh ketika kamu ingin mengaplikasikan riasan. Dengan adanya bruntusan di wajah, riasan yang terpakai pun jadi lebih susah untuk menempel sehingga memengaruhi tekstur wajah ketika memakai riasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles