5 buah dan sayuran yang punya asal usul unik ini mungkin di antara kamu belum mengetahuinya. Seperti halnya makanan lainnya, buah dan sayuran juga memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Bahkan, buah dan sayuran segar yang kita kenal sekarang memiliki bentuk dan ukuran yang jauh berbeda dari yang ada di masa lalu.
Banyak orang mungkin beranggapan bahwa buah dan sayuran yang kita konsumsi saat ini telah ada sejak lama dengan bentuk dan ukuran yang sama seperti sekarang. Namun, kenyataannya tidaklah demikian.
Beberapa buah dan sayuran yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari proses pembiakan selektif yang dilakukan oleh manusia selama berabad-abad. Para petani telah memilih karakteristik tertentu untuk dikembangkan lebih lanjut. Secara signifikan mengubah bentuk, rasa, dan ukuran buah serta sayuran tersebut.
Proses pembiakan selektif ini telah mengubah buah dan sayuran dari yang dulunya mungkin hambar dan tidak menarik menjadi produk-produk lezat yang kita sukai saat ini. Seperti pisang, apel, tomat, dan jagung.
Lalu, buah dan sayuran apa saja yang memiliki sejarah perubahan yang menarik? Melansir ranker.com berikut adalah daftar buah dan sayuran dengan asal usul yang berbeda dari yang kita kenal sekarang!
5 Buah dan Sayuran yang Punya Asal Usul Unik
1. Strawberry
Strawberry merupakan jenis buah beri yang identik memiliki bentuk mirip seperti hati, berwarna merah, dan berpori. Meskipun buah beri merah ini telah lama dikenal sebagai buah yang enak, tetapi awalnya buah ini tidak banyak dimakan. Sebab, ukurannya sangat kecil dan rasanya tidak terlalu lezat.
Pada tahun 1300-an, orang Prancis mulai membudidayakan strawberry liar untuk membuatnya lebih lezat. Sayangnya strawberry itu tetap punya ukuran yang kecil. Seorang mata-mata dari Prancis pun datang dan menyelundupkan strawberry chilli dari Chile pada tahun 1714. Keunggulan strawberry ini adalah ukurannya yang jauh lebih besar daripada jenis strawberry Eropa lainnya. Sampai akhirnya mereka berhasil menghasilkan jenis strawberry yang dikenal saat ini.
2. Persik
Buah persik atau dikenal juga dengan sebutan buah peach, punya asal usul yang unik. Dalam budaya China, pohon persik melambangkan umur panjang dan keberuntungan. Mungkin karena ini, buah persik pun menjadi salah satu buah tertua yang dibudidayakan.
Persik liar awalnya adalah buah kecil dan asam, dengan bjji yang meliputi lebih dari 35% dari keseluruhan buah. Sedangkan persik saat ini punya ukuran jauh lebih besar dan lebih manis, dengan biji hanya meliputi 10% dari buah. Buahnya juga mengandung banyak air dan memiliki bulu halus.
3. Wortel
Wortel terkenal sebagai sayuran berwarna oranye cerah yang menawarkan banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Namun, wortel ala mulanya sama sekali tidak berwarna oranye. Tanaman ini sebenarnya punya akar berwarna putih. Kemudian, ketika orang-orang mulai membudidayakan sekitar tahun 900, akar tunggangnya berubah warna menjadi ungu atau kuning. Wortel oranye yang terkenal dan kita sukai saat ini baru muncul sekitar abad ke-15.
4. Brokoli dan Kembang Kol
Melansir ranker.com, brokoli merupakan sayuran hasil penemuan manusia. Tidak hanya brokoli, kembang kol hingga kubis semuanya juga berasal dari tanaman yang sama. Tergolong sebagai sayuran silangan dalam famili Brassicaceae.
Induk dari sayuran hijau ini adalah tanaman sawi liar yang berevolusi dengan sangat baik melalui pembiakan selektif. Dimulai lebih dari 2.000 tahun yang lalu, para petani susah payah memilih berbagai kombinasi untuk mencoba mengembangbiakkannya.
Mereka akhirnya menciptakan tanaman dengan daun besar, seperti kangkung, dan tanaman dengan kelompok bunga seperti brokoli. Dari brokoli, tercptalah kembang kol. Dari kubis, munculah kubis mini.
5. Semangka
Ketika membayangkan semangka, kamu mungkin membayangkan bagian dalamnya yang berwarna merah terang, berair, dan memiliki sedikit biji. Sebenarnya semangka pada abad-abad sebelumnya penuh dengan biji. Daging buahnya juga punya warna merah yang pudar, dengan kulit yang juga lebih putih di bagian dalamnya.
Buah ini dulunya memang punya tampilan tidak menggoda. Manusia pun melakukan perubahan dengan turun tangan untuk mengubah siklus alami tersebut. Mereka mulai mengubah semangka menjadi buah yang memiliki lebih sedikit biji dan punya daging merah lezat.