Sabtu, 5 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Nasi Putih Sebabkan Ketagihan, Ini Penjelasannya

Walaupun telah menyantap berbagai hidangan, beberapa individu menyatakan bahwa hidangan mereka belum lengkap tanpa mengonsumsi nasi putih. Selain statusnya sebagai makanan pokok yang tak tergantikan, apakah ada faktor lain yang menjadikan nasi putih begitu disukai oleh banyak orang? Mari kita eksplor lebih lanjut dalam penjelasan berikut ini.

Ketagihan Nasi Putih, Kok Bisa?

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One menyebutkan bahwa makanan yang mengandung banyak lemak dan indeks glikemik tinggi bisa memicu “kecanduan” makan. Ini juga disebutkan dalam studi yang dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Anak Boston, Amerika Serikat. Studi tersebut menyebutkan bahwa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, nasi, dan kentang berpotensi menimbulkan kecanduan. Sebab, makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa memicu rasa lapar dan merangsang area otak yang berkaitan dengan respon kecanduan. Akibatnya, otak akan mendorong kamu untuk terus makan nasi, meskipun kamu sudah makan sumber makanan lain. Jadi, perasaan belum kenyang jika belum makan nasi itu sebenarnya datang dari otak.

Apa itu Indeks Glikemik?

Indeks glikemik adalah sistem peringkat makanan yang mengandung karbohidrat. Ini untuk mengindikasi seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula oleh tubuh manusia. Secara umum, nilai indeks glikemik makanan terbagi menjadi tiga, yaitu rendah dengan indeks <55, sedang dengan indeks 56-59, dan tinggi dengan indeks >70. Nah, semakin tinggi indeks glikemik makanan, maka semakin cepat karbohidrat diserap menjadi gula darah. Lantas, berapa indeks glikemik nasi putih? Nasi putih masuk ke dalam kategori indeks glikemik tinggi karena dalam 150 gram nasi mengandung 89 indeks glikemik.

Sumber Karbohidrat Selain Nasi

Ketagihan nasi putih juga menyebabkan kamu ingin mengonsumsi makanan yang serupa setiap hari. Padahal, mengonsumsi makanan dengan lebih bervariasi lebih memiliki banyak manfaat dibandingkan mengonsumsi makanan yang sama setiap hari. Salah satu dampak mengonsumsi makanan yang sama menyebabkan kamu kekurangan berbagai nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk itu, sebaiknya batasi pengonsumsian salah satu jenis makanan yang sama dalam waktu yang cukup lama.

Selain lebih menarik, mengonsumsi makanan bervariasi juga bisa menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan kanker, lho. Beberapa makanan sumber karbohidrat yang bisa kamu konsumsi selain nasi adalah kentang, gandum, pasta, mi, ubi, jagung, dan lainnya. Selain itu, kamu juga perlu mengimbangi asupan makanan bergizi seimbang seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Agar kesehatan kamu tetap terjaga, kamu perlu memantau kadar kolestrol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain secara rutin. Karena tanpa kontrol yang baik, kadar kolestrol, gula darah, dan lain-lain yang tinggi bisa memengaruhi kesehatan kamu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles