Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Gelato dan Es Krim

Saat cuaca panas, makanan penutup dingin seperti es krim sering menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Selain es krim, Anda mungkin juga familiar dengan istilah “gelato” yang merupakan istilah Italia untuk es krim.

Kedua hidangan ini memiliki bahan dasar yang serupa, yaitu susu, krim, dan gula. Meskipun komposisi bahan dan bentuknya mirip, perbedaan antara gelato dan es krim sebenarnya lebih mendalam daripada sekadar perbedaan dalam nama. Jika Anda ingin mengetahui cara membedakan kedua hidangan ini, baca lebih lanjut informasi berikut ini!

Apa Saja Perbedaan Gelato dan Es Krim?

Agar pada kesempatan berikutnya kamu tidak salah pilih saat membeli, inilah beberapa perbedaan gelato dan es krim yang perlu kamu ketahui:

1. Kuantitas bahan

Pengukuran rasio susu dan krim di dalam gelato dan es krim menandakan perbedaan yang pertama. Sesuai dengan namanya, es krim memiliki rasio krim yang lebih tinggi daripada susu. Kandungan krim yang lebih banyak akan menghasilkan produk dengan kadar lemak yang lebih tinggi.

Sementara itu, kandungan gelato memiliki rasio susu yang lebih banyak daripada krim. Jenis  susu yang dipakai adalah susu murni atau whole milk. Maka dari itu, tetap ada kandungan lemak di dalam gelato namun secara proporsional kadar lemaknya jauh lebih sedikit dari es krim.

Tidak hanya itu, pembuatan es krim juga biasanya menggunakan kuning telur yang menambah kadar lemak di dalamnya. Gelato umumnya tidak mengandung telur.

2. Konsistensi

Perbedaan lain dari gelato dan es krim bisa kamu lihat secara jelas dari teksturnya. Konsistensi produk bisa berbeda karena tahap pasteurisasi, yaitu ketika udara masuk ke campuran es krim atau gelato selama pengadukan.

Pengadukan es krim cenderung lebih cepat dari gelato, sehingga konsistensi es krim lebih ringan karena lebih banyak udara yang masuk. Udara ini juga yang memberikan volume pada es krim sehingga terlihat indah penataannya. Di sisi lain, pengadukan gelato dilakukan dengan kecepatan yang lebih rendah agar bisa menghasilkan konsistensi khas gelato yang lebih padat.

Sebagai pembanding, gelato terdiri dari 25-30 persen udara sementara es krim bisa mencapai lebih dari 50 persen. Perbedaan kadar udara dalam kedua hidangan ini juga bisa memengaruhi kecepatan leleh. Gelato yang mengandung lebih sedikit udara akan meleleh lebih cepat.

3. Rasa

Nyatanya, cara pembuatan yang berbeda juga berdampak pada rasa akhir. Seseorang yang telah mencoba es krim dan gelato mungkin akan menyadari bahwa gelato memiliki rasa yang lebih kaya dan intens.

Ini karena sifat gelato yang lebih padat, jadi dalam satu sendok kamu akan mendapat lebih banyak produk. Jumlah lemak yang lebih rendah pada gelato juga membuat perasa utama produk tersebut lebih bersinar secara rasa.

Satu lagi aspek yang bisa memengaruhi rasa adalah temperatur penyimpanan. Perbedaan temperatur ini bertujuan untuk memastikan bahwa menyendokkan es krim maupun gelato akan mudah.

Hingga kamu membelinya dalam kerucut wafel atau cup, kontainer penyimpanan es krim harus berada pada suhu –12 sampai –10 derajat celsius. Sementara itu, gelato perlu berada dalam suhu –12 sampai –6 derajat celsius. Suhu yang lebih hangat akan membuat rasa hidangan lebih kuat.

Manakah yang Lebih Sehat?

Nah, setelah kamu mengetahui perbedaan dalam segi pembuatan, bahan, hingga rasa, hal berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah tingkat kesehatannya. Baik gelato maupun es krim tergolong makanan manis yang sebaiknya tidak menjadi bagian dari menu sehat untuk konsumsi sehari-hari. Tapi, tidak ada salahnya sekali-kali mengonsumsi salah satu hidangan penutup ini.

Jika kamu ingin memilih produk yang lebih sehat, sudah jelas bahwa gelato akan menjadi pilihan yang tepat. Kandungan lemak yang lebih rendah akan menunjukkan makanan yang lebih sehat. Gelato hanya terdiri dari 4–9 persen lemak sedangkan kandungan lemak pada es krim bisa mencapai 10–25 persen.

Perlu kamu ingat juga bahwa apapun makanan penutup yang kamu konsumsi, pastikan bahwa ia tidak mengandung pemanis atau pewarna buatan karena dapat membahayakan kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles