Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Alasan Kesehatan Mental Sangat Penting bagi Jobseeker

Alasan kesehatan mental sangat penting bagi jobseeker ini masih banyak yang meremehkannya. Mencari pekerjaan bisa menjadi pengalaman yang sangat melelahkan dan bisa menghancurkan semangat seseorang. Seluruh proses dari pengiriman lamaran hingga tahap wawancara akhir sering kali terasa seperti menghadapi rintangan yang tak berujung.

Tambah dengan tingginya persaingan untuk pekerjaan yang sangat terminati. Seperti posisi jarak jauh, dan proses rekrutmen yang terkadang memakan waktu lama, semakin mempersulit bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2021. Sebagian besar pengangguran di Amerika mengalami dampak emosional yang signifikan akibat kehilangan pekerjaan mereka. Studi di Jerman menunjukkan bahwa “luka mental” yang terkait dengan masa pengangguran dapat terus berdampak negatif pada seseorang hingga lima tahun setelah mereka kembali bekerja.

Melansir dari The Ladders, sebuah tinjauan yang mencakup beberapa penelitian dengan total hampir 5 ribu peserta yang terbit di JAMA Psychiatry. Menunjukkan bahwa tingkat depresi seorang pengangguran dapat meningkat hingga 37 persen daripada peserta yang masih bekerja.

Lebih mengejutkan lagi, sebuah proyek penelitian besar yang melibatkan lebih dari 23 ribu peserta menemukan bahwa orang yang menganggur memiliki tingkat penanda peradangan yang lebih tinggi dalam darah mereka. Mereka teranggap sebagai tanda-tanda stres kronis daripada dengan mereka yang bekerja.

Alasan Kesehatan Mental Sangat Penting bagi Jobseeker

Faktor Pemicu Depresi pada Jobseeker

Tekanan untuk bekerja dengan baik dan memberikan kesan yang baik tidak hanya terjadi selama wawancara tatap muka, tapi dalam setiap komunikasi dengan perekrut, manajer perekrutan, dan semua orang di antaranya bisa sangat menegangkan. Di sisi lain, penolakan yang berulang-ulang merupakan pendorong utama depresi pencarian kerja.

Faktor utama yang memicu depresi dalam mencari kerja adalah ketidakpastian. Kita semua mendambakan stabilitas dalam hidup dan sifat mencari pekerjaan yang tidak dapat diprediksi dapat sangat menguras mental.

Ini adalah cerita horor yang umum terjadi di kalangan pencari kerja yang menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk melakukan wawancara untuk posisi tertentu, tapi kemudian tersingkir karena penolakan yang tidak terduga atau kurangnya tanggapan.

Setiap Orang Butuh Istirahat

Burnout sangat bisa mengerti ketika sedang mencari pekerjaan. Jika kita mendapati diri merasa muram dan sedih saat menelusuri daftar pekerjaan yang tak ada habisnya dan lamaran yang tidak pernah berakhir, bantulah diri sendiri dan istirahatlah. Meskipun mengabaikan karier terlalu lama akan menjadi bumerang, manfaat dari mengambil jeda istirahat pada akhirnya bisa membuahkan hasil yang besar.

Penelitian yang terbit dalam jurnal ilmiah Frontiers in Public Health menunjukkan bahwa menghadiri acara olahraga secara langsung dapat memberikan peningkatan kesehatan mental yang sama besarnya dengan mendapatkan pekerjaan baru. Jadi, jika kita membutuhkan sesuatu untuk mengalihkan pikiran dari karier selama beberapa jam, cobalah untuk melihat pertandingan olahraga secara langsung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles