Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Arti Kata “Batik” Ternyata Merupakan Singkatan, Sudah Tahu?

Arti kata “Batik” ternyata merupakan singkatan dari dua kata, pasti kamu baru mengetahuinya?. Batik, sebagai warisan budaya otentik Indonesia, telah meraih ketenaran bahkan di kancah internasional. Sejak tahun 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pengakuan ini menegaskan bahwa batik bukan sekadar seni tekstil tradisional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sejarah, estetika, dan keindahan khas Indonesia.

Sebagai simbol identitas budaya negara, setiap pulau di Indonesia mengembangkan gaya dan motif batik yang unik. Selain itu, batik menjadi pilihan berpakaian oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai konteks, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga acara resmi dan perhelatan pernikahan.

Arti Kata “Batik” Ternyata Merupakan Singkatan

Batik Merupakan Singkatan

Arti Kata "Batik" Ternyata Merupakan Singkatan, Sudah Tahu?

Batik ternyata merupakan singkatan dari dua kata. Mengutip dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, batik berasal dari singkatan berbahasa Jawa, yakni kata amba dan titik, yang berarti menulis dalam titik. Melansir dari detikJabar, amba berarti menuliskan, dan nitik yang berarti titik. Jadi, secara harfiah, kata “batik” dapat diartikan sebagai “menuliskan titik”.

Hal ini merujuk pada teknik pembuatan batik di mana lilin panas digunakan untuk menuliskan atau melukis motif pada kain, dan kemudian kain tersebut diwarnai. Setelah pewarnaan selesai, lilin dihilangkan, dan bagian yang tertutup lilin tetap tidak terwarnai, membentuk pola-pola yang unik dan indah.

 

Menengok Sejarah Batik

Arti Kata "Batik" Ternyata Merupakan Singkatan, Sudah Tahu?

Menengok kembali sejarah batik di tanah Jawa, dulunya batik hanya dibuat oleh keluarga kerajaan saja. Kegiatan membatik oleh putra putri keraton dipandang sebagai kegiatan penuh nilai kerohanian yang memerlukan pemusatan pikiran, kesabaran, dan kebersihan jiwa. Oleh karenanya, corak pada batik penuh dengan simbol dan makna tertentu.

Kain batik dengan berbagai corak memiliki makna yang sakral, doa serta harapan bagi orang yang memakainya. Doa-doa tersebut terukir dalam corak kain yang indah, seperti batik parang, sekar jagad, kawung, dan masih banyak motif lainnya yang memiliki makna tersirat tentang kehidupan maupun sejarah suatu masyarakat.

 

Motif Batik Nusantara

Belasan mahasiswa sedang membatik tentang kebhinekaan nusantara di Kudus, Jumat (24/12/2021). (Foto : Dian Utoro Aji/detikcom)

Seiring berjalannya waktu, membatik jadi salah satu mata pencaharian masyarakat, Beauties. Ragam corak dan warna batik juga pengaruh dari beberapa budaya dari luar. Sebagai contoh batik Yogyakarta dan Surakarta sebagai pusat batik Jawa pengaruh dari kehidupan keraton, batik “pesisir” ada karena letaknya berada di daerah pesisir utara Pulau Jawa seperti Cirebon, Indramayu, Lasem, Bakaran, Madura dan lain sebagainya pengaruh budaya pedagang serta Bali yang banyak pengaruh Hindu.

Motif batik Nusantara rata-rata menampilkan unsur alam dan budaya dari daerah mereka masing-masing. Motif-motif batik di Nusantara umumnya melambangkan falsafah hidup masyarakat daerah setempat. Makanya, masing-masing daerah mempunyai ragam corak dan warna yang khas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles