Sabtu, 2 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Asal Mula Kue Kastengel Jadi Favorit Orang Indonesia

Asal mula kue kastengel jadi favorit orang Indonesia ini menarik untuk kita telusuri bersama. Kue kastengel merupakan salah satu kue kering khas Lebaran yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Baik di rumahmu sendiri maupun saat berkunjung ke rumah sanak saudara, kemungkinan besar kamu akan menemukan kue keju yang gurih ini, bukan?

Namun, tahukah kamu tentang asal-usul kue kastengel ini hingga bisa menjadi salah satu hidangan favorit saat Lebaran di Tanah Air? Jika belum, yuk, simak informasinya di sini!

Asal Mula Kue Kastengel Jadi Favorit Orang Indonesia

Kastengel Berasal dari Belanda

Jenis keju untuk kastangel

Sama halnya seperti kue nastar, ternyata kastengel juga berasal dari negara Belanda. Kastengel bernama asli kaasstengels, dari kata kaas (keju dan stengels (batangan). Oleh karena itu, disebut kaasstengels yang berarti kue keju batangan. Lalu, pelafalannya dipermudah dengan sebutan kastengel di Indonesia.

Melansir detikFood, kastengel termasuk ke dalam kue bergengsi. Dulu di Krabbedijke, sebuah desa di Belanda, kue keju gurih ini pernah menjadi alat pengganti mata uang atau alat barter masyarakat setempat. Hal ini karena kastengel menggunakan komposisi keju yang mahal. Saat itu, kastengel menjadi alat bayar untuk membeli bahan masakan hingga barang-barang yang harganya tinggi.

 

Asal Mula Kue Kastengel Ada di Indonesia

Asal Mula Kue Kastengel Jadi Favorit Orang Indonesia

Melansir Indonesian Chef Association, dulunya kastengel hanya tersaji di rumah-rumah pejabat dan pegawai Belanda yang menikahi perempuan pribumi atau nyonya-nyonya Belanda yang ikut suaminya bertugas di Hindia Belanda. Kastengel aslinya memiliki panjang hingga 30 cm, yang biasa tersaji seperti baguette alias roti Prancis yang menyantap dengan sup atau salad. Namun, saat diperkenalkan di Indonesia, susah menemukan oven berukuran besar di sini.

Karena inilah, akhirnya ukuran kastengel berubah dari negara asalnya. Yang semula sepanjang 30 cm, berubah lebih pendek menjadi sekitar 3-4 cm dan lebar 1 cm. Dari sinilah, terciptanya sumber akulturasi tradisi makanan Belanda dengan pribumi.

Selain menyebutnya kastengel, ada yang menyebut kue ini sebagai cheese fingers. Mengutip WikiBuku, rasa yang enak dari kue khas yang ada di setiap perayaan ini adalah karena bervariasinya keju yang kamu gunakan.

Penggunaan keju tergantung selera, bisa pakai keju cheddar, keju edam, atau keju guda. Namun, akan lebih enak jika menggunakan keju tua asli dari Belanda. Karena menurut Chef Yongki Gunawan, keju tua memiliki tekstur kering, karena kandungan air yang sedikit, tidak memengaruhi tekstur kue, dan rasa serta aroma yang lebih kuat.

Kalau kamu, sudah siapkan kue kastengel di meja tamu belum nih untuk Lebaran tahun ini?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles