5 Olahan ubi khas Jepang ini cocok menyantapnya sebagai dessert. Jepang memiliki beragam olahan ubi yang menjadi bagian integral dari kuliner tradisionalnya. Sebagai salah satu negara yang menghasilkan ubi dalam jumlah besar, Jepang juga terkenal sebagai salah satu konsumen ubi terbesar di dunia. Tingginya konsumsi ubi di Jepang terpengaruh oleh kesulitan pasokan beras selama masa perang dunia, yang mendorong masyarakat setempat untuk menjadikan ubi sebagai makanan pokok saat itu.
Seperti ubi pada umumnya, ubi Jepang memiliki tekstur yang lembut setelah memasaknya dan rasa manis yang khas. Masyarakat Jepang cenderung menyantap ubi dengan cara membakarnya atau mengukusnya. Namun selain itu, ubi juga dapat mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat. Terdapat lima olahan ubi khas Jepang yang sangat cocok sebagai hidangan penutup dan camilan. Berikut ulasannya.
5 Olahan Ubi Khas Jepang yang Cocok untuk Dessert
1. Imo Manju
Olahan ubi khas Jepang yang pertama adalah imo manju. Imo manju ini merupakan jajanan tradisional yang bisa dengan mudah menjumpai di toko kue hingga mini market di Jepang. Imo manju terbuat dari ubi yang dikukus lalu dihaluskan dan dibentuk bulat lalu diberi isian pasta kacang merah dan dipanggang hingga warna luarnya kecoklatan. Jika ingin sensasi tekstur yang berbeda, terkadang imo manju juga dicampur dengan kentang. Imo manju paling enak menyantapnya dengan sebagai teman pendamping minum teh.
2. Daigaku Imo
Daigaki imo merupakan olahan ubi khas Jepang selanjutnya yang bisa bikin teman kuliner ingin mencicipnya. Daigaku imo dibuat dari bahan dasar ubi yang dipotong-potong lalu digoreng hingga renyah. Setelah matang, ubi tersebut akan dibalur dengan saus karamel sehingga teman kuliner akan merasakan sensasi manis yang legit. Jangan lupa juga untuk menambahkan taburan biji wijen di atasnya.
3. Imo Yokan
Imo yokan menjadi salah satu olahan ubi khas Jepang yang cocok buat dessert dan camilan. Hidangan ini termasuk dalam kategori wagashi yang sering disajikan saat acara minum teh. Imo yokan menggunakan bahan utama ubi yang dicampur dengan agar-agar sehingga teksturnya padat dan kenyal tapi tetap lembut. Imo yokan bisa disajikan begitu saja atau bisa juga ditambahkan kacang azuki atau kismis untuk memperkaya tekstur dan rasanya.
4. Kintsuba Ubi
Kintsuba ubi juga merupakan salah satu jenis wagashi yang sering dikonsumsi sebagai teman minum teh. Makanan ini terbuat dari bahan dasar ubi yang direbus atau dikukus hingga empuk lalu dihaluskan dan dibentuk kotak. Barulah setelah itu, kintsuba ubi ini dibalur dengan adonan tepung ketan dengan air lalu dipanggang di atas wajan hingga matang seluruh bagiannya. Sebagai hiasan, Teman Kuliner bisa menambahkan biji wijen hitam setelah kintsuba ubi masih setengah matang sehingga dapat menempel dengan benar.
5. Mochi Ubi
Olahan ubi khas Jepang yang terakhir adalah mochi ubi. Mochi ubi ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan mochi pada umumnya karena sama-sama dibuat dari bahan dasar tepung ketan. Perbedaannya terletak pada isiannya karena isian mochi ubi tentu saja dari ubi yang sudah dikukus lalu dihaluskan. Jenis ubi yang digunakan kebanyakan adalah ubi ungu. Tapi jenis ubi lain juga cocok kok digunakan sebagai isian mochi. Mochi ubi ada yang dicampur dengan kacang sangrai cincang dan ada yang tidak.