Rabu, 2 Juli 2025
Beranda blog Halaman 778

“Taylor Swift Law” di Brazil, Penjarakan Calo Selama Empat Tahun

0

Di Brasil, “Taylor Swift Law” telah diusulkan untuk melindungi penggemar dari calo tiket konser. Jika disahkan, calo tiket yang tertangkap dapat dihukum penjara hingga empat tahun.

Menurut laporan The Hill pada Jumat, 23 Juni, undang-undang tersebut dibuat dengan tujuan melindungi penggemar dari pembelian tiket konser yang jauh lebih mahal daripada harga asli. Calo tiket sering menggunakan praktik ini untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan.

Menurut undang-undang yang diusulkan, calo tiket yang ditangkap akan dikenai hukuman penjara selama empat tahun serta denda yang signifikan. Selain itu, undang-undang ini akan memberi otoritas kepada otoritas untuk menghentikan penjualan tiket yang diduga melibatkan calo.

Pengajuan undang-undang ini muncul sebagai tanggapan atas beberapa kasus yang terjadi di Brasil di mana tiket konser dijual dengan harga yang tidak wajar. Penggemar marah karena mereka harus membayar lebih banyak untuk tiket konser idola mereka.

Salah satu artis yang paling sering menjadi korban calo tiket adalah Taylor Swift sendiri, dia telah aktif menentang praktik ini dan mendukung inisiatif untuk melindungi penggemar dari penjualan tiket yang tidak adil.

Upaya serupa telah dilakukan di negara lain untuk menghentikan calo tiket. Beberapa negara telah mengesahkan undang-undang yang menghukum calo tiket yang tertangkap. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah aktivitas yang merugikan para penggemar dan menciptakan lingkungan yang adil bagi mereka.

Diharapkan bahwa “Taylor Swift Law” yang diusulkan di Brasil akan memungkinkan penggemar mendapatkan tiket konser Taylor Swift dengan harga yang wajar dan menghentikan penipuan tiket. Penggemar dan pelaku industri musik Brasil akan menantikan perkembangan tambahan terkait usulan undang-undang ini, serta bagaimana pemerintah menangani masalah harga tiket yang tidak adil.

Andra and The Backbone: Jadi bagian nostalgia merupakan kehormatan

0

Band musik Andra and The Backbone mengaku mereka merasa terhormat karena telah menjadi bagian dari nostalgia para pendengar melalui lagu-lagunya yang hits pada 2000-an.

“Menjadi bagian nostalgia merupakan sebuah kehormatan buat Andra and The Backbone,” kata vokalis Deddy Lisan saat tampil dalam konser “Reminiscing” di Bengkel Space, Jakarta, Kamis malam.

Seperti arti tajuk konser malam itu, Deddy mengatakan deretan lagu Andra and The Backbone menjadi momentum untuk mengenang masa lalu bagi penonton mulai dari jatuh cinta hingga merasa terombang-ambing.

“Anyway, setelah hidup sekian lama, setelah jalan-jalan keliling Indonesia, salah satu yang saya pahami adalah kita akan selalu rindu untuk pulang, pulang ke mana pun yang kalian suka. Karena di saat ada orang-orang spesial yang selalu menunggu kita untuk pulang,” kata Deddy yang kemudian menyanyikan lagu “Tunggu Aku”.​​​​​​

Andra and The Backbone membuka konser “Reminiscing” sekitar pukul 19.30 WIB dengan lagu “Jalanmu Bukan Jalanku”, kemudian diikuti “Pagi Jangan Cepat Datang”, “Seperti Hidup Kembali”, dan seterusnya.

Penonton bersorak menyambut penampilan dan aksi Andra and The Backbone di atas panggung. Mereka pun ikut menembangkan lagu-lagu yang populer pada 2000-an seperti “Tunggu Aku”, “Main Hati”, “Sempurna”, “Musnah”, “Kangen”, hingga “Hitamku”.

Selama tampil di konser “Reminiscing”, Andra and The Backbone membawakan total 14 lagu termasuk lagu milik mereka sendiri dan lagu “Separuh Nafasku” milik Dewa 19.

Konser “Reminiscing” diselenggarakam oleh promotor Flashback Motion yang didukung oleh event organizer SNC dan creative digital lab ANTI GRVTY. Selain Andra and The Backbone, ada pula KLA Project yang tampil di panggung konser tersebut pada sesi kedua.

Film “Hati Suhita” angkat tema kisah perjodohan di pesantren

0

Film romantis “Hati Suhita” yang diadaptasi dari novel karya Khilma Anis mengangkat tema cerita perjodohan di lingkungan pesantren dan dinamika kehidupan rumah tangga hasil perjodohan karena kehendak orang tua.

Film garapan sutradara Archie Hekagery tersebut menceritakan kisah seorang anak pendiri salah satu pesantren di Kediri, Jawa Timur bernama Gus Birru, diperankan oleh Omar Daniel, yang dijodohkan dengan seorang santriwati bernama Alina Suhita yang diperankan oleh Nadya Arina.

“Tentunya novel ini sangat jelas menarasikan perempuan dengan sangat baik tapi juga bukan berarti memojokkan pria di sini, karena Gus Birru punya alasan tersendiri kenapa dia belum mau menyentuh Alina sebagai istrinya,” kata Produser film “Hati Suhita” Chand Parwez Servia saat konferensi pers film “Hati Suhita” di Jakarta Selatan, Selasa.

Film ini berkisah mengenai perjodohan yang direncanakan kedua orang tua Gus Birru yaitu Abah (David Chalik) dan Ummi (Desy Ratnasari). Mereka menilai Alina adalah sosok menantu idaman berkat kecerdasan dan kemampuan mengajar yang dimilikinya.

Oleh karena itu, Alina dipercaya untuk meneruskan pesantren yang mereka dirikan karena Gus Birru lebih tertarik menjalankan bisnis kafe ketimbang mengurus pesantren.

Karena rasa kasihan dan sebagai bentuk pengabdian, Gus Birru terpaksa menerima perjodohan tersebut dan menikahi Alina. Namun, saat malam pernikahan, Gus Birru mengaku kepada Alina bahwa pernikahan terjadi hanya karena kehendak kedua orang tuanya.

Gus Birru sendiri masih menyimpan perasaan kepada mantan kekasihnya yaitu Ratna Rengganis (Anggika Bolsterli) mengingat hubungan mereka harus berakhir karena perjodohan dengan Alina.

“Hati Suhita” garapan rumah produksi Starvision akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Mei 2023. Film ini turut dibintangi oleh beberapa pemeran lain seperti Slamet Rahardjo, Tanta Ginting, Ibrahim Risyad, Wafda Saifan, Widyawati, dan Devina Aureel.

Film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” suguhkan horor Jawa

0

Film horor “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” karya penulis sekaligus sutradara Adriyanto Dewo suguhkan cerita horor khas Jawa yang erat dengan kehidupan sehari-hari sebagian besar masyarakat.

Dalam film ini, Adriyanto menyajikan sebuah cerita pesugihan yang cukup banyak ditemukan dalam budaya Jawa. Selain itu, kepercayaan dalam budaya Jawa, seperti primbon dan weton turut dihadirkan dalam film ini.

“Pengen ciptain horor yang dari atmosfernya aja sudah seram,” kata Adriyanto dalam peluncuran perdana film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” di Jakarta, Jumat.

Bahkan, Adriyanto dan tim sempat melakukan riset untuk menggali fenomena pesugihan sebagai premis utama dalam film ini. Kemudian, film ini juga menyajikan sisi gelap manusia yang akhir-akhir ini banyak ditemukan, salah satunya pembunuhan.

Kajiman, sosok iblis dalam film ini merupakan makhluk mitologi dari budaya Jawa. Sosoknya dianggap kuat dan bisa dijadikan khodam untuk pesugihan. Iblis itu disebut akan mendekati manusia untuk dipengaruhi agar ikut dalam aliran sesat.

Produser film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji”, Perlita Desiani menilai film ini dikemas berbeda dari kebanyakan film horor. Baik dari alur, karakter, maupun penyajian dalam film ini yang berbeda dari film horor lainnya.

“Film ini menakutkan, mencekam, surprising di beberapa scene, mengagetkan,” kata Desiani.

Uniknya, selama proses syuting film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” salah satu pemain film ini, Tyo Pakusadewo sempat mengalami pengalaman mistis di lokasi syuting. Saat itu, replika kepala yang digunakan sebagai properti syuting bergerak sendiri dan hanya dirinya yang melihat hal tersebut.

“Kepala (replika) gerak sendiri,” kata Tyo.

Ia pun sempat mendengar suara-suara aneh saat syuting berlangsung, dan baginya pengalaman syuting horor film ini merupakan salah satu hal terseram yang pernah ia alami. Saat promosi film berlangsung pun para pemeran sempat mendengar suara-suara aneh di lokasi promosi.

Adapun film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” menceritakan seorang perawat bernama Asha (Aghniny Haque) yang baru saja kehilangan ibunya. Untuk mengurangi kesedihan, Asha pun menerima tugas sebagai perawat pribadi di sebuah rumah dengan pasien lanjut usia. Pasien bernama Ismail (Tyo Pakusadewo) ini menderita penyakit misterius selama 3 tahun.

Setelah itu, kehidupan Asha berubah drastis. Kejadian-kejadian aneh dirasakan Asha, yang bermuara pada satu kesimpulan bahwa keluarga Ismail melakukan pesugihan dan makhluk astral bernama “Kajiman” selalu hadir meneror. Akankah Asha berhasil untuk terbebas dari teror makhluk tersebut?

Film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” dibintangi oleh deretan artis Indonesia, yakni Aghniny Haque, Jourdy Pranata, Tyo Pakusadewo, Mian Tiara, Iedil Dzuhrie Alaudin, Rukman Rosadi, dan Ully Triani.

Kini WhatsApp bisa buat jajak pendapat dengan “single-vote”

0

Aplikasi pesan instan WhatsApp menghadirkan sejumlah pembaruan fitur pollig atau jajak pendapat, termasuk menambahkan opsi baru untuk membuat jajak pendapat dengan single-vote (satu suara).

Opsi single-vote memungkinkan pengguna hanya bisa memilih suara (voting) sebanyak sekali dalam jajak pendapat di grup percakapan, menurut informasi yang dimuat di situs resmi WhatsApp, Kamis (4/5).

Fitur single-vote bisa diatur dengan cara matikan opsi “izinkan banyak jawaban” saat membuat jajak pendapat.

Selain itu, kini pengguna juga dapat menelusuri atau mencari jajak pendapat di dalam obrolan WhatsApp yang mungkin terlewatkan oleh pengguna di lain waktu. Opsi itu hampir serupa saat pengguna mencari percakapan tertentu dalam obrolan.

Pembaruan terkait fitur polling juga termasuk kemunculan notifikasi atau pemberitahuan saat orang memberikan suara pada jajak pendapat sehingga pengguna lebih mudah mengikuti tanggapan.

Tak hanya soal fitur polling, WhatsApp menghadirkan pembaruan pada fitur forward (meneruskan) dan sharing (membagikan) dokumen. Saat ini pengguna memiliki opsi untuk menghapus atau menulis ulang keterangan teks saat meneruskan foto dan video ke pengguna lain.

Saat pengguna membagikan dokumen kerja maupun artikel, WhatsApp menyediakan opsi untuk menambahkan keterangan teks yang memuat sedikit penjelasan sebelum pengguna membagikan dokumen tersebut.

WhatsApp mengatakan bahwa sejumlah pembaruan itu mulai diluncurkan kepada sejumlah pengguna secara global dan akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang. WhatsApp berharap pembaruan tersebut akan membuat obrolan sedikit lebih produktif dan menyenangkan.

Microsoft buka Bing AI untuk umum, tidak ada lagi daftar tunggu

0

Tiga bulan setelah meluncurkan Bing baru yang ditenagai ChatGPT, Microsoft mengumumkan kabar besar lainnya. Peluncuran Bing baru yang awalnya dibatasi dan memiliki daftar tunggu, kini akan terbuka untuk semua orang.

“Hari ini saya senang untuk berbagi bahwa kami beralih ke generasi berikutnya dari Bing dan Edge yang ditenagai oleh AI untuk mengubah kategori perangkat lunak terbesar di dunia–pencarian–dengan memperluas visi dan kemampuan yang kami anggap sebagai Kopilot Anda untuk Web,” kata Wakil Presiden Korporat Microsoft Yusuf Mehdi dalam sebuah blog post.

Mehdi mengatakan bahwa dalam tiga bulan, pengguna Bing telah terlibat dalam lebih dari setengah miliar obrolan. Selain itu, orang telah membuat 200 juta gambar menggunakan Bing Image Creator, alat lain yang ditenagai oleh AI.

“Bing telah berkembang hingga melebihi 100 juta pengguna aktif harian dan instalasi harian aplikasi seluler Bing meningkat empat kali lipat sejak diluncurkan,” kata dia.

Menurut Mehdi, pengguna telah menanyakan berbagai macam pertanyaan menggunakan fitur obrolan. Mulai dari menemukan tempat terbaik untuk melakukan perjalanan bagi seseorang yang alergi serbuk sari, hingga mengatur aktivitas gunung berapi di seluruh dunia selama 10 tahun terakhir menjadi sebuah tabel.

“Kami bersemangat untuk terus membuat Bing lebih mudah diakses dengan pengenalan Bing ke bilah tugas Windows, menjangkau lebih dari setengah miliar pelanggan setiap bulan,” tambahnya.

Bing baru awalnya hanya model pencarian teks saja, namun telah berkembang menjadi menawarkan gambar dan video dalam jawabannya.

Pengguna dapat beralih dari sesi pencarian/obrolan satu kali penggunaan menjadi pengalaman produktivitas multi-sesi dengan riwayat obrolan dan obrolan yang persisten di dalam Edge.

Microsoft juga mengatakan bahwa mereka telah membuka kemampuan platform sehingga pengembang dan pihak ketiga dapat membangun di atas Bing untuk membantu orang melakukan tindakan pada pertanyaan mereka dan menyelesaikan tugas, demikian mengutip Times of India, Jumat.

Rayakan Hari Star Wars Internasional dengan saksikan 6 tayangan ini

0

Untuk merayakan Hari Star Wars Internasional yang jatuh pada tanggal 4 Mei kemarin, Disney+ Hotstar merekomendasikan kumpulan serial “Star Wars” yang bisa ditonton di platform tersebut.

Kisah epik Star Wars tak pernah lekang oleh waktu dan terus berlanjut hingga saat ini. Lucasfilm terus melahirkan cerita yang penuh aksi, seru, dan menegangkan, dengan beragam karakter ikonik dengan kisah yang berbeda-beda, membuat penggemar Star Wars terus mengantisipasi kelanjutan ceritanya. Berikut 6 tayangan “Star Wars” yang bisa Anda saksikan, seperti dalam siaran resminya, Jumat.

1. “Star Wars: The Mandalorian Season 3”

Serial dengan 8 episode ini mengisahkan perjalanan Mandalorian yang terus menelusuri galaksi Star Wars bersama Grogu. Dalam perjalanan ini, mereka akan bertemu dengan sekutu lamanya dan mendapatkan musuh baru yang mengancam keselamatan mereka.

Perjalanan ini juga akan menunjukkan proses Mandalorian mengenal dirinya secara mendalam, serta hal apa saja yang mampu ia lakukan ketika menghadapi tantangan dan melindungi dirinya. Dibintangi kembali oleh Pedro Pascal bersama dibintangi oleh Katee Sackhoff, Carl Weathers, Amy Sedaris, Emily Swallow, dan Giancarlo Esposito.

2. “Andor”

Berlatar lima tahun sebelum peristiwa ‘Rogue One’, “Andor” fokus pada kisah revolusi Cassian Andor sebagai pilot dan pemimpin Rogue One, sebuah tim yang dibentuk dengan tujuan untuk mencuri rencana Death Star. Andor juga bertindak sebagai mata-mata Rebel Alliance yang berada di bawah kekuasaan Leia Organa.

Ia akan menjadi seorang revolusioner dengan melakukan pemberontakan dan perampokan terhadap kekaisaran Galaksi, bersama masyarakat dan planet-planet lainnya. Serial ini dibintangi oleh Diego Luna, Genevieve O’Reilly, Stellan Skarsgård, Adria Arjona, Denise Gough, Kyle Soller, Fiona Shaw, dan Faye Marsay.

3. “Star Wars: Obi-Wan Kenobi”

Serial ini menceritakan kisah Obi-Wan Kenobi yang berusaha menyelamatkan Leia Organa dari The Inquisitors. Dalam perjalanan tersebut, Obi-Wan Kenobi mengetahui fakta mengejutkan bahwa Anakin Skywalker/Darth Vader ternyata masih hidup dan tengah mengejarnya.

Sang Jedi yang sempat kehilangan kekuatannya, harus kembali berhadapan dengan Darth Vader untuk bertarung satu sama lain. “Star Wars: Obi-Wan Kenobi” dibintangi oleh Ewan McGregor, Hayden Christensen, Vivien Lyra Blair, Moses Ingram, dan Rupert Friend.

4. “Star Wars: The Book of Boba Fett”

Serial ini mengisahkan petualangan Boba Fett bersama dengan pembunuh bayaran, Fennec Shand, yang berusaha kembali ke padang pasir Tatooine untuk merebut kekuasaan dari Jabba The Hutt, penjahat yang memerintah Tatooine dengan menyebar rasa takut ke masyarakatnya sendiri. Boba dan Fennec beraliansi untuk menjatuhkan Jabba agar Boba dapat mewujudkan misinya untuk memerintah dengan penuh hormat.

Serial ini dibintangi oleh Temuera Morrison, Ming-Na Wen, Frank Trigg, Collin Hymes, Matt Berry, David Pasquessi, dan Pedro Pascal.

5. “Star Wars: The Bad Batch”

Kisah epik Star Wars juga hadir sebagai serial animasi. “Star Wars: The Bad Batch” menghadirkan perjalanan Bad Batch, sebuah kelompok klon unik yang secara genetik berbeda dari saudara-saudaranya di Clone Army. Bad Batch terdiri atas Hunter, Echo, Tech, Wrecker, dan Crosshair, masing-masing memiliki kekuatan luar biasa yang menjadikan mereka sebagai prajurit efektif dan membentuk pasukan yang tangguh.

Di era setelah Clone Wars, mereka akan berangkat dalam misi sebagai tentara bayaran yang berjuang untuk menemukan tujuan hidup baru. Serial animasi ini dibintangi oleh Dee Bradley Baker, Michelle Ang, Ming-Na Wen, Rhea Perlman, dan Stephen Stanton.

6. “Star Wars: Visions Season 2”

Kejutan spesial untuk pecinta Star Wars! Bertepatan dengan Hari Star Wars Internasional tahun ini, Disney+ Hotstar menghadirkan “Star Wars: Visions Season 2”, serial animasi yang terdiri atas berbagai cerita yang terinspirasi oleh alam semesta Star Wars. “Star Wars: Visions Season 2” akan meliputi sembilan film pendek lagi yang dibuat oleh berbagai studio animasi di Jepang, India, Inggris Raya, Irlandia, Spanyol, Chile, Prancis, Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

GANGGA rilis lagu terbaru bertajuk “Dreamin’ of You”

0

Setelah merilis “Empty House” di Maret 2023 lalu, GANGGA kembali merilis lagu terbaru bertajuk “Dreamin’ of You” yang menceritakan tentang seseorang yang terjebak dengan perasaannya sendiri.

Menurut siaran resminya, Jumat, lagu ini mengungkapkan tentang seseorang yang ingin mengutarakan perasaannya terhadap orang lain, namun situasi dan kondisi yang membuat keinginan tersebut hanya menjadi angan-angan dan mimpi belaka.

Dikenal dengan karya musik akustik bersuasana melankolis, kali ini GANGGA menghadirkan warna musik yang terasa berbeda dari sebelumnya. Dengan balutan musik yang lebih up-beat, GANGGA menghadirkan lirik yang masih menceritakan tentang perasaan cinta.

Lagu yang diproduseri oleh Petra Sihombing ini ditulis dan direkam dalam jangka waktu yang terbilang cepat yaitu 2 hari. Atas dasar pengalaman pribadinya, proses penciptaan lagu ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat dibandingkan lagu yang GANGGA ciptakan sebelumnya.

Melalui lagu ini, ia menyadari bahwa perasaan cinta yang tumbuh dalam dirinya merupakan perasaan yang tidak dapat dikalkulasi sebelumnya. “Terjebak” dalam perasaan sendiri membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa, melainkan hanya bermimpi tentang orang yang dicintainya.

Dalam bagian terakhir “Dreamin’ of You”, terdapat sebuah harapan bahwa orang yang dicintainya tersebut dapat mengetahui dan membalas perasaannya, sehingga ia tidak perlu terus memimpikan orang tersebut lagi.

Melalui “Dreamin’ of You”, GANGGA berharap para pendengar yang sedang dalam situasi yang sama dapat merasa terkoneksi dengan lagu ini. “Dreamin’ of You” kini sudah dapat didengarkan di seluruh layanan streaming digital.

Kunjungan wisatawan di Borobudur masa Lebaran capai 91.525 orang

0

Magelang – Kunjungan wisatawan di Candi Borobudur pada masa ramai libur Lebaran (21 April hingga 1 Mei 2023) mencapai 91.525 orang kata General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi.

“Pada masa ramai libur Lebaran tersebut, kuota naik candi sebanyak 1.200 per hari selalu penuh,” katanya di Magelang, Jumat.

Ia menyebutkan dari total pengunjung tersebut, terdiri atas wisatawan nusantara sebanyak 86.330 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 5.195 orang.

Menurut dia jumlah kunjungan wisatawan pada masa ramai libur Lebaran 2023 tersebut masih jauh dari target.

Jamaludin menuturkan pengunjung masa ramai libur Lebaran ditarget sebanyak 187.000 wisatawan, namun hanya tercapai sekitar 49 persen.

“Tidak tercapainya target kunjungan tersebut ada faktor-faktor di luar kontrol kami,” katanya.

Berdasarkan hipotesa yang sifatnya dugaan-dugaan, pertama jalan tol yang sudah demikian lancar orang melakukan perjalanan, misalnya dari Jakarta ke Jawa Timur bisa langsung tol trans Jawa dari berangkat sampai tujuan.

“Kalau dulu sebelum ada tol bisa lewat jalur tengah Semarang-Yogyakarta-Solo yang melewati destinasi, kemungkinan karena lewat tol kemungkinan langsung ke tempat tujuan, tidak mampir dulu ke destinasi yang dilewati,” katanya.

Selain itu, katanya ada kemungkinan isu yang masih berkembang bahwa harga tiket masuk Borobudur mahal sejak ada pemberitaan tiket masuk Rp750.000.

“Hal itu belum terhapus dari persepsi calon wisatawan bahwa masuk Borobudur mahal,” katanya.

Kemudian juga ada stigma pengunjung Borobudur belum boleh naik candi.

“Hal ini juga menjadi  faktor yang mempengaruhi meskipun di lapangan wisatawan sudah boleh naik candi, tetapi kami tidak bisa menjamin informasi sampai ke semua calon pengunjung yang akan datang ke Borobudur,” katanya.

Metamorfosis kuliner olahan pisang khas Lampung

0

Bandarlampung, 17/2 (ANTARA) – Jajaran pohon pisang berdaun hijau dengan buah kuning ranum bergelantungan, tak asing terlihat di setiap lahan milik masyarakat yang tinggal di Provinsi Lampung.

Kepopuleran pisang sebagai salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang karena tekstur lembut dan citarasa manisnya, hingga membuat mereka menanamnya di halaman rumah, tidak terlepas dari potensi besar pengembangan buah hortikultura itu dalam mendongkrak ekonomi masyarakat.

Banyaknya masyarakat yang menanam pohon pisang selaras dengan tingginya produktivitas tanaman itu di Bumi “Sai Ruwa Jurai”, menjadikan buah ini sebagai salah satu komoditas andalan daerah.

Produktivitas buah ini tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada 2021, dengan total produksi mencapai 11.232.397 kuintal per tahun, yang berasal dari akumulatif produksi di 15 kabupaten dan kota.

Dari 15 kabupaten di Lampung, daerah penghasil pisang terbesar berada di Kabupaten Lampung Selatan, dengan jumlah produksi hingga 4.909.816 kuintal per tahun serta Kabupaten Pesawaran yang produksinya mencapai 3.664.953 kuintal per tahun.

Melimpahnya produksi buah hortikultura itu tak hanya memenuhi kebutuhan perdagangan antardaerah serta ekspor berupa bahan mentah, melainkan juga memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Lampung yang sejak tempo dulu memang gemar mengonsumsi pisang sebagai bahan makanan utama ataupun makanan pendamping.

Kegemaran masyarakat Lampung sejak tempo dulu akan konsumsi pisang terlihat dari banyaknya kuliner tradisional olahan pisang, seperti geguduh, salimpok, bebay maghing, benjak enjak, yang dikonsumsi sehari-hari, bahkan menjadi makanan adat yang hadir di saat tertentu.

Salah satu contoh kuliner olahan pisang tempo dulu yang hingga kini masih diproduksi dan dikonsumsi masyarakat adalah salimpok bungking. Kudapan bercita rasa manis bercampur wangi pisang yang semerbak, ditambah tekstur kenyal dan lumer di mulut memanjakan indra pengecap setiap orang yang mencoba kue khas masyarakat Kabupaten Pesisir Barat itu.

Salimpok bungking sendiri secara etimologi berasal dari dua kosa kata Bahasa Lampung Pesisir, yaitu “salimpok” atau “simpok” yang berarti sesuatu yang di bungkus menggunakan daun pisang, sedangkan “bungking” dapat diartikan sebagai sesuatu yang padat mengerucut, sesuai bentuk bungkusannya.

Meski berpenampilan sederhana layaknya jajanan pasar pada umumnya yang dibalut dengan daun pisang, kudapan ini bukanlah sembarang jajanan, melainkan salah satu kue adat yang wajib hadir dalam rangkaian acara penayuhan atau pernikahan adat, seperti saat pelaksanaan himpun muakhi, himpun balak, hingga hari pelaksanaan penayuhan sebagai kue “ngisi sasuduk” atau seserahan.

Ketua Harian Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat Elly Darmawati memaparkan bahwa salimpok bungking di tengah masyarakat pesisir Krui ada beberapa jenis, yaitu salimpok sundai yang serupa kue nagasari, serta salimpok gelamai.

Salimpok bungking pada tahun ini telah didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat masuk dalam salah satu Warisan Budaya tak Benda dari daerah itu, dengan kategori “kuliner khas Krui”.

Tata cara pembuatan jajanan itu cukup mudah, yaitu dengan menyediakan berbagai jenis pisang yang telah masak sebagai bahan utama, asalkan jangan pisang kepok karena bercita rasa masam. Lalu sediakan bahan pelengkap lainnya, yaitu beras ketan, gula merah, dan parutan kelapa.

Pisang dan gula dihancurkan serta diaduk secara bersamaan dengan parutan kelapa, kemudian dibungkus mengerucut dengan daun pisang, sebelum direbus selama 30 menit dan siap untuk dihidangkan sebagai kudapan.

Terjaganya resep kuliner olahan pisang leluhur masyarakat Lampung itu menjadikan bukti konkret bahwa perkembangan zaman tidak menghilangkan resep tradisional yang diwariskan turun temurun.

Bahkan, kini kuliner tradisional olahan pisang itu berjalan sederajat dengan berbagai kudapan olahan pisang yang lebih modern.
Metamorfosis kuliner berbahan baku pisang itu terlihat dari mulai berlomba-lombanya para wirausahawan untuk menciptakan resep jajanan berbahan baku pisang, salah satunya pie pisang, yang mulai digandrungi masyarakat sejak 2011.

Patisserie atau kue kering berbentuk layaknya potongan pisang terbagi dua itu, berisi pisang utuh dan disajikan lebih modern dengan aneka toping kekinian yang tentunya menggoda bagi konsumen millenial.

Yussy Asih Faurini, seorang wanita yang gemar memasak serta memiliki toko kue lokal termasyhur di Lampung merupakan pelopor terciptanya modifikasi olahan kue pisang, berupa pie, yang teksturnya terinspirasi dari kue asal Negeri Sakura, yaitu Tokyo Banana Cake, yang dikreasikan sesuai dengan kearifan lokal Lampung.

Berangkat dari rasa kecemburuan atas banyaknya jajanan unggul dari berbagai daerah, serta belum maksimalnya pemanfaatan potensi komoditas lokal Lampung utamanya pisang, ia tertantang untuk memodifikasi pisang menjadi kue yang menarik bagi masyarakat. Hal itu membulatkan tekad dia untuk menghasilkan produk dari beragam potensi kayanya komoditas ataupun budaya Lampung.

Ia sadar, lahir, besar, dan mencari nafkah di Lampung. Sangat disayangkan kalau kemudian melupakan pengembangan ragam potensi yang ada, terutama pisang, yang memang menjadi bahan baku makanan masyarakat sejak zaman dahulu.

Dengan mempertahankan aroma dan rasa khas pisang menjadikan pie pisang hasil olahannya, kini menjadi salah satu buah tangan yang selalu di cari wisatawan luar Lampung.

Upaya mengembangkan ragam pangan dari pisang juga terus dilakukan dengan melakukan uji coba penggunaan tepung pisang sebagai bahan baku pembuatan kue.

Tak berhenti di situ dalam mendukung transformasi serta pelestarian kuliner serta budaya Lampung.Ia juga berencana dalam waktu dekat meluncurkan produk kudapan baru yang terinspirasi dari kue tradisional Lampung.

Untuk rasa dan bahan semua sudah siap. Saat ini masih proses modifikasi bentuk dari kue tradisional Lampung yang simpel menjadi lebih menarik bagi konsumen. Pengembangan produk berlandaskan panganan tradisional Lampung khususnya, akan terus dilakukan sebagai bentuk menjaga kelestarian serta memperkenalkan budaya daerah.

Transformasi kuliner Lampung berbahan baku pisang menjadi beragam jenis kudapan modern yang menarik, membutuhkan keahlian khusus dalam pembuatannya yang cukup rumit dibanding cara tradisional, yang diharapkan menjadi daya tarik tersendiri dari banyak produk asal luar negeri yang membanjiri pasar kuliner lokal.

Di lain sisi kuliner tradisional olahan pisang masih tetap terjaga di tengah masyarakat, meski dengan sedikit penyesuaian bahan baku, dan hal itu menjadi salah satu keunikan dalam pengembangan ragam makanan di Bumi “Sai Ruwa Jurai” yang tetap mempertahankan penggunaan bahan baku yang berasal dari komoditas asli daerah.