Di Brasil, “Taylor Swift Law” telah diusulkan untuk melindungi penggemar dari calo tiket konser. Jika disahkan, calo tiket yang tertangkap dapat dihukum penjara hingga empat tahun.
Menurut laporan The Hill pada Jumat, 23 Juni, undang-undang tersebut dibuat dengan tujuan melindungi penggemar dari pembelian tiket konser yang jauh lebih mahal daripada harga asli. Calo tiket sering menggunakan praktik ini untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan.
Menurut undang-undang yang diusulkan, calo tiket yang ditangkap akan dikenai hukuman penjara selama empat tahun serta denda yang signifikan. Selain itu, undang-undang ini akan memberi otoritas kepada otoritas untuk menghentikan penjualan tiket yang diduga melibatkan calo.
Pengajuan undang-undang ini muncul sebagai tanggapan atas beberapa kasus yang terjadi di Brasil di mana tiket konser dijual dengan harga yang tidak wajar. Penggemar marah karena mereka harus membayar lebih banyak untuk tiket konser idola mereka.
Salah satu artis yang paling sering menjadi korban calo tiket adalah Taylor Swift sendiri, dia telah aktif menentang praktik ini dan mendukung inisiatif untuk melindungi penggemar dari penjualan tiket yang tidak adil.
Upaya serupa telah dilakukan di negara lain untuk menghentikan calo tiket. Beberapa negara telah mengesahkan undang-undang yang menghukum calo tiket yang tertangkap. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah aktivitas yang merugikan para penggemar dan menciptakan lingkungan yang adil bagi mereka.
Diharapkan bahwa “Taylor Swift Law” yang diusulkan di Brasil akan memungkinkan penggemar mendapatkan tiket konser Taylor Swift dengan harga yang wajar dan menghentikan penipuan tiket. Penggemar dan pelaku industri musik Brasil akan menantikan perkembangan tambahan terkait usulan undang-undang ini, serta bagaimana pemerintah menangani masalah harga tiket yang tidak adil.