Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Cara Bisa Hura-hura Tanpa Jadi Miskin

Cara bisa hura-hura tanpa jadi miskin ini penting untuk mengetahuinya, terutama bagi gen Z. Apabila rekomendasi untuk cicilan utang maksimal adalah 30% dari pemasukan. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah berapa persen yang seharusnya mengalokasikan untuk kegiatan bersenang-senang? Apakah itu berupa perjalanan, kuliner, pembelian barang kesukaan, atau mengejar hobi?

Jawabannya ternyata tidak memiliki rumusan pasti. Memang benar, jika pada suatu bulan kita memiliki sisa uang yang mencukupi, maka wajar saja menghabiskannya untuk hal-hal tersebut. Namun, tidak perlu merasa putus asa jika terkadang kita merasa tidak memiliki tabungan sama sekali dan harus mengandalkan kredit untuk membeli aset atau membayar biaya pendidikan anak karena kurangnya tabungan atau investasi.

Setiap individu memiliki gaya hidup yang berbeda, dan biaya setiap pilihan gaya hidup juga bervariasi. Ada yang bisa merasa terhibur dengan menonton film di rumah selama sebulan, sementara ada yang lebih memilih bepergian atau mengadakan staycation di luar kota. Semakin tinggi gaya hidup seseorang, semakin sulit untuk secara konsisten menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi, terutama jika pemasukan terbatas. Lantas, bagaimana cara mengelola pengeluaran gaya hidup agar keuangan kita tetap sehat? Inilah yang akan kami ulas berikutnya.

Cara Bisa Hura-hura Tanpa Jadi Miskin

Waspadai Inflasi Gaya Hidup

Semua barang dan jasa, termasuk gaya hidup, akan mengalami inflasi. Namun, perlu ingat bahwa inflasi gaya hidup biasanya terjadi ketika pendapatan seseorang meningkat. Naiknya gaji berarti peningkatan gaya hidup. Bayangkan jika gaji naik, tetapi gaya hidup tetap seperti dulu. Anda akan memiliki lebih banyak uang yang dapat mengalokasikannya ke instrumen investasi.

Batasi Pengeluaran Gaya Hidup

Jika pengeluaran gaya hidup menjadi variabel yang tidak tetap (jumlahnya berbeda setiap bulan), jangan heran jika sulit untuk mengendalikan jumlahnya setiap bulan. Tentukan batas maksimal untuk pengeluaran ini, misalnya, tidak lebih dari 15% dari pemasukan.

Terapkan Metode Bujeting “Pay Yourself First”

Dengan metode ini, yang pertama kali adalah mengalokasikan uang untuk menabung dan berinvestasi. Sisanya baru gunakan untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup. Anda tidak perlu khawatir lagi tentang pengeluaran gaya hidup karena itu akan menggunakan “sisa uang” dalam sebulan. Metode ini juga cocok untuk mereka yang masih lajang dan belum memiliki tanggungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles