Cerita kota paling cerah di dunia ini menarik untuk kita tahu karena gerimis pun enggan mendatanginya. Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya tinggal di kota yang memiliki jumlah cahaya matahari terbanyak di dunia? Di dunia ini, ada sebuah kota di mana sinar matahari bersinar lebih dari 4 ribu jam setiap tahunnya. Kota tersebut adalah Yuma, Arizona, Amerika Serikat. Namun, tinggal di kota yang begitu terang ini juga membawa tantangan tersendiri, di mana penduduknya seringkali harus berlindung di dalam ruangan untuk menghindari kelelahan akibat teriknya matahari.
Cerita Kota Paling Cerah di Dunia
Di Yuma, sinar matahari berlangsung selama 11 jam di musim dingin dan hingga 13 jam setiap hari di musim panas. Seorang penduduk sekaligus pemandu operator tur di Arizona, Michiel, menyampaikan pengalamannya tinggal di Yuma, yang tanpa potensi gerimis.
“Saya pernah mengalami suhu yang melebihi 125 derajat Fahrenheit (50 derajat Celsius). Tantangan terbesar adalah saat musim panas, ketika suhu setiap hari berada di atas 100 derajat Fahrenheit. Karena suhu tetap tinggi bahkan di malam hari, sulit untuk tidur dan rasanya tidak nyaman karena suhu di luar lebih tinggi dari suhu tubuh kamu. Kamu terpaksa menghabiskan banyak waktu di area yang beriklim panas,” ungkap Michiel, seperti mengutip dari Mirror, Rabu (24/4).
Menurut Michiel, ‘tidak ada variasi cuaca sama sekali’ di Yuma. Kota ini menerima curah hujan rata-rata tiga inci (89 mm) per tahun, menjadikannya salah satu tempat paling kering di Bumi.
“Saya sering bepergian sehingga saya dapat menemukan pola cuaca yang berbeda, tetapi saya dapat membayangkan jika kamu tinggal di Yuma secara permanen. Akan sulit untuk mengalami perbedaan musim,” jelasnya.
Pada malam hari di musim dingin, penduduk setempat dapat terlihat mengenakan kardigan tipis atau celana panjang saat suhu udara sedikit menurun. Sebagian besar pengunjung yang tidak ingin hidup mereka terpanggang oleh matahari yang tak kenal lelah memilih untuk tetap mengenakan celana pendek dan kaos.
Musim dingin di Yuma memungkinkan sayuran dan buah jeruk tumbuh subur, karena jarang terjadi pembekuan salju yang parah, menjadikannya salah satu penghasil sayuran terbesar di negara ini. Dalam satu tahun, Yuma menyumbangkan 90% dari semua selada yang AS konsumsi.
Selain sayuran berdaun hijau, daya tarik utama kota ini adalah Yuma Territorial Prison State Historic Park. Bekas penjara yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1876 dan ditutup pada tanggal 15 September 1909.
Penjara ini sekarang menjadi Taman Negara Bagian dan terbuka untuk umum serta digunakan syuting dalam beberapa film dan acara televisi.