Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Dampak Memboikot Produk Israel Bagi Masyarakat Indonesia

Dampak memboikot produk Israel bagi masyarakat Indonesia ini ada baik dan buruknya. Dalam konteks konflik antara Palestina dan Israel, timbul isu terkait dukungan beberapa merek yang pro-Israel. Akibatnya, sejumlah individu menyuarakan deklarasi boikot terhadap produk-produk dari brand tertentu, termasuk McDonald’s, Starbucks, dan lain sebagainya.

Walaupun dukungan boikot ini mengakui dapat memberikan dampak positif pada upaya perdamaian antara Palestina dan Israel. Sebagian orang mengkhawatirkan konsekuensi ekonomi yang mungkin timbul. Khususnya, hal ini bisa berdampak pada karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang terkena dampak boikot tersebut.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh, mari kita tinjau berbagai dampak yang mungkin terjadi dalam masyarakat kita akibat gerakan memboikot produk-produk yang berasal dari Israel.

Dampak Memboikot Produk Israel Bagi Masyarakat Indonesia

1. Dampak terhadap Perdagangan

Dampak Memboikot Produk Israel Bagi Masyarakat Indonesia

Melansir dari detikEdu, aksi boikot dapat berpengaruh signifikan terhadap stabilitas perdagangan internasional. Contoh dampaknya ialah menurunnya penghasilan pada pekerja perusahaan Israel di Indonesia, serta menurunnya minat dan daya beli konsumen.

 

2. Memajukan Produk Lokal

Dampak Memboikot Produk Israel Bagi Masyarakat Indonesia

Aksi boikot dinilai sebagai momen tepat untuk mendukung produk lokal agar lebih eksis dan laris di pasar nasional. Saat-saat seperti ini bisa menjadi peluang untuk pengusaha lokal menunjukkan kualitas produknya yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Demikian melansir dari detikEdu. Dengan memilih produk alternatif dari Indonesia, misalnya membeli ayam goreng dari brand asal Indonesia sebagai pengganti ayam K*C, UMKM di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk lebih maju dan makmur.

 

3. Berpotensi Menimbulkan PHK

Mengutip dari detikcom, tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan bisa saja akan melakukan PHK besar-besaran sebagai imbas dari penurunan penghasilan perusahaan. Jadi, perlu ingat pula bahwa sebagian besar pekerja di perusahaan atau pabrik asal Israel yang ada di Indonesia adalah warga negara kita sendiri. Kasihan, bukan, kalau mereka harus menjadi korban PHK karena seruan dan aksi boikot yang terjadi terus menerus?

 

4. Menurunnya Pendapatan Kotor Perusahaan

Mengutip dari detikFinance, memboikot produk yang berhubungan dengan suatu negara dapat membuat pendapatan kotornya menjadi menurun. Pamor dari suatu produk bisa negatif di mata publik dan membuat jumlah permintaan menjadi terganggu.

Melansir dari laman detikFinance lainnya, ekonom Indef bernama Nailul Huda mengungkapkan bahwa momentum ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk menarik masyarakat menjadikan produknya sebagai substitusi dari berbagai produk yang mendukung Israel. Sehingga, aksi boikit juga harus dibarengi dengan penggunaan prduk dalam negeri dan peningkatan kualitas produk serta pelayanan dari UMKM.

Mengenai ramainya pemboikotan produk Israel, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyerahkan hal tersebut kepada pilihan masyarakat. Dengan kata lain, jika sudah terbiasa dan cocok dengan produk terdahulu yang ternyata terafiliasi dengan Israel tidak apa-apa.

Tidak apa-apa pula bila ingin beralih ke brand lain yang berasal dari Indonesia. Sebab, hal ini bisa menjadi bentuk dukungan terhadap usaha UMKM dan menjadikan produk anak bangsa mampu bersaing dengan produk luar negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles