Kamis, 31 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Faktor Taman Nasional Ujung Kulon Menjadi Geopark

Faktor Taman Nasional Ujung Kulon menjadi sebuah geopark ini penting untuk kita ketahui. Indonesia memiliki geopark atau taman bumi baru yakni Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Taman Nasional Ujung Kulon berada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Penetapan TN Ujung Kulon sebagai Geopark tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM RI Nomor: 393.K/GL.01/MEM.G/2023. Hal ini berisi tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional Ujung Kulon pada 10 November 2023.

“Pengembangan kawasan geopark menitik beratkan kepada terlaksananya fungsi konservasi, edukasi dan ekonomi berkelanjutan.” Jelas Deri Dariawan, Plt Kepala Dinas ESDM Banten, dalam keterangan resminya Rabu, (22/11).

Geopark merupakan sebuah wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi. Di dalam geopark terdapat keanekaragaman hayati dan budaya yang menyatu. Berkembang dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal.

Faktor Taman Nasional Ujung Kulon Menjadi Geopark

Taman Nasional Ujung Kulon adalah habitat untuk berbagai satwa endemik dan eksotik Indonesia. Salah satu satwa endemik yaitu badak bercula satu, yang hanya ada di Ujung Kulon. Kawasan Geopark Ujung Kulon juga memiliki warisan geologi yang terkait dengan keragaman hayati (biodiversity) dan keanekaragaman budaya atau cultural diversity.

SK Menteri ESDM menerangkan bahwa berdasarkan penilaian tim verifikasi, Geopark Ujung Kulon telah memenuhi syarat administratif dan teknis untuk ditetapkan sebagai taman bumi.

Peta delineasi kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon terdiri dari 14 situs warisan geologi (geosite), enam situs keanekaragaman hayati dan dua situs keragaman budaya (cultural sites). Geopark Ujung Kulon mengambil tema besar jejak Tsunami Krakatau, dengan luas kawasan mencapai 1.245,66km persegi.

“Nanti setelah dua tahun, akan dilakukan evaluasi untuk kemudian bisa ajukan menjadi geopark dunia dengan mengusulkannya melalui UNESCO Global Geoparks (UGG),” paparnya.

TN Ujung Kulon menempati delapan Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, di antaranya Kecamatan Carita, Labuan, Pagelaran, Sukaresmi, Panimbang, Cigeulis, Cimanggu, dan Sumur.

Selain itu, kepulauan kecil di sekitarnya yang masuk pada kawasan TNUK seperti Pulau Liwungan, Oar, Handeuleum, Peucang, dan Panaitan.

“Dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan kawasan Geopark Ujung Kulon, telah menetapkan beberapa destinasi penting. Antaranya yaitu, Pantai Carita, Masjid Al Khusaeni, Lembur Mangrove Patikang, Pulau Liwungan, Sungai Cigenter, dan Mercusuar Tanjung Layar,” terangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles