Banyak orang mungkin belum memahami perbedaan antara cushion dan foundation. Keduanya memiliki fungsi sebagai alas bedak yang bertujuan untuk menyamarkan ketidaksempurnaan pada kulit wajah, seperti flek hitam dan kerutan. Baik cushion maupun foundation juga berperan sebagai dasar yang memungkinkan bedak melekat dengan baik dan membuat tampilan riasan lebih tahan lama. Namun, apa sebenarnya perbedaan mendasar antara keduanya? Mari kita cari tahu.
Perbedaan Cushion dan Foundation yang Perlu Diketahui
Sekilas cushion dan foundation mungkin terlihat sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan, lho. Nah, bagi kamu yang belum tahu, berikut ini beberapa poin perbedaan cushion dan foundation.
1. Keragaman Shade Warna
Salah satu hal yang mungkin kamu sadari saat akan membeli produk cushion dan foundation adalah pilihan shade warna yang tersedia. Foundation biasanya memiliki pilihan shade warna yang sangat beragam, untuk semua warna kulit.
Dari warna kulit gelap, sawo matang, hingga terang, bisa memilih dengan leluasa warna shade foundation yang dibutuhkan. Namun, shade warna pada cushion biasanya lebih sedikit dan terbatas. Umumnya hanya tiga atau empat pilihan saja, seperti shade untuk kulit kuning langsat, putih, dan sawo matang.
2. Kemasan dan Kepraktisan
Perbedaan cushion dan foundation lainnya terletak pada segi kemasan dan kepraktisannya. Cushion biasanya memiliki kemasan yang lebih travel friendly, sehingga mudah dibawa ke mana-mana, dan bisa digunakan untuk touch up. Kemasan cushion biasanya mirip seperti compact powder, yang sudah dilengkapi dengan spons sebagai aplikator, dan cermin kecil.
Sementara itu, foundation biasanya memiliki kemasan yang lebih besar dan berat. Seperti bentuk tube atau pump, dengan bahan kaca atau plastik, tanpa spons atau aplikator lainnya. Dengan kemasan seperti ini, foundation lebih bertujuan untuk penggunaan di rumah saja, bukan untuk dibawa-bawa.
Terlebih lagi, penggunaan foundation biasanya memerlukan spons, brush, atau beauty blender. Membuatnya semakin tidak travel friendly. Jika kamu membutuhkan foundation yang travel friendly, kamu bisa memilih foundation yang dikemas dalam bedak two way cake.
Pilihan lainnya, kamu bisa membeli botol kecil dan memasukkan sejumlah foundation ke dalamnya, untuk dibawa ke mana-mana.
3. Coverage
Kemampuan coverage juga menjadi perbedaan cushion dan foundation. Sebenarnya, baik cushion ataupun foundation sama-sama berfungsi sebagai alas bedak. Namun, cushion biasanya memiliki coverage yang di tingkat medium. Jadi, jangan berharap semua kekurangan di wajah bisa tertutup ya. Sebab, cushion memang diformulasikan lebih ringan, untuk penggunaan sehari-hari. Itulah sebabnya tingkat coverage-nya medium.
Berbeda dengan cushion, foundation memiliki tingkat coverage yang beragam, tergantung produk dan mereknya. Tingkat coverage foundation secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Sheer Coverage. Tingkat yang paling rendah. Bisa meratakan warna kulit, tapi tidak benar-benar menutupi tekstur dan kekurangan yang ada di kulit.
- Medium Coverage. Tingkat sedang. Bisa menyembunyikan beberapa ketidaksempurnaan pada kulit, tapi masih terlihat natural.
- Full Coverage. Tingkat paling tinggi. Bisa menutupi semua kekurangan pada kulit, tanpa cela.
Baik cushion maupun foundation memang bisa digunakan sebagai alas make up. Namun, foundation, meski yang sheer coverage, biasanya digunakan untuk heavy make up.
Foundation juga lebih awet, alias tidak mudah pudar. Karena formulasinya lebih pekat. Biasanya kamu hanya perlu touch up dengan sedikit compact powder saja, jika sudah memakai foundation.
4. Cara Pemakaian
Perbedaan cushion dan foundation lainnya adalah dari cara pemakaiannya. Cushion umumnya lebih mudah digunakan. Sebab di kemasannya sudah tersedia cermin dan aplikator seperti spons. Jadi, cushion bisa digunakan di mana saja, dan kapan saja.
Kamu hanya perlu mengambil sedikit cairannya dengan spons yang ada, lalu aplikasikan ke wajah. Tidak perlu membasahi spons dengan air. Sementara itu, cara pemakaian foundation memang tidak sepraktis cushion. Kemasan foundation biasanya tidak dilengkapi dengan cermin atau spons.
Jadi, saat menggunakan foundation, kamu memerlukan beberapa peralatan, seperti cermin dan aplikator. Pilihan aplikatornya bisa disesuaikan dengan preferensi. Bisa spons, brush, atau beauty blender.
Sebelum mengaplikasikan foundation di wajah, spons atau beauty blender biasanya perlu dibasahi dengan sedikit air terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar foundation bisa menempel dengan lebih baik.
5. Tekstur
Sekilas mungkin tekstur cushion dan foundation terlihat sama. Padahal, sebenarnya tekstur foundation secara umum lebih cair dibandingkan cushion.
Foundation juga memiliki tekstur yang lebih licin, sehingga kamu harus hati-hati dalam menuangkannya di tangan. Sementara itu, tekstur cushion memang dibuat lebih creamy dan kental.
Tujuannya adalah agar lebih mudah saat digunakan, dan tidak berantakan, mengingat cushion memang dirancang untuk dibawa-bawa.
Mana yang Lebih Baik, Cushion atau Foundation?
Setelah mengetahui beberapa poin perbedaan cushion dan foundation tadi, kamu mungkin bertanya-tanya, jadi lebih baik yang mana? Jawabannya, tidak ada yang bisa dibilang lebih baik. Semuanya tergantung pada preferensi dan kebutuhan.
Jika Sobat Riang memiliki aktivitas yang padat dan tidak punya banyak waktu untuk make up di pagi hari, cushion bisa jadi pilihan terbaik. Sebab, cushion lebih mudah digunakan dan praktis dibawa di tas untuk touch up.
Formulasi cushion juga lebih ringan, sehingga cocok untuk kamu yang tidak suka heavy make up. Sementara foundation, mungkin lebih cocok untuk kamu yang memerlukan coverage lebih rata pada kulit.
Foundation juga bisa jadi pilihan yang tepat saat akan menghadiri acara penting, di mana kamu harus tampil dengan make up yang full. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan preferensi ya.
