Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Jenis Susu untuk Latte dan Cappucino

Jenis susu untuk latte dan cappucino ini banyak coffee shop yang menggunakannya. Menikmati kopi tidak lagi menjadi eksklusif bagi kalangan orang tua atau laki-laki. Semakin banyak perempuan yang menunjukkan ketertarikan mereka terhadap cita rasa kopi. Khususnya, jenis kopi yang kaum hawa sukai bukanlah kopi hitam atau varian manual brew. Tetapi cappuccino atau latte yang menawarkan cita rasa kopi yang ringan dengan tekstur yang creamy.

Hal ini berkat campuran susu di dalamnya. Meskipun seringkali beranggapan bahwa penambahan susu pada cappuccino dan latte dapat menggunakan jenis susu apa saja, nyatanya, variasi jenis susu memberikan pengaruh signifikan terhadap rasa dan karakteristik dari kedua minuman kopi tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita bahas berbagai jenis susu yang sering digunakan untuk menyajikan cappuccino dan latte!

Jenis Susu untuk Latte dan Cappucino

1. Raw Milk

 Jenis Susu untuk Latte dan Cappucino

Pertama ada raw milk alias susu mentah yang berasal langsung dari peternakan sapi perah dan dibeli dalam kondisi masih segar dan belum diproses sama sekali. Raw milk harus langsung disimpan dalam kulkas agar terjaga kesegarannya. Karakter rasa dari raw milk ini ketika masih dingin memiliki citarasa manis yang sangat alami dengan tekstur yang sangat ringan. Tapi ketika sudah di-steam, teksturnya menjadi lebih kental, apalagi jika sudah dicampur dengan kopi. Ada rasa karamel yang muncul walau tipis-tipis.

2. Pasteurized Milk

 Jenis Susu untuk Latte dan Cappucino

Jenis susu ini juga terkenal dengan unhomogenized milk. Bernama pasteurized milk karena prosesnya menggunakan metode pasteurisasi dengan proses penamasan pada suhu 63 derajat celcius selama 15 menit. Setelah melalui proses pasteurisasi lalu mendinginkannya terlebih dahulu sebelum masuk dalam kemasan. Kebalikannya dari raw milk, karakter pasteurized milk ini justru jadi ringan dan citarasanya manis setelah dingin. Umumnya para barista menggunakan pasteurized milk untuk menghasilkan cappucino dan latte yang kaya akan rasa.

3. HTST Milk

 Jenis Susu untuk Latte dan Cappucino

HTST merupakan singkatan dari high temperature short time. Jenis susu ini sebenarnya memiliki proses yang sama dengan jenis pasteurized milk, tapi suhu dan waktu yang berbeda. HTST milk harus memanaskan dengan suhu yang lebih tinggi yakni sekitar 72-74 derajat celcius selama 15-20 detik. Jangka waktu yang singkat inilah yang membuatnya bernama HTST. Karakter susu ini sangat stabil meski penyimpanannya dalam waktu yang cukup lama di lemari pendingin. Cita rasanya setelah di steam akan menjadi lebih manis dan semakin kental.

4. UHT Milk

Terakhir, ada UHT milk yang merupakan singkatan dari ultra high temperature. Jenis susu ini harus mengalami pemanasan dengan suhu sekitar 135-150 derajat celcius dalam waktu yang beberapa menit. Proses pemanasan dengan suhu tinggi inilah yang membuatnya lebih awet penyimpanannya daripada jenis susu lainnya. Ketika sudah tercampur dengan kopi espresso, citarasanya creamynya masih terasa meski dengan aftertaste yang agak lama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles