Kebiasaan sepele yang bikin bokek generasi Z dan Milenial ini penting untuk kita hindari. Masih di awal bulan, namun dompet sudah terasa ringan, tambah rekening yang sudah kosong. Siapa yang sering mengalami hal serupa? Saat uang terbatas, orang tua, teman, adik, dan kakak seringkali menjadi sasaran peminjaman. Padahal, gaji yang kamu terima sudah seharusnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan di atas Upah Minimum Regional (UMR).
Terkadang, masalahnya tidak berasal dari hal besar seperti hutang atau kebutuhan mendesak, melainkan dari hal-hal kecil yang sering terabaikan. Tanpa sadar, dampak dari masalah-masalah kecil tersebut bisa menjadi besar dan menguras isi dompet. Melansir dari Beautynesia kebiasaan-kebiasaan sepele yang dapat membuat keuangan terkuras.
Kebiasaan Sepele yang Bikin Bokek Generasi Z dan Milenial
Impulsif Buying
‘Ih ada barang lucu nih di Shopee, murah banget, beli ah!’ Impulsive buying adalah kecenderungan konsumen untuk membeli barang dan jasa tanpa perencanaan matang sebelumnya.
Jadi mereka cenderung membeli karena emosi atau perasaan yang memicunya secara mendadak. Dan hal tersebut cenderung tidak rasional. Entah didorong karena ikut-ikutan teman, testimoni dari influencer, FYP di Tiktok, dan lainnya. Nah salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mempertimbangkan pembelian dalam jangka waktu tertentu. Misalnya selama dua jam, dua hari, atau jangka waktu lainnya sesuai dengan pertimbangan masing-masing individu.
Terjebak Diskon
‘Duh mumpung lagi ada diskon 80%, gratis ongkir lagi’ Hayo ngaku, siapa yang sering begini. Seolah-olah menjadikan diskon dan tawaran menarik lainnya sebagai kambing hitam atas perilaku impulsive buying diri sendiri. Padahal banyak diskon sengaja dibuat agar konsumen bisa membeli lebih banyak.
Misalnya diskon beli 2 gratis 1, cashback 50%, dan lainnya. Kamu sering berpikir bahwa kesempatan tersebut hanya datang kali ini saja, dan pembelian harus dilakukan meski sedang tidak butuh. Padahal diskon dan cashback yang sama juga sangat mungkin ada lagi di waktu mendatang saat kamu memang benar-benar butuh.
Mindset YOLO
‘You Only Life Once. Nikmati!’ Quotes dan istilah ini seringkali menjadi alasan banyak orang untuk hidup seenaknya dan bertindak dengan sebebas-bebasnya. Termasuk dalam perkara belanja dan hedonisme. Padahal, jika dimaknai dalam sudut pandang yang benar, kamu bisa hidup dengan lebih baik dan bermanfaat untuk banyak orang, karena kesempatanmu hanya sekali.
Bukan sebaliknya, malah berfoya-foya dan malah menjadikan kesempatan hidup sekali ini jadi semakin sempit. Untuk itu, maknai YOLO dengan benar, termasuk dalam hal keuangan agar tidak boros dan gampang bokek ya!
Belanja Pakai Kartu Kredit dan Paylater
Kartu kredit dan paylater saat ini sudah menjadi gaya hidup. Orang merasa hidupnya lebih mudah karena dua sistem pembayaran ini. Memang sekilas, bisa memberikan kebebasan bagi pengguna untuk membeli barang yang mereka inginkan. Namun sebenarnya juga bisa membangun kebiasaan buruk untuk membeli barang yang ‘tidak mampu dibeli saat itu’.
Ujung-ujungnya, beban hutang tersebut akan memberatkan di bulan depan. Belum lagi kalau ada kebutuhan keluarga yang mendesak. Alhasil kamu gampang bokek dan mengalami masalah finansial. Boleh-boleh saja menggunakan kartu kredit dan paylater, tapi setidaknya dipertimbangkan matang-matang beserta konsekuensinya agar tidak kebablasan.
Beli Barang Branded
Gaji pas-pasan tapi doyan belanja barang branded, tambah lagi suka pakai kartu kredit. Wah, bahaya banget! Bukan hanya bikin bokek, kebiasaan ini juga bisa bikin kamu terjerat hutang dan dikejar-kejar debt collector. Setidaknya sebelum beli barang branded kamu harus pastikan ada uang untuk membelinya, bukan hutang. Selain itu, pastikan juga kamu sudah memenuhi dana darurat, kebutuhan pokok, dan kebutuhan sekunder.
Itulah 5 penyebab sepele yang bikin keuanganmu jebol dan mudah bokek. Segera sadari dan atasi ya, agar masa depanmu lebih terjamin.